Bitcoin Menghadapi Zona Kritis Antara Rp 1.74 miliar ($106,000) dan Rp 1.94 miliar ($118,000) , Apa Berikutnya?
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Menghadapi Zona Kritis Antara Rp 1.74 miliar ($106,000) dan Rp 1.94 miliar ($118,000) , Apa Berikutnya?

Memberikan pembaruan tentang situasi pasar Bitcoin terkini, menilai potensi pergerakan harga berikutnya berdasarkan analisis teknikal dan likuiditas, serta memperingatkan trader tentang zona harga kunci yang harus diperhatikan demi mengantisipasi kemungkinan breakout atau breakdown.

20 Sep 2025, 00.06 WIB
199 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin berada di titik kritis dengan resistensi di $118,000 dan support di $106,000.
  • Likuiditas yang menurun dapat menyebabkan pergerakan harga sideways dan meningkatkan risiko penurunan.
  • Analisis teknis dan indikator saat ini menunjukkan ketidakpastian pasar menjelang periode halving yang akan datang.
Bitcoin saat ini sedang mengalami perlambatan harga setelah rally yang terjadi pasca-FOMC, dengan harga yang bergerak mendekati angka 116.000 dollar AS. Para trader memperhatikan level likuiditas sebagai petunjuk utama untuk menentukan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya, mengingat volume spot yang melemah.
Menurut analisis teknikal oleh Kevin, Bitcoin sedang mencoba membentuk pola cup-and-handle di grafik 4 jam, tetapi momentum harga terhenti di dekat angka 118.000 dollar, sedikit di bawah level Fibonacci 0.786 yang penting di 118.300 dollar. Hal ini menandakan adanya tekanan jual yang menghambat kenaikan lebih lanjut.
Zona harga antara 106.000 hingga 118.300 dollar menjadi area kunci untuk Bitcoin saat ini. Jika harga mampu menembus ke atas zona 118.300, maka potensi kenaikan menuju 120.000 hingga 125.000 dollar terbuka. Namun, jika harga turun menembus batas bawah di 106.000, risiko penurunan ke rentang 104.000 sampai 100.000 dollar harus diwaspadai.
Performa Bitcoin selama bulan September ini lebih kuat dibanding rata-rata historis, tetapi kondisi likuiditas yang menurun dan pola channel yang naik secara berombak menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar mungkin berada di titik kritis. Beberapa analis termasuk Castillo Trading dan Altcoin Sherpa juga memperingatkan bahwa pasar masih bergerak lambat dan perlu pengujian lebih lanjut untuk memastikan kekuatan tren.
Meski Bitcoin naik 24% sepanjang tahun dengan indikator yang belum menunjukkan tanda-tanda puncak siklus, berdasarkan siklus halving prediksi puncak seharusnya terjadi pada Oktober atau November mendatang. Oleh karena itu trader harus tetap waspada dan siap melakukan rebalancing jika harga mulai menunjukkan tanda akselerasi ke downside.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-stalls-near-116-000-170612996.html

Analisis Ahli

Kevin
"Bitcoin naik 24% tahun ini tanpa tanda-tanda puncak siklus dan puncak diperkirakan akan terjadi sekitar Oktober-November berdasarkan siklus halving, namun indikator saat ini belum mendukung puncak tersebut."

Analisis Kami

"Pergerakan Bitcoin saat ini memang tampak stagnan karena kurangnya likuiditas yang biasanya penting untuk memicu lonjakan harga signifikan. Namun, pola cup-and-handle yang sedang dibentuk menunjukkan potensi bullish jangka menengah apabila level resistance berhasil ditembus dengan volume yang kuat."

Prediksi Kami

Bitcoin kemungkinan akan bergerak dalam kisaran kritis antara 106.000 dan 118.300, dengan potensi breakout ke 120.000-125.000 jika ada peningkatan likuiditas atau breakdown ke 104.000-100.000 jika tekanan jual meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin setelah pertemuan FOMC?
A
Harga Bitcoin mendingin di sekitar $116,000 setelah rally pasca-FOMC.
Q
Apa yang diamati Kevin mengenai pola grafik Bitcoin?
A
Kevin mencatat bahwa Bitcoin mencoba membentuk pola cup-and-handle pada grafik 4-jam.
Q
Apa saja kasus bullish dan bearish untuk Bitcoin?
A
Kasus bullish adalah jika Bitcoin melampaui $118,300, target berikutnya bisa $120,000–$125,000. Kasus bearish adalah jika Bitcoin turun di bawah $106,000, yang dapat berisiko menuju $104,000–$100,000.
Q
Bagaimana kinerja Bitcoin di bulan September dibandingkan dengan rata-rata historis?
A
Kinerja Bitcoin di bulan September lebih kuat daripada rata-rata historis, meskipun ada penurunan likuiditas.
Q
Apa prediksi Kevin tentang puncak harga Bitcoin berdasarkan siklus halving?
A
Kevin memprediksi bahwa puncak harga seharusnya terjadi pada bulan Oktober-November, tetapi indikator saat ini tidak mendukung prediksi tersebut.