
AS dan Inggris Bekerja Sama Redakan Aturan Crypto dan Pasar Modal Digital
Membangun kemitraan strategis antara AS dan Inggris untuk menyelaraskan regulasi cryptocurrency dan operasi pasar modal lintas negara agar memudahkan akses modal, mendorong inovasi digital di sektor keuangan, serta menjaga daya saing global kedua negara dalam layanan keuangan.
23 Sep 2025, 21.05 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pembentukan task force AS-Inggris bertujuan untuk menyelaraskan pendekatan regulasi terhadap cryptocurrency.
- Stablecoin menjadi fokus utama dalam upaya kolaborasi untuk mengakses pasar modal yang lebih dalam.
- Perusahaan-perusahaan besar di sektor keuangan merespons positif terhadap inisiatif ini untuk mengurangi gesekan regulasi.
London, United Kingdom - Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Inggris membuka babak baru dalam kerja sama finansial kedua negara, khususnya di bidang cryptocurrency dan pasar modal digital. Hal ini ditandai dengan pembentukan sebuah task force khusus yang bertugas untuk menyelaraskan regulasi dan mengurangi hambatan lintas batas yang selama ini menjadi tantangan besar bagi perusahaan-perusahaan di kedua negara.
Task force ini adalah hasil dari pembicaraan tingkat tinggi antara Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Mereka menargetkan kolaborasi jangka pendek dan jangka panjang pada pengawasan aset digital, terutama stablecoins dan surat berharga tokenized, untuk membuka peluang inovasi di pasar digital wholesale.
Berbagai regulator penting seperti Financial Conduct Authority dari Inggris dan Securities and Exchange Commission dari AS ikut ambil bagian dalam task force ini. Selain itu, perusahaan-perusahaan besar seperti Coinbase, Circle, dan Ripple serta bank-bank besar seperti Citi, Bank of America, dan Barclays juga menghadiri pembicaraan yang berlangsung di London saat kunjungan Trump.
Salah satu tujuan utama kerja sama ini adalah membantu UK agar tetap kompetitif di sektor layanan keuangan dengan menarik investasi dari AS dan mempermudah perusahaan Inggris untuk mengakses pasar modal yang lebih besar di AS melalui keselarasan regulasi stablecoin. Hal ini penting karena banyak perusahaan Inggris mulai mendaftarkan diri di New York demi penilaian yang lebih tinggi.
US Department of the Treasury mengumumkan bahwa task force ini akan memberikan laporan rekomendasi pertama dalam waktu 180 hari. Langkah ini menjadi momentum positif bagi masa depan regulasi aset digital yang lebih terintegrasi, yang berpotensi mendorong pertumbuhan dan adopsi teknologi keuangan baru kedua negara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-visit-britain-set-reduce-140508384.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-visit-britain-set-reduce-140508384.html
Analisis Ahli
Neha Narula
"Kolaborasi lintas negara seperti ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan standar global yang jelas dalam regulasi aset digital. Tanpa kesepakatan semacam ini, industri crypto akan terus mengalami ketidakpastian dan penghambatan inovasi."
Jesse Powell
"Inisiatif ini bisa membuka pintu bagi adopsi massal stablecoin dan teknologi blockchain, tapi harus hati-hati agar tidak menjerat perusahaan dengan regulasi yang terlalu berat."
Analisis Kami
"Kesepakatan ini merupakan langkah strategis penting untuk menghadapi tantangan regulasi cryptocurrency yang masih fragmented di dunia. Namun, keberhasilan kolaborasi ini sangat bergantung pada kemampuan kedua negara menyelesaikan perbedaan kebijakan tanpa mengorbankan keamanan dan perlindungan investor."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, regulasi yang harmonis antara AS dan Inggris akan mempercepat integrasi pasar modal digital dan mempermudah perusahaan kedua negara mengakses modal, mendorong pertumbuhan investasi dan inovasi teknologi blockchain secara global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari pembentukan Transatlantic Taskforce for Markets of the Future?A
Tujuan dari pembentukan Transatlantic Taskforce for Markets of the Future adalah untuk mengeksplorasi opsi kolaborasi jangka pendek hingga menengah pada aset digital dan inovasi pasar modal.Q
Siapa yang berperan dalam pembicaraan untuk menciptakan kemitraan antara AS dan Inggris?A
Pembicaraan untuk menciptakan kemitraan ini melibatkan Rachel Reeves, Menteri Keuangan Inggris, dan Scott Bessent, Sekretaris Perbendaharaan AS.Q
Mengapa stablecoin dianggap penting dalam kolaborasi ini?A
Stablecoin dianggap penting karena dapat membantu perusahaan Inggris mengakses pasar modal yang lebih dalam dan menarik investasi baru dari AS.Q
Apa harapan Inggris dari hubungan regulasi yang lebih dekat dengan AS?A
Inggris berharap hubungan regulasi yang lebih dekat dengan AS akan membantu mereka tetap kompetitif di sektor jasa keuangan.Q
Kapan laporan pertama dari task force ini diharapkan muncul?A
Laporan pertama dari task force ini diharapkan muncul dalam waktu 180 hari.