Courtesy of SCMP
Ilmuwan Malaysia Tiow-Gan Ong Tinggalkan Taiwan, Bergabung dengan CUHK Shenzhen
Menginformasikan tentang perpindahan karir Tiow-Gan Ong ke Shenzhen dan menyoroti isu aliran keluar talenta di Taiwan serta pentingnya lingkungan akademik yang terbuka guna mempertahankan para ilmuwan berbakat.
24 Sep 2025, 14.19 WIB
281 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiow-Gan Ong adalah ilmuwan yang berpengaruh di bidang pemisahan molekul.
- Pindahnya Ong ke Shenzhen menunjukkan mobilitas akademik yang tinggi di antara ilmuwan.
- Ong mengamati dan mengkhawatirkan pengaliran bakat dari Taiwan.
Shenzhen, Cina - Tiow-Gan Ong, seorang ilmuwan kelahiran Malaysia yang dikenal luas karena penelitiannya tentang molekul karbon, baru-baru ini memutuskan untuk meninggalkan Taiwan setelah hampir dua puluh tahun berkarya di sana. Keputusannya ini menandai babak baru dalam karirnya di Chinese University of Hong Kong, Shenzhen.
Selama berkarir di Taiwan, Ong aktif mengajar dan meneliti di berbagai institusi, termasuk Institute of Chemistry Academia Sinica dan National Taiwan University. Selain itu, ia juga pernah memegang jabatan sebagai profesor di universitas lain di Malaysia dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, Ong pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang keluar masuknya talenta akademik di Taiwan. Ia berharap agar para ilmuwan berbakat dapat tetap tinggal dan berkembang di pulau tersebut, mengingat lingkungan akademik di sana dikenal cukup bebas dan terbuka.
Namun, fenomena aliran talenta keluar yang terus berlanjut menjadi tantangan serius bagi pemerintahan Taiwan dan lembaga-lembaga riset di sana. Kepergian Ong mencerminkan perlunya perubahan kebijakan agar talenta tidak memilih untuk pindah ke tempat lain yang menawarkan lebih banyak peluang.
Baca juga: Matematikawan Zhang Yitang Sebut Kepulangan Ilmuwan Tiongkok dari AS Sebagai Tren Positif
Dengan bergabung di CUHK Shenzhen, Ong diharapkan dapat melanjutkan penelitian dan pengajarannya dalam bidang kimia dan teknik sains. Langkah ini juga menunjukkan betapa pentingnya kawasan Shenzhen dalam menarik para ilmuwan berbakat dari seluruh Asia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3326626/taiwans-top-chemist-tiow-gan-ong-leaves-taipei-shenzhen?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3326626/taiwans-top-chemist-tiow-gan-ong-leaves-taipei-shenzhen?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Analisis Ahli
Prof. Chen Wei (Ahli Kimia Material, NTU Taiwan)
"Kehilangan seorang ilmuwan berkaliber Ong memberikan peringatan serius bagi Taiwan agar segera memperbaiki kebijakan retensi talenta akademik. Lingkungan riset yang terbuka harus diimbangi dengan dukungan finansial dan pengakuan yang memadai."
Analisis Kami
"Perpindahan Ong ke Shenzhen adalah tanda adanya persaingan global dalam menarik ilmuwan berbakat, yang bisa jadi akibat ketidakmampuan Taiwan untuk menyediakan insentif yang cukup. Jika ini berlanjut, Taiwan mungkin akan kehilangan posisi strategisnya sebagai pusat penelitian di Asia Timur."
Prediksi Kami
Dengan kehadiran ilmuwan seperti Tiow-Gan Ong, Shenzhen akan semakin berkembang sebagai pusat riset molekul karbon dan teknologi, sementara Taiwan perlu memperkuat strategi untuk mempertahankan para penelitinya agar tidak mengalami kebocoran talenta yang signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Tiow-Gan Ong?A
Tiow-Gan Ong adalah seorang ilmuwan asal Malaysia yang dikenal karena karyanya dalam pemisahan molekul karbon.Q
Apa yang dilakukan Tiow-Gan Ong di Taiwan?A
Tiow-Gan Ong telah melakukan penelitian dan pengajaran di Taiwan selama hampir dua dekade.Q
Ke mana Tiow-Gan Ong pindah setelah Taiwan?A
Tiow-Gan Ong pindah ke Chinese University of Hong Kong, Shenzhen.Q
Apa harapan Tiow-Gan Ong mengenai bakat di Taiwan?A
Tiow-Gan Ong berharap agar bakat di Taiwan tidak mengalir keluar dan tetap berada di negara tersebut.Q
Di institusi mana Tiow-Gan Ong sebelumnya bekerja?A
Tiow-Gan Ong sebelumnya bekerja di Academia Sinica di Taiwan.