Courtesy of CNBCIndonesia

Taspen Salurkan Pensiun Sri Mulyani, Penjelasan Besaran dan Prosedurnya

Menginformasikan penyaluran pensiun dan Tabungan Hari Tua kepada Sri Mulyani pasca masa jabatan sebagai Menteri Keuangan, sekaligus menjelaskan aturan terkait besaran pensiunan bagi mantan menteri dan menanggapi pertanyaan publik mengenai hal tersebut.

30 Sep 2025, 09.40 WIB

227 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sri Mulyani Indrawati menerima manfaat pensiun dari Taspen setelah menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Taspen berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pensiunan.
Perhitungan uang pensiun mantan menteri berdasarkan lamanya masa jabatan dan gaji pokok terakhir.

Jakarta, Indonesia - Taspen baru saja menyalurkan dana pensiun dan Tabungan Hari Tua kepada mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah jabatannya berakhir pada September 2025. Ini adalah bagian dari komitmen Taspen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pejabat yang pensiun.

Penyaluran dana tersebut dilakukan langsung oleh pimpinan Taspen dan Bank Mandiri Taspen. Sri Mulyani mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan setelah 14 tahun mengabdi dan kini mendapat hak pensiunnya dari pemerintah.

Besaran uang pensiun untuk mantan menteri diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 1980 dan salinannya dari tahun 2000, yang menyebutkan pensiun dihitung berdasarkan lama masa jabatan dan gaji pokok terakhir.

Gaji pokok terakhir seorang Menteri Keuangan ditetapkan Rp5.040.000 per bulan. Dengan aturan pensiun minimal 6 persen dan maksimal 75 persen, maka pensiun Sri Mulyani berkisar antara Rp324.000 sampai Rp4.050.000 per bulan.

Masyarakat pun banyak yang penasaran dengan besaran dana pensiun Sri Mulyani dan menanyakan langsung di kolom komentar Instagram Taspen, yang juga memberikan jawaban atas pertanyaan terkait pensiunan ASN dan PPPK.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250930091955-37-671376/netizen-tanya-berapa-uang-pensiun-sri-mulyani-begini-perkiraannya

Analisis Ahli

Faisal Basri

"Pengaturan pensiun pejabat harus fleksibel dan berkeadilan agar tidak membebani anggaran negara, tapi juga tetap menjaga kesejahteraan para pejabat yang telah berkontribusi besar."

Sri Mulyani Indrawati

"Manfaat pensiun adalah hak yang penting sebagai jaminan masa depan setelah masa jabatan selesai, dan harus dijalankan sesuai regulasi yang telah ada."

Analisis Kami

"Penyaluran manfaat pensiun Sri Mulyani menjadi contoh nyata pengelolaan hak keuangan pejabat yang transparan dan proaktif, yang sebenarnya harus menjadi standar pelayanan publik. Namun, rentang besar pensiun yang terlalu lebar menunjukkan perlunya evaluasi lebih dekat agar tunjangan pensiun benar-benar mencerminkan kontribusi dan status pejabat dengan lebih adil."

Prediksi Kami

Ke depan, masyarakat akan semakin terbuka dan aktif menanyakan transparansi serta besaran manfaat program pensiun pejabat negara, sehingga Taspen perlu terus meningkatkan layanan dan komunikasi publiknya.