Mengapa Harga XRP Turun Setelah Pemotongan Suku Bunga Fed yang Kurang Jadi Harapan
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Harga XRP Turun Setelah Pemotongan Suku Bunga Fed yang Kurang Jadi Harapan

Menganalisis penyebab penurunan harga XRP dan memberikan perspektif investasi terkait XRP dibandingkan aset kripto dan saham lain, serta menyoroti pentingnya data ekonomi dalam menentukan tren pasar selanjutnya.

26 Sep 2025, 04.40 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan harga XRP dipengaruhi oleh keputusan suku bunga Federal Reserve dan likuidasi posisi yang dipaksa.
  • Data PCE yang akan datang diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter Federal Reserve.
  • Meskipun teknologi Ripple memiliki potensi tinggi, investasi dalam XRP mungkin dianggap berisiko dan overvalued.
Amerika Serikat - Harga XRP turun 6,8% pada hari Kamis mengikuti penurunan pasar kripto secara luas. Penurunan ini dipicu oleh keputusan Federal Reserve yang memangkas suku bunga sebesar 0,25%, lebih kecil dari yang diharapkan investor. Penurunan indeks S&P 500 dan Nasdaq juga ikut mempengaruhi sentimen negatif di pasar.
Investor sebelumnya berharap pemotongan suku bunga lebih besar yang dapat membuat investasi berisiko seperti XRP menjadi lebih menarik dibandingkan aset yang aman seperti obligasi. Namun, pemangkasan yang kecil memicu likuidasi posisi berleveraged yang memperparah penurunan harga XRP dan aset kripto lainnya.
Data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang akan dirilis Jumat sangat ditunggu karena merupakan indikator inflasi utama yang dipakai Fed dalam menentukan kebijakan moneter selanjutnya. Hasil data ini dianggap sangat penting untuk arah pasar di masa depan.
Teknologi yang ditawarkan oleh Ripple, pencipta XRP, memiliki potensi untuk mengubah cara pembayaran dan penyelesaian transaksi antar institusi keuangan. Namun, penggunaan XRP oleh institusi tersebut sering disalahpahami, dan nilai pasar XRP dianggap terlalu besar dan tak sebanding dengan penggunaannya saat ini.
Analis dari The Motley Fool menyarankan agar investor mempertimbangkan aset yang lebih cerdas dan bervolatilitas lebih rendah seperti Bitcoin dan Ethereum, serta mencermati daftar rekomendasi saham yang memiliki potensi return besar di masa depan, dibandingkan berinvestasi di XRP saja.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-did-xrp-sink-today-214041944.html

Analisis Ahli

Johnny Rice
"Menilai XRP overvalued dengan kapitalisasi pasar $166 miliar dan lebih menyarankan investasi pada Bitcoin dan Ethereum yang lebih stabil dan bernilai jangka panjang."

Analisis Kami

"Meskipun teknologi blockchain Ripple berpotensi merubah cara transaksi antarbank, nilai XRP sebagai aset spekulatif tetap rentan terhadap sentimen pasar makroekonomi dan kebijakan moneter. Investor harus lebih hati-hati dan jangan terlalu terbawa hype, lebih baik fokus pada aset kripto utama yang punya adopsi lebih luas dan fundamental lebih kuat."

Prediksi Kami

Harga XRP kemungkinan akan tetap volatil dan berpotensi turun lebih lanjut jika data inflasi PCE menunjukkan tekanan inflasi masih kuat, yang bisa menyebabkan Federal Reserve menahan suku bunga atau menaikkannya kembali.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa XRP mengalami penurunan harga?
A
XRP mengalami penurunan harga karena penjualan besar-besaran di pasar kripto dan likuidasi posisi yang dipaksa oleh para trader.
Q
Apa yang diharapkan investor dari Federal Reserve?
A
Investor berharap Federal Reserve akan mengurangi suku bunga lebih dari 0,25%, tetapi pengumuman tersebut lebih kecil dari harapan.
Q
Apa yang dimaksud dengan data PCE?
A
Data PCE adalah ukuran inflasi yang dianggap penting oleh Federal Reserve untuk menentukan kebijakan moneter selanjutnya.
Q
Bagaimana suku bunga mempengaruhi investasi risiko seperti XRP?
A
Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat investasi yang lebih berisiko, seperti XRP, menjadi lebih menarik karena imbal hasil yang lebih rendah pada aset yang lebih aman.
Q
Mengapa Ripple dianggap sebagai disruptor di industri perbankan?
A
Ripple dianggap sebagai disruptor karena teknologi pembayaran yang mereka tawarkan dapat mengubah cara transaksi dilakukan di industri perbankan.