Courtesy of YahooFinance
Biaya Perangkat Lunak Meroket Akibat Adopsi AI, Perusahaan Perlu Strategi Jitu
Menyampaikan bahwa biaya perangkat lunak meningkat tajam karena adopsi AI di perusahaan dan investasi besar dari vendor serta hyperscaler, yang menuntut strategi pengelolaan biaya yang lebih strategis dan transparansi pengeluaran untuk menghindari pemborosan serta memaksimalkan nilai investasi teknologi.
22 Sep 2025, 07.01 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan harus lebih transparan dalam pengeluaran perangkat lunak untuk mengelola biaya dengan lebih baik.
- Investasi infrastruktur besar-besaran oleh penyedia cloud akan mendorong pertumbuhan pasar AI.
- Strategi pengadaan yang lebih strategis diperlukan untuk menghindari pemborosan dalam pengeluaran perangkat lunak.
Global , Dunia - Banyak perusahaan kini menghadapi peningkatan tajam dalam pengeluaran perangkat lunak karena integrasi fitur kecerdasan buatan (AI). Vendor-vendor besar mulai menambah harga produk mereka seiring dengan investasi besar dalam pengembangan AI dan infrastruktur pendukungnya. Efeknya, biaya lisensi dan langganan perangkat lunak melonjak, menimbulkan tantangan bagi pengelolaan anggaran teknologi di perusahaan.
Survey dilakukan oleh West Monroe terhadap 310 eksekutif dari berbagai organisasi skala besar menunjukkan lebih dari 90% memperkirakan anggaran TI akan naik karena adopsi AI. Hampir setengah organisasi mengaku biaya lisensi perangkat lunak meningkat di atas rata-rata industri, yaitu 10%. Kondisi ini memicu kebutuhan bagi para CIO untuk bisa menunjukkan hasil nilai investasi teknologi yang nyata dan efisien.
Para penyedia layanan cloud besar seperti Microsoft, Google, dan AWS terus meningkatkan investasi mereka dengan jumlah triliunan rupiah untuk mendukung infrastruktur AI. Investasi-investasi ini yang akhirnya mendorong kenaikan biaya, yang kemudian ditanggung oleh pelanggan perusahaan atau enterprise. Meski demikian, biaya AI juga sulit dipantau karena pengeluaran menjadi tersebar di banyak departemen dan penggunaan yang tidak terpusat.
Keterbatasan pengawasan dan visibilitas biaya membuat banyak perusahaan tidak menyadari seberapa besar sebenarnya pengeluaran mereka. Hal ini juga menyebabkan terjadinya strategi pembelian defensif yang menekan biaya, tetapi justru menghambat inovasi dan adopsi teknologi yang lebih maju. Potensi pemborosan juga muncul dari investasi yang berlebihan terutama dalam kontrak vendor dan layanan cloud yang tidak proporsional dengan kebutuhan saat ini.
Harga perangkat lunak utama pun sudah mulai disesuaikan dengan integrasi AI, mulai dari layanan Microsoft 365, Dynamics 365, hingga Salesforce yang menaikkan biaya langganan. Adopsi AI yang masih dalam tahap awal diperkirakan akan terus menyebabkan lonjakan biaya dan proliferasi software, sehingga perusahaan perlu lebih cermat mengelola dan mengontrol pengeluaran mereka ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/enterprise-software-spend-accelerates-amid-000100356.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/enterprise-software-spend-accelerates-amid-000100356.html
Analisis Ahli
Dhaval Moogimane
"Menggarisbawahi pentingnya menghubungkan pengeluaran perangkat lunak dengan penciptaan nilai tambah serta mengenali risiko proliferasi pengeluaran dari eksperimen AI yang tidak terkontrol."
Jonathan Selby
"Menjelaskan bahwa tingginya biaya pengembangan dan pemeliharaan AI memicu kenaikan harga, tetapi ada kemungkinan harga turun jika kompetisi dan model open-source berkembang."
Analisis Kami
"Kenaikan biaya perangkat lunak akibat AI adalah tantangan nyata yang harus dihadapi perusahaan saat ini, terutama di tengah ekspektasi tinggi terhadap hasil bisnis dari AI. Tanpa kontrol dan transparansi yang ketat, pengeluaran TI bisa menjadi bola salju yang merugikan, sehingga CIO harus memprioritaskan visibilitas dan akuntabilitas biaya perangkat lunak secara serius."
Prediksi Kami
Biaya perangkat lunak dan infrastruktur AI akan terus meningkat drastis, memaksa perusahaan untuk mengadopsi strategi pengelolaan sumber daya TI yang lebih ketat dan lebih transparan agar tetap kompetitif dan menghindari pemborosan anggaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan peningkatan pengeluaran perangkat lunak di perusahaan?A
Peningkatan pengeluaran perangkat lunak disebabkan oleh penambahan fitur generatif dan agenik AI oleh vendor.Q
Bagaimana adopsi AI mempengaruhi anggaran teknologi perusahaan?A
Adopsi AI diharapkan meningkatkan anggaran teknologi perusahaan, terutama dalam perangkat lunak.Q
Apa tantangan yang dihadapi CIO dalam mengelola pengeluaran perangkat lunak?A
Tantangan utama bagi CIO adalah mengaitkan pengeluaran perangkat lunak dengan penciptaan nilai.Q
Mengapa biaya pengembangan perangkat lunak AI meningkat?A
Biaya pengembangan perangkat lunak AI meningkat karena kebutuhan komputasi tinggi dan keahlian khusus.Q
Apa dampak dari pergeseran investasi AI ke penggunaan perangkat lunak di perusahaan?A
Dampak dari pergeseran investasi AI adalah meningkatnya biaya lisensi dan kesulitan dalam melacak pengeluaran.