Courtesy of CNBCIndonesia
Trump Naikkan Biaya Visa H-1B, CEO Teknologi Sambut Dengan Sikap Campur Aduk
Menginformasikan tentang kebijakan kenaikan biaya visa H-1B untuk pekerja asing di AS dan dampaknya terhadap perusahaan teknologi serta bagaimana para CEO perusahaan besar menyikapi kebijakan ini.
23 Sep 2025, 21.00 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan baru tentang biaya visa H-1B akan memengaruhi perekrutan pekerja luar negeri.
- Imigrasi dianggap penting oleh pemimpin industri untuk mendapatkan talenta terbaik.
- India dan China adalah dua negara utama penyuplai pekerja dengan visa H-1B ke AS.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengambil kebijakan baru dengan menaikkan biaya visa H-1B yang digunakan untuk mempekerjakan pekerja asing dengan keahlian khusus di AS. Kenaikan biaya visa ini mencapai USRp 1.64 juta ($100.000) , yang setara dengan sekitar Rp 1,6 miliar. Perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja asing harus membayar biaya ini sebelum mengajukan petisi visa untuk pekerja tersebut.
Kebijakan tersebut sangat berpengaruh bagi sektor teknologi dan keuangan di AS, karena banyak perusahaan di bidang ini bergantung pada pekerja dari luar negeri, terutama dari India dan China. Tahun lalu, sekitar 71% pemegang visa H-1B berasal dari India, sementara 11,7% berasal dari China. Namun, aturan petisi yang dikaitkan dengan biaya ini membatasi pemohon selama 12 bulan hingga pembayaran dilakukan.
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyambut baik langkah Trump tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun imigrasi sangat penting bagi perusahaan teknologi, kebijakan ini bisa menjadi langkah positif. Huang bahkan mengatakan bahwa imigrasi adalah fondasi impian Amerika dan penting dalam mendatangkan banyak pemikir terbaik untuk negara itu.
Selain itu, CEO OpenAI, Sam Altman, juga memberikan respons positif terhadap kebijakan ini. Altman mendukung insentif finansial sebagai cara terbaik untuk menyederhanakan proses perekrutan tenaga asing yang cerdas. Ia menilai kebijakan tersebut mampu melibatkan orang-orang pintar ke AS dan memperbaiki sistem pengajuan visa yang selama ini dianggap rumit.
Peningkatan biaya visa ini dipandang sebagai upaya pemerintah AS untuk mendapatkan manfaat lebih besar dari proses perekrutan pekerja asing dan memastikan perusahaan-perusahaan menggunakan tenaga kerja asing secara lebih bijaksana. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan tantangan bagi perusahaan teknologi untuk menyeimbangkan kebutuhan memperoleh talenta terbaik dan biaya yang semakin tinggi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250923150412-37-669489/reaksi-bos-besar-usai-trump-minta-calon-karyawan-bayar-rp-16-miliar
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250923150412-37-669489/reaksi-bos-besar-usai-trump-minta-calon-karyawan-bayar-rp-16-miliar
Analisis Ahli
Jensen Huang
"Imigrasi adalah fondasi Impian Amerika dan vital untuk masa depan perusahaan dan bangsa."
Sam Altman
"Pemberian insentif finansial dan penyederhanaan proses visa adalah langkah tepat untuk mendatangkan talenta terbaik."
Analisis Kami
"Kebijakan ini dapat memaksa perusahaan teknologi untuk memikirkan ulang strategi perekrutan mereka, terutama dalam mencari talenta global. Walaupun biaya meningkat, imigrasi tetap menjadi komponen penting bagi inovasi dan daya saing AS di panggung dunia."
Prediksi Kami
Kebijakan kenaikan biaya visa H-1B kemungkinan akan membuat perusahaan teknologi lebih selektif dalam merekrut tenaga kerja asing dan mendorong mereka untuk mencari solusi lokal atau memperbaiki proses perekrutan agar lebih efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Donald Trump terkait pekerja luar negeri?A
Donald Trump memutuskan untuk menaikkan biaya perekrutan pekerja luar negeri dengan visa.Q
Mengapa CEO Nvidia, Jensen Huang, mendukung kebijakan ini?A
Jensen Huang mendukung kebijakan ini karena ia percaya imigrasi adalah penting untuk mendapatkan talenta terbaik.Q
Apa dampak kebijakan ini terhadap industri teknologi di AS?A
Kebijakan ini penting karena industri teknologi dan keuangan di AS mengandalkan visa H-1B untuk mendapatkan pekerja dengan keahlian khusus.Q
Berapa biaya visa H-1B yang ditetapkan dalam kebijakan ini?A
Biaya visa H-1B kini menjadi US$100 ribu atau Rp 1,6 miliar.Q
Negara mana yang menyuplai jumlah terbesar pekerja dengan visa H-1B?A
India menyuplai jumlah terbesar pekerja dengan visa H-1B, sebanyak 71% dari total pemegang visa.