Bank of America dan Strategi Perekrutan Besar: Saham Overvalued atau Peluang?
Courtesy of YahooFinance

Bank of America dan Strategi Perekrutan Besar: Saham Overvalued atau Peluang?

Mengevaluasi apakah saham Bank of America saat ini undervalued atau overvalued dengan mempertimbangkan strategi pertumbuhan dan perekrutan baru yang agresif serta proyeksi keuangan berbasis data diskonto arus kas.

21 Sep 2025, 18.06 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bank of America berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan dengan individu militer dan memperluas peluang kerja.
  • Meskipun ada optimisme di pasar, analisis menunjukkan bahwa saham Bank of America mungkin sudah overvalued.
  • Risiko eksternal seperti perubahan kebijakan dan resesi ekonomi dapat mempengaruhi proyeksi pertumbuhan Bank of America.
Amerika Serikat - Bank of America baru saja mengumumkan rencana besar untuk merekrut 10.000 pekerja dengan latar belakang militer selama lima tahun ke depan, sambil menggandakan perekrutan community college dan menambah 700 pekerjaan baru di pusat keuangannya. Ini adalah bagian dari strategi mereka untuk fokus pada keterampilan dan memperluas peluang ekonomi.
Selain peningkatan tenaga kerja, Bank of America juga sedang mengalami momentum yang baik dengan kenaikan saham sebanyak 33% sepanjang tahun lalu dan sekitar 13% dalam tiga bulan terakhir. Hal ini menarik perhatian investor yang mulai optimis terhadap prospek bank tersebut.
Meskipun optimisme, analis StjepanK menunjukkan bahwa berdasarkan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya, saham Bank of America sebenarnya dihargai lebih mahal dibandingkan nilai wajarnya yang sekitar Rp 71.27 juta ($43,34) , yang berarti saat ini sahamnya overvalued.
Sebaliknya, model diskonto arus kas yang disediakan oleh Simply Wall St menunjukkan pandangan yang lebih optimistis, memperlihatkan bahwa saham Bank of America diperdagangkan di bawah nilai wajarnya, sehingga masih berpotensi untuk naik lebih jauh.
Namun, penting untuk diingat bahwa perubahan regulasi atau kemunduran ekonomi dapat segera mengganggu proyeksi ini, sehingga investor harus berhati-hati dan terus memantau risiko yang mungkin muncul di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/look-bank-americas-valuation-following-110656207.html

Analisis Ahli

StjepanK
"Bank of America saat ini overvalued berdasarkan proyeksi pertumbuhan pendapatan dan pengurangan biaya operasional yang konservatif, dengan harga wajar di $43,34."
Simply Wall St
"Analisis diskonto arus kas menunjukkan nilai saham Bank of America lebih rendah dari harga pasar sekarang, memperlihatkan potensi kesempatan investasi."

Analisis Kami

"Strategi perekrutan agresif Bank of America menunjukkan komitmen kuat untuk pertumbuhan jangka panjang lewat investasi sumber daya manusia dan teknologi. Namun, investor harus waspada terhadap faktor risiko eksternal seperti kebijakan regulasi dan kondisi ekonomi yang dapat dengan cepat mengubah fundamental perusahaan."

Prediksi Kami

Jika Bank of America mampu mempertahankan efisiensi biaya dan pertumbuhan pendapatan sesuai proyeksi, sahamnya dapat mengalami kenaikan nilai lebih lanjut; namun, risiko regulasi dan kondisi ekonomi yang memburuk bisa memperburuk prospek tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa inisiatif terbaru yang diumumkan oleh Bank of America?
A
Bank of America mengumumkan komitmen untuk merekrut 10.000 individu dengan latar belakang militer.
Q
Berapa banyak individu dengan latar belakang militer yang akan direkrut?
A
Mereka akan merekrut 10.000 individu dengan latar belakang militer selama lima tahun ke depan.
Q
Bagaimana kinerja saham Bank of America dalam setahun terakhir?
A
Saham Bank of America telah naik 33% dalam setahun terakhir dan hampir 13% dalam tiga bulan terakhir.
Q
Apa yang menjadi dasar penilaian bahwa Bank of America saat ini overvalued?
A
Penilaian bahwa Bank of America overvalued didasarkan pada proyeksi pendapatan jangka panjang dan asumsi tingkat diskonto.
Q
Apa risiko yang mungkin dihadapi oleh Bank of America ke depannya?
A
Risiko yang mungkin dihadapi termasuk perubahan kebijakan regulasi atau penurunan ekonomi yang tidak terduga.