Courtesy of YahooFinance

Mercor, Startup AI dengan Pendapatan Meningkat, Kejar Valuasi Rp 164.45 triliun ($10 Miliar)

Artikel ini mencoba menginformasikan mengenai pertumbuhan pesat Mercor, sebuah startup yang menghubungkan para ahli ke perusahaan teknologi besar, yang kini sedang dalam proses pembicaraan pendanaan seri C dengan valuasi yang diperkirakan mencapai 10 miliar dolar, menyoroti peningkatan permintaan akan keahlian manusia dalam pengembangan AI.

18 Sep 2025, 02.31 WIB

233 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mercor mengalami pertumbuhan pesat dan berpotensi mencapai valuasi lebih dari $10 miliar.
Startup ini telah mencapai profitabilitas dan mencatatkan pendapatan tahunan yang signifikan.
Mercor melayani klien-klien besar di industri teknologi, menunjukkan permintaan tinggi akan keahlian manusia dalam pengembangan AI.

tidak disebutkan, Amerika Serikat - Mercor adalah startup yang menghubungkan para ahli seperti ilmuwan, dokter, dan pengacara kepada perusahaan teknologi besar untuk membantu pelatihan model kecerdasan buatan (AI). Dalam waktu singkat, startup ini berhasil tumbuh pesat dengan pendapatan tahunan yang melonjak dari 75 juta dolar menjadi 450 juta dolar.

Para pendiri Mercor adalah Brendan Foody, Adarsh Hiremath, dan Surya Midha, yang masih sangat muda, merupakan Thiel Fellows dan drop out dari Harvard. Dengan tim muda, mereka berhasil menarik minat investor besar termasuk Felicis yang memimpin pendanaan Seri B senilai 100 juta dolar dengan valuasi 2 miliar dolar.

Mercor kini sedang mencari pendanaan Seri C yang bisa memberi valuasi perusahaan lebih dari 10 miliar dolar. Mereka juga melaporkan keuntungan sebesar 6 juta dolar di paruh pertama tahun ini, yang menunjukkan bahwa perusahaan sudah menguntungkan meski masih berkembang cepat.

Perusahaan mendapatkan pendapatan dengan menyediakan tenaga ahli untuk berbagai perusahaan besar seperti OpenAI, Meta, Amazon, Microsoft, dan Nvidia. Mereka mengambil biaya berdasarkan waktu kerja para kontraktor yang digunakan untuk pelatihan AI. Model bisnis ini berbeda karena fokus pada keahlian manusia dan sudah terbukti menguntungkan.

Untuk memperkuat manajemen, Mercor mengangkat Sundeep Jain, mantan pejabat tinggi di Uber, sebagai presiden. Fokus utama Jain adalah memperbaiki sistem dan proses internal agar perusahaan siap untuk skala besar. Dengan dukungan investor dan klien besar, Mercor siap bersaing di pasar yang sangat kompetitif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/harvard-dropouts-behind-mercor-target-193109681.html

Analisis Ahli

Sundeep Jain

"Fokus saya adalah meningkatkan sistem dan proses internal agar Mercor dapat mengelola pertumbuhan yang sangat cepat dengan efisiensi tinggi serta memberikan nilai lebih kepada klien kami."

Analisis Kami

"Mercor menunjukkan bahwa model bisnis yang mengandalkan keahlian manusia di era dominasi AI masih sangat potensial dan menguntungkan. Namun, mereka harus waspada terhadap persaingan yang ketat, terutama dari perusahaan seperti Surge AI dan Scale AI, serta kemungkinan platform internal dari OpenAI sendiri yang bisa menjadi kompetitor langsung."

Prediksi Kami

Mercor kemungkinan akan terus tumbuh dengan cepat dan bisa menjadi pemain utama dalam industri pelatihan model AI melalui tenaga ahli manusia, sekaligus menantang perusahaan lain di pasar yang sama dalam perang valuasi dan pangsa pasar.