Courtesy of CNBCIndonesia

Meta Luncurkan Layanan Berbayar Tanpa Iklan di Facebook dan Instagram di Inggris

Memberikan opsi berlangganan layanan tanpa iklan kepada pengguna Facebook dan Instagram di Inggris agar pengguna dapat memilih apakah data mereka akan digunakan untuk iklan yang dipersonalisasi, sebagai respons terhadap regulasi baru dari ICO.

29 Sep 2025, 16.20 WIB

18 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta menawarkan layanan berbayar tanpa iklan untuk pengguna Facebook dan Instagram yang pertama kali di Inggris.
Biaya langganan untuk layanan ini berbeda antara platform web dan aplikasi.
Layanan ini merupakan respons Meta terhadap regulasi terbaru dari ICO yang mengatur penggunaan data pribadi.

Jakarta, Indonesia - Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, menyiapkan layanan baru yang memungkinkan pengguna di Inggris untuk menggunakan kedua aplikasi tersebut tanpa iklan dengan model berlangganan berbayar. Langkah ini merupakan respons terhadap panduan regulasi terbaru dari Kantor Komisioner Informasi Inggris (ICO) yang mengatur pengunaan data pribadi untuk iklan yang dipersonalisasi.

Layanan tanpa iklan ini akan dikenakan biaya 2,99 poundsterling per bulan untuk penggunaan melalui web, dan 3,99 poundsterling per bulan untuk aplikasi iOS dan Android. Meta mengklaim bahwa dengan berlangganan layanan ini, data pribadi pengguna tidak akan digunakan untuk menampilkan iklan apapun selama berlangganan aktif.

Bagi pengguna yang tidak memilih layanan berlangganan tersebut, mereka tetap akan melihat iklan saat menggunakan Facebook dan Instagram. Namun, mereka juga tetap dapat menggunakan berbagai alat dan pengaturan untuk mengelola preferensi iklan mereka, termasuk fitur yang memungkinkan kendali atas data pribadi yang digunakan dalam iklan.

Meta menyatakan langkah ini lahir dari tuntutan ICO yang ingin memberikan pilihan yang jelas kepada pengguna apakah data mereka akan digunakan untuk iklan yang dipersonalisasi atau tidak. ICO menyambut baik perubahan ini karena membantu perusahaan teknologi memenuhi regulasi hukum di Inggris terkait penggunaan data pengguna.

Para pengamat dan ahli menilai bahwa ini adalah langkah signifikan dalam upaya memperbaiki privasi dan transparansi data di dunia digital. Namun, tantangan akan muncul terkait harga berlangganan yang mungkin tidak terjangkau bagi semua pengguna dan bagaimana layanan tanpa iklan ini akan berpengaruh pada model bisnis Meta di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929140532-37-671122/instagram-tanpa-iklan-segera-meluncur-begini-syaratnya

Analisis Ahli

Dr. Rachmat Hidayat (Pakar Privasi Digital)

"Inisiatif Meta ini merupakan langkah maju dalam transparansi penggunaan data, tapi perusahaan harus memastikan tidak ada diskriminasi akses layanan berkualitas antara pengguna berbayar dan non-berbayar."

Anna Smith (Analis Regulatori Teknologi, UK)

"Regulasi dari ICO menandai era baru untuk perlindungan data pribadi yang harus diikuti oleh semua perusahaan teknologi besar, dan langkah Meta adalah respons yang tepat dan mungkin akan diikuti oleh perusahaan lain."

Analisis Kami

"Langkah Meta ini menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara model pendapatan dari iklan dan hak privasi pengguna dalam era digital saat ini. Namun, biaya langganan yang diberikan bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna sehingga efektivitas penetrasi layanan ini harus diikuti dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar lokal."

Prediksi Kami

Ke depan, opsi berbayar tanpa iklan akan semakin banyak diadopsi oleh perusahaan media sosial lain sebagai respons terhadap regulasi perlindungan data yang ketat di berbagai negara.