Aplikasi Neon Tutup Sementara Setelah Bocorkan Rekaman Panggilan Pengguna
Courtesy of TechCrunch

Aplikasi Neon Tutup Sementara Setelah Bocorkan Rekaman Panggilan Pengguna

Menginformasikan tentang celah keamanan serius pada aplikasi Neon yang mengakibatkan data sensitif pengguna terekspos dan upaya penutupan sementara aplikasi untuk memperbaiki masalah tersebut.

26 Sep 2025, 04.10 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keamanan data pribadi adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan aplikasi.
  • Bahkan aplikasi populer dapat mengalami masalah keamanan yang serius.
  • Pengguna harus selalu waspada terhadap aplikasi yang mengakses data sensitif mereka.
tidak spesifik, kemungkinan besar Amerika Serikat - Neon adalah aplikasi yang baru-baru ini viral karena membayar pengguna untuk merekam panggilan telepon mereka dan menjual rekaman ini kepada perusahaan yang mengembangkan teknologi AI. Dalam sekejap, aplikasi ini mendapat ribuan pengguna dan masuk dalam lima besar aplikasi gratis di iPhone.
Namun, aplikasi ini mengalami masalah besar ketika ditemukan celah keamanan yang memungkinkan setiap pengguna dapat mengakses nomor telepon, rekaman panggilan, dan transkrip milik pengguna lain. Celah ini ditemukan saat TechCrunch melakukan pengujian jaringan pada aplikasi tersebut.
Setelah ditemukannya masalah ini, pendiri Neon, Alex Kiam, memutuskan untuk menutup sementara layanan aplikasi tersebut dan mulai memberitahu pengguna untuk menghentikan pemakaian sementara demi perbaikan keamanan. Namun, dia tidak secara jelas menginformasikan soal kebocoran data yang terjadi.
Teknologi di balik Neon tidak membatasi akses data antar pengguna yang seharusnya dilindungi. Sebanyak 75.000 unduhan sehari dan data tersebut terancam diekspos, sehingga berpotensi mencuri data privasi dan merekam percakapan orang tanpa sepengetahuan mereka.
Hingga kini, Apple dan Google belum memberikan tanggapan mengenai kepatuhan Neon terhadap kebijakan mereka. Akan tetapi, kasus ini mengingatkan pentingnya keamanan dan privasi dalam pengembangan aplikasi terutama yang melibatkan data sensitif pengguna.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/25/viral-call-recording-app-neon-goes-dark-after-exposing-users-phone-numbers-call-recordings-and-transcripts/

Analisis Ahli

Bruce Schneier
"Kegagalan Neon dalam melindungi data penggunanya memperlihatkan bagaimana perusahaan teknologi sering mengabaikan keamanan demi pertumbuhan cepat, ini menggarisbawahi kebutuhan regulasi yang lebih ketat pada aplikasi pengumpulan data."
Eva Galperin
"Kebocoran ini menunjukkan bahwa banyak pengembang aplikasi belum memahami risiko besar dalam menangani data pribadi yang sensitif, dan betapa pentingnya transparansi kepada pengguna ketika terjadi insiden keamanan."

Analisis Kami

"Celakanya, Neon mengorbankan privasi pengguna demi keuntungan cepat dengan menjual data sensitif tanpa perlindungan memadai. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya audit keamanan menyeluruh sebelum peluncuran aplikasi yang menangani data pribadi, terutama yang sensitif seperti rekaman telepon."

Prediksi Kami

Kemungkinan Neon akan menghadapi tekanan dari regulator dan platform aplikasi besar untuk memperbaiki keamanan datanya, atau berisiko dikeluarkan dari toko aplikasi jika tidak mematuhi standar keamanan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu aplikasi Neon?
A
Aplikasi Neon adalah aplikasi yang merekam panggilan telepon dan membayar pengguna untuk data rekaman tersebut.
Q
Apa masalah utama yang ditemukan pada aplikasi Neon?
A
Masalah utama adalah kebocoran data yang memungkinkan pengguna lain mengakses nomor telepon, rekaman panggilan, dan transkrip pengguna lain.
Q
Siapa pendiri aplikasi Neon?
A
Pendiri aplikasi Neon adalah Alex Kiam.
Q
Apa reaksi pendiri Neon setelah masalah keamanan ditemukan?
A
Alex Kiam memutuskan untuk menghentikan server aplikasi Neon setelah diberitahu tentang masalah keamanan.
Q
Apa langkah yang diambil oleh TechCrunch terkait masalah ini?
A
TechCrunch melakukan investigasi dan melaporkan kebocoran data, serta menghubungi pendiri aplikasi untuk memberitahukan masalah tersebut.