Bitcoin Lampaui Rp 1.92 miliar ($117K)  Setelah ETF Masuk Rp429 Miliar: Rally atau Perangkap Harga?
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Lampaui Rp 1.92 miliar ($117K) Setelah ETF Masuk Rp429 Miliar: Rally atau Perangkap Harga?

Memberikan informasi terbaru tentang pergerakan harga Bitcoin setelah adanya inflows besar pada ETF dan analisis teknikal serta sentimen pasar yang mendukung potensi kenaikan harga jangka menengah hingga akhir tahun. Artikel ini relevan agar pembaca bisa memantau peluang dan risiko dalam investasi Bitcoin saat ini.

02 Okt 2025, 02.22 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin menunjukkan kekuatan dengan melewati batas likuiditas yang signifikan, didorong oleh aliran masuk ETF yang kuat.
  • Para trader memperhatikan kemungkinan koreksi dalam jangka pendek, tetapi ada harapan untuk kenaikan lebih lanjut di akhir tahun.
  • Data historis menunjukkan bahwa bulan Oktober sering kali menjadi bulan yang menguntungkan bagi Bitcoin.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - Bitcoin mengalami lonjakan harga melewati angka Rp 1.92 juta ($117.000) , didorong oleh aliran dana besar ke ETF spot Amerika Serikat yang mencapai Rp 7.07 triliun ($429,9 juta) pada 30 September. ETF dari BlackRock, Ark Invest, dan Fidelity menjadi motor utama dorongan ini dengan total transaksi mencapai Rp 53.61 triliun ($3,26 miliar) , menciptakan momentum positif untuk Bitcoin di awal Oktober.
Tren positif ini disertai observasi para trader terhadap dua zona likuiditas penting di level harga Rp 1.76 juta ($107.000) dan Rp 1.94 juta ($118.000) , yang bisa memicu liquidasi posisi panjang dan penutupan posisi pendek. Meski demikian, ada analisis yang menyebut pergerakan harga baru-baru ini sebagai jebakan untuk memancing sentimen optimis sebelum koreksi jangka pendek terjadi.
Para analis teknikal seperti TradeWithThanos dan Ezy Bitcoin memperhatikan bahwa gap CME futures yang masih terbuka di bawah Rp 1.84 juta ($112.000) biasanya selalu terisi, sehingga koreksi kecil akan menjadi kesempatan beli sebelum rally berikutnya. Proyeksi Fibonacci menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin hingga Rp 2.55 juta ($155.000) dalam waktu dekat.
Secara historis, bulan Oktober dikenal sebagai 'Uptober' yang biasanya membawa penguatan signifikan bagi Bitcoin, didukung oleh metrik on-chain seperti MVRV yang cenderung naik tinggi menuju akhir tahun. Data juga menunjukkan bahwa Bitcoin menutup September dengan keuntungan 5,35%, yang biasanya menjadi tanda awal bullish untuk Oktober.
Dari sisi teknikal, pola Elliott Wave mengindikasikan bahwa Bitcoin telah melewati fase koreksi dan kini memasuki gelombang impulsif yang memungkinkan target harga antara Rp 1.97 juta ($120.000) dan Rp 2.06 juta ($125.000) sebelum melanjutkan ke zona Rp 2.38 juta ($145.000) hingga Rp 2.47 juta ($150.000) . Area support dan supply utama juga telah bergeser menguntungkan bulls, menandakan kemungkinan rally kuat hingga akhir tahun.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/btc-pushes-past-117k-liquidity-192233586.html

Analisis Ahli

TradeWithThanos
"Pump ke $116K untuk memancing euforia sebelum koreksi menutup gap CME."
Ezy Bitcoin
"Gap CME di bawah $112K harus diisi dan koreksi kecil bisa jadi peluang beli besar berikutnya."
CryptoQuant
"'Uptober' biasa bawa penguatan besar, MVRV mendukung tren bullish kuat di akhir tahun."
Glassnode
"Average short-term holder entry di $102,900, area profit taking mulai sekitar $122,000 hingga $138,000."

Analisis Kami

"Kenaikan tajam ini menandakan antusiasme investor institusional yang mulai kembali masuk melalui ETF, memberi sinyal positif bagi pasar kripto jangka menengah. Namun, waspadai kemungkinan jebakan harga (bear trap) karena pergerakan teknikal menunjukkan potensi koreksi yang perlu dimanfaatkan sebagai kesempatan akumulasi."

Prediksi Kami

Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi sementara ke rentang $111.000–$112.000 untuk mengisi gap CME yang tersisa, lalu melanjutkan reli ke zona $145.000–$155.000 menjelang akhir tahun, seiring kenaikan permintaan dan momentum pasar yang kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang mendorong Bitcoin melewati batas likuiditas $117,000?
A
Bitcoin didorong oleh kekuatan baru dari aliran masuk ETF spot di AS.
Q
Berapa total aliran masuk ETF yang tercatat pada 30 September?
A
Aliran masuk ETF tercatat sebesar $429,9 juta pada 30 September.
Q
Apa prediksi trader mengenai pergerakan harga Bitcoin setelah mencapai $116,000?
A
Trader memprediksi kemungkinan adanya penjualan setelah mencapai $116,000, dengan resistan di antara $117,500 hingga $119,000.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Uptober' dalam konteks pasar Bitcoin?
A
'Uptober' merujuk pada kecenderungan pasar Bitcoin untuk mengalami kenaikan signifikan di bulan Oktober berdasarkan data historis.
Q
Apa yang dikatakan Glassnode tentang basis biaya pemegang jangka pendek?
A
Glassnode menyatakan bahwa basis biaya pemegang jangka pendek rata-rata berada di $102,900, menunjukkan ruang untuk kenaikan harga lebih lanjut.