Courtesy of SCMP

Tiga Pengembang Roket China Bersaing Memecahkan Rekor Peluncuran SpaceX Tahun Ini

Menginformasikan kemajuan tiga pengembang roket China dalam mengejar peluncuran orbital roket yang dapat digunakan ulang, sehingga dapat mengatasi kekurangan pasokan roket secara nasional dan memperkuat posisi industri antariksa China.

17 Sep 2025, 11.00 WIB

247 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perlombaan roket yang dapat digunakan kembali di China semakin kompetitif dengan beberapa perusahaan yang bersaing.
Space Pioneer telah berhasil menyelesaikan uji coba penting untuk roket Tianlong-3 sebagai langkah menuju peluncuran.
Permintaan untuk peluncuran roket di China semakin meningkat, mendorong pengembangan teknologi baru.

Beijing, Tiongkok - Industri roket di China sedang mengalami persaingan sengit antara tiga pengembang yang berupaya menciptakan roket yang dapat digunakan ulang. Persaingan ini terjadi di tengah tingginya permintaan peluncuran orbital yang belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh pasokan roket yang ada.

Space Pioneer, salah satu perusahaan rintisan asal Beijing, berhasil melakukan uji coba mesin tahap pertama roket Tianlong-3 selama 35 detik di sebuah platform lepas pantai di Shandong. Uji coba ini menandai langkah penting menjelang peluncuran resmi.

Roket Tianlong-3 menggunakan sembilan mesin Tianhuo-12 yang menghasilkan daya dorong sekitar 1.000 ton, menjadikannya salah satu tes mesin paling kompleks yang pernah dilakukan perusahaan tersebut.

Selain Space Pioneer, LandSpace juga melakukan uji coba roket Zhuque-3 pada Juni lalu. Kedua perusahaan ini, bersama pengembang milik negara, kini memasuki fase akhir persiapan peluncuran orbital yang direncanakan sebelum akhir tahun.

Jika peluncuran ini berhasil, China akan mampu meningkatkan frekuensi misi roketnya secara signifikan hingga lebih dari 30 kali dalam setahun, membantu mengurangi defisit pasokan roket dan memperkuat posisi mereka di industri antariksa dunia.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3325747/chinas-large-reusable-tianlong-3-rocket-passes-1000-tonne-thrust-major-exam?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Kemajuan pesat yang ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan roket China ini menandakan era baru dalam teknologi roket reusable di Asia. Namun, tantangan teknis dan regulasi masih perlu diatasi agar operasional komersial dapat berjalan lancar dan berkelanjutan."

Analisis Ahli

Elon Musk

"Inovasi roket reusable merupakan langkah kunci untuk mengurangi biaya akses ke luar angkasa dan mempercepat eksplorasi ruang angkasa."

Dr. Wu Ji (Ahli Antariksa China)

"Perkembangan ini sangat penting untuk kemandirian strategis China dalam teknologi luar angkasa dan akan memperkuat posisi negara di kancah internasional."

Prediksi Kami

Jika ketiga pengembang berhasil meluncurkan roket yang dapat digunakan ulang, China kemungkinan akan meningkatkan frekuensi peluncuran orbital dan mengurangi ketergantungan pada pasokan roket asing, memperkuat posisi mereka dalam industri antariksa global.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan Space Pioneer dengan roket Tianlong-3?

Tujuan Space Pioneer adalah untuk melakukan peluncuran orbital dengan roket Tianlong-3.

Kapan Space Pioneer berencana untuk melakukan peluncuran pertama roket Tianlong-3?

Space Pioneer berencana untuk melakukan peluncuran pertama roket Tianlong-3 pada akhir tahun ini.

Siapa yang melakukan uji coba pada roket Zhuque-3?

Uji coba pada roket Zhuque-3 dilakukan oleh perusahaan swasta LandSpace.

Apa yang menjadi fokus utama dalam pengembangan roket di China saat ini?

Fokus utama dalam pengembangan roket di China adalah memenuhi permintaan peluncuran yang meningkat dengan memperkenalkan roket yang dapat digunakan kembali.

Berapa banyak misi tahunan yang direncanakan oleh Space Pioneer setelah peluncuran?

Space Pioneer merencanakan lebih dari 30 misi tahunan setelah peluncuran.