Penangkapan Pelaku Peretasan Besar yang Serang Perusahaan Ritel Inggris
Courtesy of TechCrunch

Penangkapan Pelaku Peretasan Besar yang Serang Perusahaan Ritel Inggris

Mengungkap penangkapan empat tersangka yang diduga melakukan serangkaian serangan siber terhadap perusahaan ritel besar di Inggris serta menyoroti metode dan dampak peretasan tersebut.

10 Jul 2025, 21.53 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Empat individu ditangkap terkait serangkaian peretasan di sektor ritel Inggris.
  • Scattered Spider dan DragonForce terlibat dalam pencurian data dan penyebaran ransomware.
  • Co-op berhasil menghindari serangan ransomware dengan menonaktifkan jaringan mereka tepat waktu.
London, United Kingdom - Pada bulan April tahun ini, beberapa perusahaan ritel besar di Inggris seperti Co-op dan Marks & Spencer menjadi sasaran serangan siber. Kelompok peretas yang dikenal sebagai Scattered Spider menggunakan tipu daya untuk mendapatkan akses ke sistem perusahaan tersebut.
Metode utama yang digunakan peretas adalah teknik impersonasi dan penipuan dengan mengelabui call center dan help desk agar memberikan akses ke jaringan perusahaan. Setelah mendapatkan akses, mereka membantu kelompok ransomware DragonForce untuk menyebarkan malware berbahaya.
Salah satu serangan tersebut berhasil menembus jaringan Marks & Spencer sehingga file mereka dienkripsi oleh ransomware. Namun, Co-op mengambil langkah pencegahan dengan menonaktifkan jaringan mereka sehingga dapat menghindari infeksi ransomware.
Harrods juga mengumumkan bahwa mereka berhasil menolak sebagian besar upaya serangan siber yang terjadi selama periode yang sama. Hal ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan sistem keamanan yang baik dalam menghadapi ancaman digital.
Pada hari Kamis, National Crime Agency di Inggris mengumumkan penangkapan empat tersangka yang diduga terlibat dalam serangkaian serangan ini. Mereka terdiri dari tiga orang dewasa muda dan satu remaja dengan berbagai tuduhan termasuk hacking dan pencucian uang.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/10/authorities-arrest-four-hackers-linked-to-uk-retail-hacking-spree/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang ditangkap dalam peretasan terhadap sektor ritel Inggris?
A
Empat individu ditangkap, termasuk seorang wanita berusia 20 tahun dan dua pria berusia 19 tahun.
Q
Apa yang dilakukan oleh Scattered Spider dan DragonForce?
A
Scattered Spider menggunakan penipuan untuk mengakses jaringan, sementara DragonForce menyebarkan malware ransomware.
Q
Bagaimana Co-op menghindari serangan ransomware?
A
Co-op menghindari serangan ransomware dengan menurunkan jaringan mereka sebelum malware diaktifkan.
Q
Apa yang terjadi pada jaringan Marks & Spencer?
A
Marks & Spencer mengalami intrusi yang memungkinkan DragonForce untuk mencoba menerapkan malware mereka.
Q
Apa tujuan dari serangan peretasan ini?
A
Tujuan dari serangan ini adalah mencuri data pelanggan dan kemungkinan melakukan pemerasan.

Artikel Serupa

Scattered Spider: Ancaman Siber yang Menghantui Rantai Pasok dan Penerbangan DuniaWired
Teknologi
25 hari lalu
24 dibaca

Scattered Spider: Ancaman Siber yang Menghantui Rantai Pasok dan Penerbangan Dunia

Kelompok Hacker Scattered Spider Serang Maskapai dan Sektor TransportasiTechCrunch
Teknologi
29 hari lalu
65 dibaca

Kelompok Hacker Scattered Spider Serang Maskapai dan Sektor Transportasi

Kelompok Hacker Scattered Spider Serang Maskapai dan TransportasiTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca

Kelompok Hacker Scattered Spider Serang Maskapai dan Transportasi

Peretasan Besar Mencuri Data Pelanggan Marks & Spencer dan Peritel Inggris LainnyaTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Peretasan Besar Mencuri Data Pelanggan Marks & Spencer dan Peritel Inggris Lainnya

Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan HarrodsCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
96 dibaca

Serangan Siber Besar Lumpuhkan Layanan Online Marks & Spencer dan Harrods

Marks & Spencer Mengalami Insiden Keamanan Siber, Gangguan Operasional TerjadiTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
113 dibaca

Marks & Spencer Mengalami Insiden Keamanan Siber, Gangguan Operasional Terjadi