
Accenture Siap Bangun Kampus Baru di Andhra Pradesh, Tambah 12.000 Pekerjaan
Menyampaikan rencana Accenture untuk membuka kampus baru di Andhra Pradesh guna memperluas lapangan kerja di India, dengan konteks kebijakan pemerintah dan tantangan industri TI secara global.
23 Sep 2025, 17.21 WIB
178 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Accenture berencana untuk memperluas operasinya di India dengan mendirikan kampus baru di Andhra Pradesh.
- Kebijakan sewa lahan yang menguntungkan di Andhra Pradesh menarik perhatian perusahaan teknologi untuk berinvestasi dan menciptakan pekerjaan.
- Perubahan kebijakan visa di AS dapat mempengaruhi sektor IT di India yang bergantung pada tenaga kerja asing.
Visakhapatnam, India - Accenture, sebuah perusahaan konsultansi teknologi besar, berencana membangun sebuah kampus baru di negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan. Mereka ingin menambah sekitar 12.000 pekerjaan dalam waktu dekat untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar India yang merupakan basis karyawan terbesar mereka di dunia.
Baca juga: Dampak Besar Kenaikan Biaya Visa H-1B: Startup Terpuruk, Pekerjaan Melayang ke Luar Negeri
Rencana ini mengikuti jejak perusahaan TI lain seperti Tata Consultancy Services dan Cognizant, yang sudah memanfaatkan kebijakan pemerintah Andhra Pradesh untuk menyediakan lahan sewa dengan harga sangat murah hanya 0,99 rupee per acre, sebagai insentif bagi perusahaan besar yang menciptakan lapangan kerja baru.
Kampus Accenture nantinya akan dibangun di kota pelabuhan Visakhapatnam, menggunakan lahan sekitar 10 acre. Pemerintah setempat menyatakan bahwa mereka menyambut baik proposal ini dan berharap dapat memberikan persetujuan resmi dalam waktu dekat meskipun prosesnya mungkin memakan waktu.
Selain faktor biaya yang rendah, perusahaan-perusahaan TI mulai lebih banyak memperluas operasinya ke kota-kota tingkat dua di India untuk menghindari biaya lahan dan tenaga kerja yang tinggi di kota besar. Selain itu, kebijakan visa H-1B baru di Amerika Serikat yang lebih mahal diperkirakan akan memperlambat perekrutan tenaga kerja asing sehingga perusahaan fokus mengembangkan tenaga kerja lokal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-accenture-proposes-campus-indias-102152246.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/exclusive-accenture-proposes-campus-indias-102152246.html
Analisis Ahli
Nasscom Ketua
"Ekspansi ke Tier-2 cities seperti Visakhapatnam adalah jawaban tepat menghadapi kenaikan biaya di metro besar dan perubahan regulasi internasional."
Ekonom IT
"Langkah Accenture mengindikasikan bahwa perusahaan multinasional TI akan semakin diversifikasi lokasi operasional guna mengoptimalkan biaya dan memastikan kelangsungan bisnis di tengah ketidakpastian regulasi."
Analisis Kami
"Strategi Accenture untuk ekspansi di Andhra Pradesh menunjukkan adaptasi yang cerdas terhadap kondisi geopolitik dan ekonomi global yang berubah, terutama terkait kebijakan visa AS dan kenegaraan kota-kota di India. Ini merupakan langkah penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menambah daya saing global perusahaan teknologi di India."
Prediksi Kami
Dengan adanya kebijakan lahan murah dan tekanan dari kebijakan AS, banyak perusahaan teknologi besar kemungkinan akan terus memperluas ke kota-kota tier-2 di India untuk menekan biaya dan meningkatkan tenaga kerja lokal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Accenture di Andhra Pradesh?A
Accenture berencana untuk mendirikan kampus baru di Andhra Pradesh.Q
Berapa banyak pekerjaan yang diharapkan Accenture dapat ciptakan?A
Accenture diharapkan dapat menciptakan sekitar 12.000 pekerjaan.Q
Apa kebijakan baru yang ditawarkan oleh pemerintah Andhra Pradesh?A
Pemerintah Andhra Pradesh menawarkan sewa lahan dengan harga yang sangat rendah kepada perusahaan besar yang bersedia menciptakan lapangan pekerjaan.Q
Apa yang telah dilakukan TCS dan Cognizant di daerah yang sama?A
TCS dan Cognizant juga telah mengamankan sewa lahan untuk membangun kampus baru yang diharapkan dapat menciptakan sekitar 20.000 pekerjaan.Q
Apa dampak perubahan kebijakan visa H-1B terhadap sektor IT?A
Perubahan kebijakan visa H-1B dapat berdampak negatif pada sektor IT, yang sangat bergantung pada visa tersebut untuk merekrut bakat asing.