ABC Hentikan Sementara Jimmy Kimmel Serta Krisis Talk Show Malam di TV
Courtesy of YahooFinance

ABC Hentikan Sementara Jimmy Kimmel Serta Krisis Talk Show Malam di TV

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan alasan di balik penghentian sementara "Jimmy Kimmel Live!" setelah pernyataan kontroversial, sekaligus menyoroti tantangan ekonomi yang dihadapi program talk show malam di jaringan televisi tradisional akibat penurunan signifikan penonton dan pendapatan iklan.

19 Sep 2025, 19.00 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan penonton dan pendapatan iklan berdampak besar pada acara TV malam.
  • Keputusan untuk menghentikan 'Jimmy Kimmel Live!' menunjukkan dampak dari kontroversi pada jaringan televisi.
  • Perubahan dalam industri TV malam dapat memaksa jaringan untuk melakukan penyesuaian besar-besaran.
Amerika Serikat - ABC memutuskan untuk menghentikan sementara program talk show malam mereka, "Jimmy Kimmel Live!", setelah Jimmy Kimmel membuat komentar kontroversial terkait pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk. Keputusan ini juga dipicu oleh tekanan dari pemilik afiliasi ABC seperti Nexstar dan Sinclair yang memilih untuk tidak menayangkan acara tersebut sementara waktu.
Sementara itu, jaringan lain seperti CBS juga menghadapi masalah yang sama, dengan pengumuman bahwa "The Late Show with Stephen Colbert" akan dihentikan setelah musim ini karena mengalami kerugian besar, mencapai lebih dari Rp 657.80 miliar ($40 juta) setiap tahunnya. Hal ini menjadi indikasi bahwa talk show malam hari di jaringan utama tengah mengalami masa sulit.
Data Nielsen menunjukkan bahwa sejak 2015, penonton di kelompok usia 18-49 tahun untuk acara seperti "Jimmy Kimmel Live!", "The Late Show", dan "The Tonight Show" menurun drastis hingga 70% sampai 80%. Penurunan ini berkontribusi pada menurunnya pendapatan iklan yang menyusut hampir setengahnya dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan penonton dan pendapatan iklan membuat jaringan TV melakukan penghematan, seperti penghapusan band rumah di NBC dan penghentian program tambahan di CBS. Para analis memperkirakan bahwa kerugian pada program late-night TV tradisional kemungkinan akan semakin besar di masa depan jika tidak ada perubahan signifikan.
Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan bahwa format talk show malam di televisi tradisional sedang menghadapi tantangan besar akibat perubahan perilaku pemirsa dan lanskap periklanan yang semakin ketat, yang membuat banyak program besar mengalami tekanan finansial dan bahkan penghentian.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jimmy-kimmel-live-moneymaker-abc-120014209.html

Analisis Ahli

Brian Stelter (Jurnalis Media CNN)
"Penurunan dramatis dalam penonton late-night TV menunjukkan bahwa format tradisional sudah tidak relevan lagi di era digital modern, dan jaringan harus berinovasi untuk bertahan."
Ellen Parr (Analis Media dan Periklanan)
"Kerugian besar di program seperti "The Late Show" menandakan bahwa jaringan harus mengkaji ulang strategi monetisasi dan konten mereka agar sesuai dengan preferensi demografis yang berubah."

Analisis Kami

"Keputusan ABC untuk mensuspensi "Jimmy Kimmel Live!" adalah langkah yang wajar dalam menghadapi tekanan finansial sekaligus kontroversi publik. Industri late-night TV harus segera beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi media, atau menghadapi kemunduran yang lebih parah di masa depan."

Prediksi Kami

Jika tren penurunan penonton dan pendapatan iklan terus berlanjut, kemungkinan besar banyak program talk show malam di stasiun televisi utama akan dihentikan atau diganti dengan format yang lebih hemat biaya dan lebih relevan dengan cara penonton modern mengonsumsi konten.