Courtesy of YahooFinance
Google Perkenalkan Protokol Pembayaran Aman untuk Transaksi AI Agen
Memperkenalkan protokol terbuka bernama Agent Payments Protocol (AP2) yang memungkinkan transaksi pembayaran yang aman, tervalidasi, dan terstandarisasi antara AI agen dan pedagang, guna menyongsong era di mana bot dapat melakukan pembelian secara mandiri.
17 Sep 2025, 17.01 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google meluncurkan Protokol Pembayaran Agen (AP2) untuk mendukung transaksi yang dilakukan oleh kecerdasan buatan.
- AP2 dirancang untuk mencegah ekosistem yang terfragmentasi dalam perdagangan yang melibatkan agen otonom.
- Protokol ini akan mendukung berbagai metode pembayaran termasuk stablecoin dan cryptocurrency.
Purchase, Amerika Serikat - Google meluncurkan protokol baru bernama Agent Payments Protocol (AP2) untuk mengatur transaksi pembayaran yang dilakukan oleh kecerdasan buatan agen yang bertindak secara otomatis. Protokol ini dirancang agar transaksi dapat berjalan dengan aman dan dapat dipercaya antara AI agen serta pedagang, mengatasi tantangan yang muncul ketika transaksi tidak lagi melibatkan manusia secara langsung.
AP2 bekerja dengan menggunakan 'mandat digital' yang terenkripsi dan tidak dapat diubah sebagai bukti instruksi yang diberikan oleh konsumen kepada AI agen. Dengan cara ini, sistem dapat memastikan keabsahan dan tujuan pembelian sebelum transaksi dimulai, yang membawa transparansi dan keamanan lebih dibandingkan model pembayaran online tradisional.
Dalam pengembangan AP2, Google bekerja sama dengan banyak perusahaan besar di industri pembayaran dan teknologi, seperti Adyen, Mastercard, PayPal, dan Worldpay. Kerjasama ini bertujuan membangun standar terbuka yang dapat diadopsi secara luas, sehingga membantu meminimalkan fragmentasi dan mempermudah integrasi dengan sistem pembayaran lain, termasuk yang menggunakan uang kripto.
Menurut prediksi dari Edgar Dunn & Co., transaksi yang dilakukan oleh AI agen diperkirakan mencapai nilai sekitar 136 miliar dolar AS pada tahun ini dan bisa mencapai 1,7 triliun dolar AS pada 2030. Hal ini menunjukkan potensi besar di balik adopsi teknologi AI untuk pembelian otomatis di masa depan, sekaligus menghadirkan tantangan baru dalam mencegah penipuan dan pengembalian dana.
Para pemimpin dari berbagai perusahaan pembayaran menilai bahwa protokol AP2 merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menghadapi era baru transaksi digital. Meskipun medan inovasi masih luas, protokol ini memberi landasan kokoh dalam membangun ekosistem AI agen yang aman, responsif, dan mudah diintegrasikan oleh berbagai pihak di seluruh dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-preps-bot-payments-100100364.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/google-preps-bot-payments-100100364.html
Analisis Kami
"Protokol AP2 adalah langkah krusial untuk mempertemukan inovasi AI dengan sistem pembayaran yang aman dan terstandarisasi, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kolaborasi lintas industri dan adaptasi teknologi secara luas. Tanpa dasar kerjasama seperti ini, fragmentasi dan risiko keamanan akan sangat meningkat dalam ekosistem perdagangan digital masa depan."
Analisis Ahli
Prakhar Mehrotra
"AP2 dibuat agar menjadi protokol terbuka, adaptif, dan interoperabel yang memungkinkan sistem lain terintegrasi untuk menjaga keamanan dan akuntabilitas transaksi agentic AI."
Pablo Fourez
"Mastercard memfokuskan pengembangan pada kredensial tokenisasi saat ini dan bersiap menyambut revolusi internet yang mendukung perdagangan berbasis AI agen secara asli."
Cindy Turner
"Protokol ini memberikan kerangka yang memungkinkan kontrol akuntabilitas konsumen dalam transaksi otomatis, sekaligus realistis menghadapi kemungkinan bahwa manusia tidak selalu hadir dalam setiap transaksi."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun mendatang, transaksi berbasis AI agen akan menjadi sangat dominan, mendorong standar industri baru yang mendukung otomatisasi pembayaran tanpa keterlibatan langsung manusia, yang juga akan menghadirkan tantangan baru seperti keamanan dan penipuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Protokol Pembayaran Agen (AP2)?A
Protokol Pembayaran Agen (AP2) adalah protokol teknis untuk transaksi yang dilakukan oleh kecerdasan buatan yang bertujuan untuk menyediakan bahasa umum untuk transaksi yang aman dan patuh.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan AP2?A
Pengembangan AP2 melibatkan banyak mitra termasuk Adyen, Mastercard, PayPal Holdings, dan Worldpay.Q
Mengapa protokol ini penting untuk transaksi dengan AI?A
Protokol ini penting karena transaksi saat ini berasumsi bahwa manusia yang melakukan pembelian, namun dengan adanya agen otonom, asumsi ini perlu diperbarui.Q
Bagaimana AP2 menangani transaksi yang tidak melibatkan manusia?A
AP2 menciptakan 'mandat niat' dan 'mandat keranjang' untuk transaksi yang tidak melibatkan manusia, yang memungkinkan agen untuk melakukan pembelian atas nama konsumen.Q
Apa proyeksi volume transaksi yang akan dihasilkan oleh agen AI?A
Proyeksi dari Edgar Dunn & Co. menunjukkan bahwa agen AI akan menghasilkan sekitar $136 miliar dalam volume transaksi tahun ini, dengan proyeksi meningkat menjadi $1,7 triliun pada tahun 2030.