Penangkapan Pria di Inggris Terkait Serangan Ransomware yang Ganggu Bandara Eropa
Courtesy of TheVerge

Penangkapan Pria di Inggris Terkait Serangan Ransomware yang Ganggu Bandara Eropa

Memberikan informasi terkait penangkapan atas serangan ransomware yang menyebabkan gangguan besar di bandara Eropa, serta mengenalkan alat ransomware yang digunakan dan pengaruhnya terhadap sistem penerbangan.

24 Sep 2025, 23.41 WIB
262 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan ransomware dapat memiliki dampak luas pada industri penerbangan dan menyebabkan penundaan besar.
  • MUSE adalah perangkat lunak penting yang digunakan oleh bandara untuk manajemen check-in berbagi.
  • NCA terus menyelidiki serangan dan menangkap tersangka, menunjukkan keseriusan dalam menangani kejahatan siber.
West Sussex, Britania Raya - Baru-baru ini, terjadi sebuah serangan ransomware yang membuat keterlambatan besar pada penerbangan di beberapa bandara di Eropa, termasuk Heathrow di London dan Brandenburg di Berlin. Serangan ini memaksa banyak maskapai untuk kembali menggunakan metode manual dalam memeriksa penumpang dan bagasi, yang sudah jarang dilakukan di era teknologi saat ini.
Serangan tersebut menargetkan sistem MUSE, sebuah perangkat lunak yang memungkinkan beberapa maskapai menggunakan meja check-in bersama. Sistem ini dikembangkan oleh Collins Aerospace dan digunakan secara luas di berbagai bandara untuk membuat proses check-in menjadi efisien dan terorganisir.
Pihak keamanan di Inggris, melalui National Crime Agency, telah menangkap seorang pria berusia sekitar empat puluhan di West Sussex yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. Namun, pria tersebut saat ini telah dibebaskan dengan syarat menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Walaupun serangan ini berdampak luas, para ahli keamanan siber menduga alat ransomware yang digunakan adalah varian sederhana seperti Hardbit atau Loki. Kedua jenis ransomware ini merupakan layanan Ransomware-as-a-Service yang biasanya digunakan dalam serangan skala kecil, tidak biasanya menimbulkan gangguan sebesar ini secara luas.
Peristiwa ini menjadi peringatan betapa pentingnya pengamanan sistem digital di sektor transportasi, terutama bandara, agar gangguan serupa tidak terjadi kembali. Langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dan teknologi cadangan yang andal harus segera diterapkan untuk menjaga kelancaran penerbangan.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/784786/uk-nca-europe-airport-cyberattack-ransomware-arrest

Analisis Ahli

Kevin Beaumont
"Penggunaan ransomware sederhana seperti Hardbit menunjukkan bahwa penjahat siber tidak perlu alat canggih untuk menyebabkan kerusakan besar, menggarisbawahi perlunya kewaspadaan yang terus-menerus."

Analisis Kami

"Serangan ini menujukkan bahwa sistem kritikal seperti MUSE yang menjadi tulang punggung pelayanan bandara sangat rentan terhadap serangan dengan alat yang relatif sederhana. Industri penerbangan harus segera mengevaluasi keamanan infrastruktur digital mereka untuk mencegah gangguan besar yang berdampak pada masyarakat luas."

Prediksi Kami

Peningkatan pengawasan dan penguatan keamanan siber pada sistem bandara menjadi prioritas utama, dan kemungkinan penyebaran serangan ransomware serupa akan dihadapi dengan tindakan hukum dan teknologi yang lebih cepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penundaan penerbangan baru-baru ini di bandara Eropa?
A
Penundaan penerbangan disebabkan oleh serangan ransomware yang mempengaruhi sistem check-in di beberapa bandara.
Q
Siapa yang ditangkap oleh NCA terkait serangan ransomware?
A
NCA menangkap seorang pria berusia empat puluhan di West Sussex.
Q
Apa nama perangkat lunak yang terpengaruh oleh serangan tersebut?
A
Perangkat lunak yang terpengaruh adalah MUSE, yang digunakan untuk manajemen check-in bersama di bandara.
Q
Apa perbedaan antara Hardbit dan Loki dalam konteks serangan ini?
A
Hardbit dan Loki adalah alat ransomware yang digunakan dalam serangan ini, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda.
Q
Bagaimana dampak serangan ransomware ini terhadap maskapai penerbangan?
A
Serangan ini mengakibatkan banyak maskapai harus melakukan pemeriksaan manual pada penumpang dan bagasi.