Courtesy of YahooFinance
Bagaimana AI Mengubah Profesi Akuntan Menjadi Lebih Strategis dan Efisien
Memperlihatkan bagaimana AI mengubah profesi akuntansi dari pekerjaan manual menjadi peran yang lebih strategis dan analitis, serta memberikan gambaran manfaat dan tantangan integrasi AI dalam dunia akuntansi bagi pembaca.
19 Sep 2025, 01.00 WIB
300 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan mengubah cara kerja akuntan dengan mengotomatisasi tugas repetitif.
- Peran akuntan akan beralih ke peran yang lebih strategis dan analitis.
- Pasar untuk akuntansi berbasis AI diperkirakan akan tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Tidak disebutkan, global - Profesi akuntansi yang dulu dikenal hanya dengan pekerjaan manual seperti memasukkan data dan mencatat di buku besar kini sedang berubah secara drastis karena adanya kecerdasan buatan atau AI. Teknologi AI bukan hanya mengotomatisasi pekerjaan yang membosankan, tapi juga memungkinkan para akuntan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan bernilai tinggi.
Sebuah survei dari Stanford Graduate School of Business menunjukkan bahwa AI telah menggeser hampir 9% waktu kerja akuntan dari melakukan entri data menjadi pekerjaan analisis dan komunikasi bisnis. Hal ini mengubah cara kerja akuntan menjadi lebih produktif dan menyenangkan karena mereka bisa memberi nilai tambah lebih bagi perusahaan.
Perusahaan seperti Paylocity menunjukkan bahwa AI sudah digunakan di berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi kerja. Pasar AI di bidang akuntansi diperkirakan akan melonjak drastis dari 6,68 miliar dolar pada tahun 2025 menjadi 37,6 miliar dolar pada tahun 2030. Kemajuan ini ditopang oleh teknologi terbaru seperti model bahasa besar dan AI generatif.
AI memiliki aplikasi luas dalam akuntansi, mulai dari otomatisasi tugas berulang, deteksi penipuan secara real-time, manajemen pengeluaran yang lebih pintar, hingga penyaringan dokumen penting seperti kontrak dan laporan kepatuhan. Meskipun ada tantangan seperti kekhawatiran kehilangan pekerjaan, AI ternyata lebih banyak membantu akuntan untuk beralih ke peran konsultatif dan analitis.
Meski investasi awal dan kebutuhan keterampilan menjadi hambatan terutama bagi bisnis kecil, teknologi berbasis cloud dan kemitraan dengan vendor memasuki pasar dengan solusi yang lebih mudah diakses. Dengan demikian, masa depan profesi akuntan akan berfokus pada strategi, perencanaan keuangan, dan etika, yang masih memerlukan sentuhan manusia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-transforming-accounting-180006773.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-transforming-accounting-180006773.html
Analisis Ahli
Brynjolfsson
"AI akan memperkuat kemampuan manusia dalam pekerjaan yang membutuhkan pemikiran strategis dan kreativitas, bukan menggantikannya."
Davenport
"Transformasi AI di akuntansi akan menghasilkan pergeseran peran signifikan dari tugas manual menuju advisory yang memiliki nilai tambah lebih tinggi."
Analisis Kami
"AI bukanlah ancaman bagi profesi akuntansi, melainkan sebuah peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja akuntan. Namun, keberhasilan adopsi AI sangat tergantung pada kesiapan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan akuntan menghadapi transformasi digital tersebut."
Prediksi Kami
Di masa depan, penggunaan AI dalam akuntansi akan semakin meluas dan mendalam, memungkinkan akuntan berfokus pada peran strategis dan konsultasi yang lebih kompleks serta meningkatkan efisiensi operasional bisnis secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan perubahan besar dalam profesi akuntansi?A
Perubahan besar dalam profesi akuntansi disebabkan oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan yang memungkinkan otomatisasi tugas-tugas repetitif.Q
Bagaimana kecerdasan buatan mengubah tugas akuntan?A
Kecerdasan buatan mengubah tugas akuntan dengan mengotomatisasi entri data, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada analisis strategis dan peran penasihat.Q
Apa proyeksi pasar untuk akuntansi berbasis AI?A
Proyeksi pasar untuk akuntansi berbasis AI menunjukkan pertumbuhan dari $6,68 miliar pada 2025 menjadi $37,6 miliar pada 2030.Q
Apa tantangan dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem akuntansi?A
Tantangan dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem akuntansi termasuk kecemasan tenaga kerja dan biaya serta kebutuhan akan keahlian yang tepat.Q
Mengapa peran akuntan akan lebih strategis di masa depan?A
Peran akuntan akan lebih strategis di masa depan karena mereka akan lebih fokus pada pemikiran tingkat tinggi seperti strategi keuangan dan nasihat klien.