Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Baterai Ion Hidrid Pertama untuk Energi Bersih
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Baterai Ion Hidrid Pertama untuk Energi Bersih

Mengembangkan baterai ion hidrid pertama di dunia sebagai solusi penyimpanan energi bersih yang aman, efisien, dan berkelanjutan yang dapat beroperasi pada suhu ruang dan mengatasi masalah dendrit pada baterai konvensional.

19 Sep 2025, 21.50 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ilmuwan China berhasil menciptakan baterai ion hidrid pertama di dunia, membuka peluang baru untuk penyimpanan energi.
  • Desain baterai ini mengatasi masalah konduktivitas ion hidrid dan stabilitas termal, menjadikannya lebih praktis.
  • Baterai ion hidrid diharapkan dapat berperan penting dalam sistem penyimpanan energi besar, penyimpanan hidrogen, dan sumber daya energi portabel.
Dalian, Tiongkok - Para ilmuwan dari Dalian Institute of Chemical Physics, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, berhasil mengembangkan baterai ion hidrid solid-state pertama di dunia. Mereka menggunakan sodium aluminum hidride sebagai elektroda positif dan cerium dihidrid sebagai elektroda negatif. Inovasi ini membuka peluang baru dalam teknologi penyimpanan energi yang lebih ramah lingkungan dan aman.
Baterai ion hidrid menggunakan ion hidrid (H-) sebagai pembawa muatan, yang memiliki keunggulan berat rendah dan potensi redoks tinggi. Namun, tantangan terbesar adalah menemukan elektrolit yang dapat menghantarkan ion ini dengan cepat, stabil secara termal, dan kompatibel dengan elektroda. Untuk mengatasi hal ini, tim peneliti mengembangkan material elektrolit inti-selubung 3CeH3@BaH2 yang menggabungkan konduktivitas tinggi dan stabilitas.
Material elektrolit yang diciptakan memungkinkan konduksi ion hidrid yang cepat pada suhu ruang dan menjadi penghantar superionik di atas 60 derajat Celsius. Dengan menggunakan elektrolit ini, mereka membangun prototipe baterai yang dapat diisi ulang pertama dengan konfigurasi elektrode CeH2|3CeH3@BaH2|NaAlH4. Baterai ini menunjukkan kapasitas pelepasan sangat tinggi pada suhu ruang dan memiliki kemampuan bertahan setelah siklus pengisian ulang.
Baterai inovatif ini juga berhasil menghindari masalah dendrit logam yang sering terjadi pada baterai konvensional dan berpotensi membahayakan keselamatan. Selain itu, prototipe ini mampu menghasilkan tegangan operasi hingga 1,9 volt yang cukup untuk menyalakan lampu LED kuning sebagai contoh aplikasi praktisnya.
Penemuan ini merupakan langkah besar dalam mengubah teknologi baterai hidrid dari konsep teoritis menjadi bukti eksperimen yang nyata. Dengan sifat ion hidrid yang dapat diatur dan bahan-bahan yang digunakan, teknologi ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam sistem penyimpanan energi besar, penyimpanan hidrogen, sumber daya portabel, dan aplikasi energi khusus lainnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/china-hydride-ion-battery-energy

Analisis Ahli

John Goodenough
"Pengembangan elektrolit solid-state yang mendukung ion hidrid menjadi jalan baru yang menarik untuk mengurangi risiko dendrit dan meningkatkan keamanan baterai masa depan."
Yi Cui
"Struktur inti-selubung yang inovatif pada elektrolit memungkinkan konduktivitas tinggi di suhu ruang, sebuah terobosan yang potensial untuk penyimpanan energi terbarukan."

Analisis Kami

"Inovasi ini adalah lompatan besar dalam bidang baterai dan energi hijau yang selama ini terhalang oleh masalah teknis elektrolit dan stabilitas. Jika diteruskan dan dikembangkan lebih lanjut, baterai ion hidrid dapat merevolusi pasar energi dengan menawarkan penyimpanan yang lebih aman dan efisien dibanding baterai lithium saat ini."

Prediksi Kami

Teknologi baterai ion hidrid akan berkembang menjadi solusi utama dalam penyimpanan energi bersih yang aman dan berkelanjutan, mempercepat penetrasi energi terbarukan dan kendaraan listrik generasi berikutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu baterai ion hidrid yang baru dikembangkan oleh ilmuwan China?
A
Baterai ion hidrid adalah baterai yang menggunakan ion hidrid sebagai pembawa muatan, yang baru saja dikembangkan oleh tim peneliti di Dalian Institute of Chemical Physics.
Q
Apa komponen utama dari prototipe baterai ion hidrid tersebut?
A
Komponen utama dari prototipe baterai ini adalah NaAlH4 sebagai elektroda positif dan CeH3 sebagai elektroda negatif.
Q
Mengapa ion hidrid dianggap sebagai pembawa muatan yang menjanjikan?
A
Ion hidrid dianggap menjanjikan karena massa yang rendah dan potensi redoks yang tinggi, meskipun tantangan efisiensi elektrolit masih ada.
Q
Apa kelebihan dari desain baterai baru ini?
A
Desain baterai baru ini memungkinkan konduksi ion hidrid yang efisien pada suhu kamar dan menghindari pembentukan dendrit logam yang merugikan.
Q
Bagaimana inovasi ini dapat berkontribusi pada penyimpanan energi bersih?
A
Inovasi ini dapat berkontribusi pada penyimpanan energi bersih dengan menawarkan solusi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.