Courtesy of TechCrunch
Serangan Ransomware Terhadap Marks & Spencer: Dampak dan Tanggapan Perusahaan
Menjelaskan situasi serangan siber terhadap Marks & Spencer dan tanggapan perusahaan terkait dengan pembayaran tebusan serta dampaknya terhadap operasional dan data pelanggan.
08 Jul 2025, 21.18 WIB
14 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Marks & Spencer mengalami gangguan operasional akibat serangan siber.
- Data pelanggan yang dicuri mencakup informasi pribadi yang sensitif.
- Perusahaan menghindari membahas rincian interaksi dengan kelompok peretas untuk kepentingan hukum.
London, United Kingdom - Marks & Spencer, sebuah perusahaan retail besar di Inggris, mengalami serangan ransomware yang mencuri data penting pelanggan. Data yang diambil termasuk informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan riwayat belanja online. Serangan ini berdampak besar pada operasional perusahaan.
Akibat serangan ini, banyak rak di toko-toko Marks & Spencer menjadi kosong, dan pelanggan tidak bisa melakukan pembelian secara online selama beberapa minggu. Hal ini menunjukkan bagaimana serangan siber dapat mengganggu kegiatan bisnis sehari-hari yang biasa kita lakukan.
Archie Norman, ketua Marks & Spencer, menyatakan bahwa perusahaan tidak akan membahas apakah mereka membayar tebusan kepada pelaku peretasan. Hal ini disebabkan oleh alasan keamanan dan hukum, serta proses penyelidikan yang tengah berjalan.
Norman juga menegaskan bahwa tidak ada staf perusahaan yang berhubungan langsung dengan kelompok hacker DragonForce, yang disebut sebagai pelaku serangan tersebut. Ini menunjukkan bahwa komunikasi dengan kriminal siber kemungkinan diurus oleh pihak ketiga atau penegak hukum.
Saat ini, Marks & Spencer masih dalam proses pemulihan setelah serangan tersebut dan diharapkan proses ini akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, memperlihatkan betapa serius dan rumitnya menghadapi serangan siber besar.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/08/marks-spencer-chair-refuses-to-say-if-retailer-paid-hackers-after-ransomware-attack/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Marks & Spencer baru-baru ini?A
Marks & Spencer mengalami serangan siber yang mengakibatkan pencurian data pelanggan.Q
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ransomware tersebut?A
DragonForce adalah kelompok peretas yang bertanggung jawab atas serangan ransomware tersebut.Q
Apa saja data pelanggan yang dicuri dalam serangan tersebut?A
Data pelanggan yang dicuri termasuk nama, tanggal lahir, alamat rumah dan email, nomor telepon, informasi rumah tangga, dan riwayat pesanan online.Q
Mengapa Archie Norman tidak ingin membahas rincian pembayaran tebusan?A
Archie Norman tidak ingin membahas rincian pembayaran tebusan karena alasan hukum dan kepentingan publik.Q
Kapan Marks & Spencer memperkirakan akan selesai dengan pemulihan dari serangan?A
Marks & Spencer memperkirakan akan selesai dengan pemulihan dari serangan pada bulan Oktober atau November.