Naver Siap Akuisisi Upbit, Perkuat Ekosistem Kripto dan Stablecoin Korea
Courtesy of YahooFinance

Naver Siap Akuisisi Upbit, Perkuat Ekosistem Kripto dan Stablecoin Korea

Menginformasikan kemungkinan akuisisi Upbit oleh Naver melalui pertukaran saham, yang akan memperkuat posisi Naver di ekosistem keuangan digital, terutama dalam pasar kripto dan stablecoin di Korea Selatan.

25 Sep 2025, 18.12 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Naver sedang dalam diskusi untuk mengakuisisi Dunamu, yang dapat mengubah lanskap kripto di Korea Selatan.
  • Pengembangan stablecoin dan blockchain baru oleh Dunamu menunjukkan upaya untuk mematuhi regulasi yang akan datang.
  • Kolaborasi antara Naver dan Dunamu dapat mempercepat adopsi produk keuangan digital dan stablecoin di pasar Korea Selatan.
Seoul, Korea Selatan - Naver Corporation, salah satu perusahaan internet terbesar di Korea Selatan, sedang bernegosiasi dengan Dunamu, operator bursa kripto Upbit, untuk melakukan pertukaran saham. Jika berhasil, Upbit akan menjadi anak perusahaan dari Naver Financial, cabang fintech dari Naver.
Perjanjian ini akan memberi Naver kendali langsung atas Upbit dan memperkuat posisinya di pasar mata uang kripto yang sedang berkembang pesat di Korea Selatan. Selain itu, Naver dan Dunamu sudah bekerja sama sebelumnya dalam proyek stablecoin KRW.
Dunamu juga baru-baru ini mengembangkan teknologi blockchain layer-2 bernama GIWA yang memungkinkan efisiensi lebih baik untuk stablecoin dan pembayaran digital. Upaya ini sejalan dengan rancangan undang-undang stablecoin yang akan diajukan pemerintah Korea Selatan pada bulan Oktober.
Kolaborasi antara Naver dan Dunamu diharapkan mempercepat inovasi dalam layanan keuangan digital, termasuk produk stablecoin, perdagangan saham yang belum terdaftar, dan penyempurnaan ekosistem pembayaran Naver Pay.
Jika kesepakatan ini jadi, Naver akan menjadi platform utama yang mengintegrasikan bursa kripto ke dalam ekosistem keuangannya, memperkuat dominasi di berbagai lini mulai dari pencarian, pesan instan, hingga layanan keuangan digital di Korea Selatan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/south-korea-naver-financial-discussing-111204011.html

Analisis Ahli

Chang Min Lee (Analis Pasar Kripto Korea)
"Integrasi Upbit ke dalam grup Naver bisa menjadi game changer bagi industri fintech Korea, mempercepat adopsi teknologi blockchain dan mempermudah regulasi kelak."
Jihoon Kim (Pakar Blockchain dan Stablecoin)
"Kolaborasi ini menandai makin seriusnya pemain teknologi besar dalam ranah aset digital, yang tak hanya membangun produk tapi juga infrastruktur penting untuk ekosistem stablecoin lokal."

Analisis Kami

"Langkah ini sangat strategis karena Naver dapat memanfaatkan ekosistem digital yang sudah kuat untuk mendominasi sektor keuangan kripto nasional. Kerjasama ini berpotensi memacu inovasi dalam stablecoin dan infrastruktur blockchain lokal, yang dapat mengantisipasi regulasi baru yang segera datang."

Prediksi Kami

Jika kesepakatan berhasil, Naver akan mengintegrasikan Upbit ke dalam ekosistem keuangannya, mempercepat adopsi stablecoin dan memperluas produk keuangan berbasis kripto di Korea Selatan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dibahas antara Naver dan Dunamu?
A
Naver dan Dunamu sedang membahas kemungkinan pertukaran saham yang dapat menjadikan Dunamu anak perusahaan Naver.
Q
Apa dampak dari kemungkinan pertukaran saham antara Naver dan Dunamu?
A
Jika pertukaran saham terjadi, Naver akan memiliki kendali langsung atas Upbit dan dapat memperkuat posisinya di pasar kripto.
Q
Apa itu GIWA dan apa tujuannya?
A
GIWA adalah blockchain layer-2 yang dikembangkan oleh Dunamu untuk mendukung infrastruktur stablecoin dan pembayaran.
Q
Apa yang diharapkan dari undang-undang stablecoin yang akan datang?
A
Undang-undang stablecoin yang akan datang diharapkan dapat menjelaskan persyaratan penerbit, aturan cadangan, dan standar audit.
Q
Bagaimana Naver dan Dunamu berencana untuk berkolaborasi di masa depan?
A
Naver dan Dunamu berencana untuk menjajaki kolaborasi di berbagai proyek, termasuk stablecoin dan platform perdagangan saham yang tidak terdaftar.