Courtesy of TechCrunch
Serangan Siber Besar di Co-op: Data 6,5 Juta Anggota Dicuri Hacker
Menginformasikan tentang serangan siber yang menargetkan perusahaan ritel besar di Inggris, terutama Co-op, dampaknya, dan tindakan hukum yang diambil serta potensi kerugian finansial yang dihadapi oleh perusahaan.
16 Jul 2025, 20.20 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Co-op mengalami pencurian data pelanggan dalam serangan siber besar-besaran.
- Kelompok hacker Scattered Spider menggunakan taktik penipuan untuk menyerang sektor ritel.
- Serangan ini menunjukkan pentingnya cybersecurity bagi perusahaan ritel.
Inggris, Britania Raya - Pada bulan April, perusahaan ritel besar asal Inggris, Co-op, mengalami serangan siber yang menyebabkan pengambilan data pribadi dari 6,5 juta anggotanya. Data yang dicuri termasuk nama, alamat, dan informasi kontak mereka.
Kelompok peretas bernama Scattered Spider menggunakan trik rekayasa sosial untuk mengelabui bagian bantuan TI perusahaan dan mendapatkan akses ke jaringan. Beruntung, Co-op segera mematikan jaringannya sebelum serangan ransomware berhasil mengunci sistem.
Selain Co-op, serangan serupa juga menargetkan perusahaan lain seperti Marks & Spencer dan Harrods. Polisi Inggris telah menangkap empat orang yang diduga terkait dengan serangan siber ini, termasuk tiga pria dan satu wanita yang berusia antara 17 dan 20 tahun.
Serangan-serangan ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas yang mencakup sektor penerbangan, transportasi, dan asuransi, yang semuanya menyimpan data konsumen dalam jumlah besar. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko kebocoran data yang serius secara berkelanjutan.
Co-op menghadapi potensi biaya besar akibat serangan ini karena mereka tidak memiliki asuransi keamanan siber. Walaupun dampak finansial pastinya belum diketahui, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi perusahaan dalam memperkuat keamanan digital mereka.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/07/16/uk-retail-giant-co-op-confirms-hackers-stole-all-6-5-million-customer-records/
[1] https://techcrunch.com/2025/07/16/uk-retail-giant-co-op-confirms-hackers-stole-all-6-5-million-customer-records/
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen risiko siber yang proaktif dan kesadaran keamanan dalam organisasi ritel besar. Kurangnya asuransi siber pada Co-op memperlihatkan bahwa banyak perusahaan belum siap menghadapi konsekuensi finansial dari serangan ini, yang bisa berakibat fatal di masa depan."
Analisis Ahli
Brian Krebs
"Serangan ini sangat cerdas dengan teknik social engineering yang membuktikan bahwa pertahanan tekno saja tidak cukup, pelatihan karyawan adalah kunci utama."
Mikko Hypponen
"Kelompok hacker muda seperti Scattered Spider menjadi ancaman serius dengan modus operandi yang terus berevolusi, mengharuskan perusahaan meningkatkan pendekatan keamanan mereka."
Prediksi Kami
Serangan siber akan terus berkembang dan meluas ke sektor lain seperti penerbangan dan asuransi, menyebabkan perusahaan harus meningkatkan keamanan dan mempertimbangkan asuransi siber untuk mengurangi risiko finansial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada data pelanggan Co-op?A
Data pribadi semua pelanggan Co-op dicuri oleh hacker.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan siber ini?A
Serangan siber ini diduga dilakukan oleh kelompok hacker bernama Scattered Spider.Q
Apa dampak dari serangan siber terhadap operasi Co-op?A
Dampak dari serangan siber ini termasuk gangguan besar di kantor belakang dan toko ritel Co-op di Inggris.Q
Bagaimana pihak berwenang menanggapi serangan tersebut?A
Pihak berwenang menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam serangan tersebut.Q
Apa yang bisa terjadi pada biaya Co-op akibat pelanggaran data ini?A
Co-op mungkin menanggung biaya yang besar karena tidak memiliki asuransi cybersecurity saat serangan terjadi.