Courtesy of TechCrunch
Kering dan Merek Mewah Kena Serangan Hacker, Data Pelanggan Bocor
Memberitahukan kepada pembaca bahwa data pribadi pelanggan sejumlah merek mewah ternama telah dicuri oleh hacker, serta menginformasikan potensi dampak dan pihak-pihak yang terpengaruh agar waspada dan melakukan langkah perlindungan data pribadi.
16 Sep 2025, 03.03 WIB
239 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembobolan data dapat memengaruhi banyak pelanggan dari merek mewah.
- Perusahaan harus segera memberi tahu pelanggan tentang kebocoran data untuk menjaga kepercayaan.
- Kelompok peretas seperti ShinyHunters terus mengincar perusahaan besar untuk mencuri data pribadi.
Paris, Prancis - Kering, pemilik berbagai merek mewah terkenal seperti Gucci dan Balenciaga, baru saja mengonfirmasi adanya kebocoran data yang mempengaruhi pelanggannya. Para hacker berhasil mencuri informasi pribadi pelanggan seperti nama, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, dan bahkan jumlah total uang yang telah mereka belanjakan di toko-toko Kering di seluruh dunia.
Kelompok hacker yang dikenal dengan nama ShinyHunters mengklaim mencuri data pribadi dari setidaknya 7 juta orang. Namun, jumlah sebenarnya yang terdampak kemungkinan jauh lebih besar, seperti yang dilaporkan oleh DataBreaches.net. ShinyHunters dikenal sering menyerang database cloud yang dihosting dengan layanan Salesforce.
Lebih jauh, ShinyHunters juga dituduh melakukan pencurian data serupa pada beberapa perusahaan besar lainnya, termasuk Allianz Life, Google, Qantas, dan Workday. Ini menunjukkan pola serangan yang tidak hanya mengincar satu perusahaan saja, tetapi sistem cloud yang banyak digunakan oleh berbagai organisasi.
Kering sendiri telah menghubungi pelanggan yang datanya dicuri, meskipun mereka belum menyebutkan jumlah pasti orang yang terdampak. Kasus ini menjadi peringatan bagi perusahaan-perusahaan lain agar lebih waspada dan meningkatkan keamanan data pelanggan mereka.
Insiden ini juga memperlihatkan bagaimana serangan siber terhadap database cloud bisa berdampak besar pada privasi dan keamanan data konsumen secara global. Konsumen pun diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi mereka agar tidak menjadi korban penipuan atau penyalahgunaan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/15/company-that-owns-gucci-balenciaga-other-brands-confirms-hack/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/15/company-that-owns-gucci-balenciaga-other-brands-confirms-hack/
Analisis Kami
"Kebocoran data dari perusahaan kelas dunia seperti Kering menunjukkan masih lemahnya sistem keamanan cloud modern walaupun sudah banyak investasi. Ini juga menandakan ancaman besar bagi perlindungan privasi pelanggan yang harus segera diatasi dengan pendekatan keamanan berlapis dan audit rutin."
Analisis Ahli
Brian Krebs (Jurnalis Keamanan Siber)
"Kebocoran skala besar seperti ini menunjukkan kelemahan mendasar dalam pengelolaan data oleh perusahaan besar dan pentingnya transparansi dalam pemberitahuan pelanggaran data agar konsumen dapat mengambil tindakan pencegahan."
Bruce Schneier (Pakarnya Keamanan Siber)
"Insiden dari grup hacker ShinyHunters menegaskan bahwa serangan terhadap database cloud akan terus meningkat dan perusahaan harus beradaptasi dengan ancaman yang semakin kompleks dan canggih."
Prediksi Kami
Kebocoran data ini kemungkinan akan mendorong perusahaan mewah dan bisnis lain untuk meningkatkan keamanan sistem IT mereka dan memperketat perlindungan data demi mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Kering baru-baru ini?A
Kering mengalami pembobolan data yang mempengaruhi pelanggan dari merek-merek mereka.Q
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas pembobolan data ini?A
Kelompok peretas bernama ShinyHunters mengklaim bertanggung jawab atas pembobolan data ini.Q
Data pribadi apa yang dicuri dalam pembobolan ini?A
Data yang dicuri termasuk nama, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, dan total pengeluaran pelanggan.Q
Berapa banyak pelanggan yang mungkin terkena dampak?A
ShinyHunters mengklaim telah mencuri data dari setidaknya 7 juta orang, tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.Q
Apa yang dilakukan Kering untuk memberitahu pelanggan yang terkena dampak?A
Kering telah menghubungi pelanggan yang datanya dicuri, meskipun tidak menyebutkan berapa banyak yang diberitahu.