Courtesy of CNBCIndonesia
XL Axiata Mundur dari Lelang Frekuensi 1,4 GHz, Apa Alasannya?
Memberikan informasi tentang keputusan XL Axiata yang mundur dari lelang frekuensi 1,4 GHz pemerintah serta dampaknya terhadap rencana pengembangan jaringan internet cepat di Indonesia.
29 Sep 2025, 16.47 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- XL Axiata mundur dari lelang frekuensi 1,4 GHz karena dokumen tidak sesuai dengan rencana bisnis.
- Frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat meningkatkan akses internet cepat di Indonesia.
- Kementerian Komunikasi dan Digital mengatur lelang frekuensi untuk pengembangan jaringan telekomunikasi.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia resmi mengadakan lelang frekuensi 1,4 GHz yang dapat menunjang layanan internet cepat berkecepatan hingga 100Mbps dengan harga yang lebih murah. Frekuensi ini diharapkan dapat membantu menyediakan akses internet berbasis jaringan pita lebar yang lebih berkualitas bagi masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia.
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk atau yang dikenal dengan XL Axiata memutuskan untuk tidak mengikuti lelang frekuensi ini. Keputusan ini diambil setelah melakukan kajian mendalam terhadap dokumen lelang yang dianggap tidak sesuai dengan rencana bisnis mereka, terutama karena aturan pembagian wilayah atau region yang ketat.
XL Axiata menyatakan bahwa persyaratan wilayah yang ditetapkan pemerintah membuat rencana pengembangan jaringan mereka tidak dapat dijalankan dengan efektif. Mereka harus mundur demi menjaga kesesuaian dengan strategi dan kebutuhan bisnis perusahaan sendiri.
Kementerian Komunikasi dan Digital sendiri menyelenggarakan lelang ini secara terbuka dan transparan, dengan tujuan untuk meningkatkan akses nirkabel pita lebar di Indonesia. Lelang meliputi pita frekuensi selebar 80 MHz yang terbagi di tiga wilayah regional dengan mekanisme evaluasi administrasi dan komitmen pengembangan jaringan.
Meskipun mundur dari lelang sekarang, XL Axiata menyampaikan kemungkinan untuk kembali ikut pada lelang frekuensi berikutnya jika persyaratan dan kondisi lelang sejalan dengan kebutuhan dan rencana bisnis mereka di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929163700-37-671207/pendaftaran-internet-100-mbps-dibuka-xlsmart-mundur-gara-gara-ini
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250929163700-37-671207/pendaftaran-internet-100-mbps-dibuka-xlsmart-mundur-gara-gara-ini
Analisis Ahli
Telekomunikasi Expert
"Regulasi yang terlalu ketat dapat menghambat inovasi dan investasi dari operator seluler. Solusi ideal adalah dengan regulasi yang memberikan ruang negosiasi untuk penyesuaian bisnis setiap operator agar win-win solution tercapai."
Analisis Kami
"Keputusan mundur XL Axiata menunjukkan bahwa regulasi lelang frekuensi perlu lebih fleksibel untuk menjaga kepentingan bisnis operator sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur internet merata. Jika pemerintah bisa lebih adaptif, hal ini bisa mempercepat implementasi layanan internet cepat yang lebih luas di Indonesia."
Prediksi Kami
Jika aturan wilayah untuk lelang frekuensi tetap ketat, mungkin akan ada lebih banyak operator yang mundur, sehingga pemerintah harus menyesuaikan regulasi agar pemanfaatan frekuensi lebih optimal bagi pengembangan jaringan internet nasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Mengapa XL Axiata mundur dari lelang frekuensi 1,4 GHz?A
XL Axiata mundur dari lelang frekuensi 1,4 GHz setelah menilai dokumen lelang tidak sesuai dengan rencana bisnis perusahaan.Q
Apa yang diharapkan dari penggunaan frekuensi 1,4 GHz?A
Penggunaan frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat mewujudkan internet berkecepatan 100 Mbps dengan harga murah di Indonesia.Q
Siapa yang membuka pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz?A
Pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz dibuka oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.Q
Apa yang menjadi alasan utama XL Axiata tidak sejalan dengan dokumen lelang?A
Alasan utama XL Axiata tidak sejalan dengan dokumen lelang adalah persyaratan wilayah yang ditetapkan oleh pemerintah.Q
Apakah XL Axiata akan ikut lelang di masa depan?A
XL Axiata membuka peluang untuk ikut serta pada lelang spektrum berikutnya jika sesuai dengan kebutuhan perusahaan.