Courtesy of YahooFinance
Lonjakan Harga XRP Dipicu oleh SBI dan Menanti Keputusan Penting ETF SEC
Menjelaskan lonjakan harga XRP yang dipicu oleh inisiatif pinjaman institusional SBI dan menyambut keputusan ETF yang dapat memengaruhi momentum harga menuju $3,00.
02 Okt 2025, 11.18 WIB
191 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peluncuran program peminjaman XRP oleh SBI menunjukkan dorongan Jepang untuk adopsi cryptocurrency.
- Dukungan harga XRP telah meningkat dengan pertahanan berulang di level $2.93.
- Keputusan ETF yang akan datang dapat mempengaruhi arah harga XRP dan minat institusional.
Tokyo, Jepang - XRP mengalami lonjakan harga signifikan setelah SBI, sebuah perusahaan besar di Jepang, memperkenalkan program pinjaman XRP untuk institusi. Program ini tidak hanya meningkatkan volume perdagangan hingga di atas 160 juta token, tetapi juga memberikan dukungan kuat pada harga XRP di sekitar level Rp 4.82 juta ($2,93) .
Volume perdagangan yang melonjak dua kali lipat dari rata-rata harian menandakan minat institusional yang meningkat dari Asia, yang memberikan momentum harga tambahan. Titik resistensi di Rp 4.87 juta ($2,96) hingga Rp 4.90 juta ($2,98) diuji beberapa kali, sementara support di Rp 4.82 juta ($2,93) dipertahankan dengan baik oleh para pembeli.
Perubahan posisi penting juga terjadi di belakang layar, dengan David Schwartz, CTO Ripple, yang kini berpindah ke peran emeritus. Ini bertepatan dengan adanya tujuh pengajuan spot ETF XRP yang menunggu keputusan dari SEC pada tanggal 18 Oktober, yang dipercaya dapat memengaruhi harga dan likuiditas token.
Pasar menantikan apakah XRP dapat mempertahankan harga di atas Rp 4.90 juta ($2,98) untuk menembus level psikologis Rp 4.93 juta ($3,00) . Volume besar dan permintaan institusional menjadi sinyal utama bahwa momentum dapat berlanjut, terutama jika keputusan SEC memberikan hasil positif.
Selain XRP, indeks CD20 dan beberapa token cryptocurrency lain juga menunjukkan penguatan 4-5% dengan volume meningkat, menandakan bahwa sentimen positif ini tidak hanya berdampak pada XRP tetapi juga pasar kripto secara umum.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-jumps-5-sbi-lending-041806337.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-jumps-5-sbi-lending-041806337.html
Analisis Ahli
Brad Garlinghouse
"Positif terhadap penguatan XRP karena adopsi institusional dan inovasi produk yang mendukung transaksi lintas batas."
David Schwartz
"Fokus pada pengembangan teknologi XRP dan kemungkinan pertumbuhan pasca transisi peran, optimistis terhadap adopsi."
Cathie Wood
"Melihat ETF spot sebagai katalis penting yang bisa membawa XRP dan aset kripto lain ke pasar arus utama dengan likuiditas lebih besar."
Analisis Kami
"Inisiatif SBI menunjukkan bahwa adopsi institusional di Asia dapat menghidupkan kembali minat dan likuiditas di pasar XRP yang selama ini fluktuatif. Namun, keputusan SEC pada 18 Oktober akan menjadi momen kunci yang menentukan apakah sentimen positif ini bisa berlanjut ke tren jangka panjang atau sekadar reli sementara."
Prediksi Kami
XRP berpotensi menembus level $3,00 jika mampu menutup perdagangan di atas resistance $2,98, terutama jika keputusan SEC terkait ETF memberikan hasil positif yang mendorong minat institusional lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga XRP baru-baru ini?A
Lonjakan harga XRP disebabkan oleh peluncuran program peminjaman oleh SBI, yang meningkatkan volume perdagangan.Q
Apa fungsi dari program peminjaman yang diluncurkan oleh SBI?A
Program peminjaman SBI bertujuan untuk memungkinkan institusi melakukan pembayaran menggunakan XRP, meningkatkan adopsi token.Q
Siapa David Schwartz dan apa perannya di Ripple?A
David Schwartz adalah CTO Ripple yang baru saja bertransisi ke peran emeritus, menunjukkan perubahan dalam kepemimpinan di perusahaan.Q
Apa yang diharapkan pasar terkait keputusan ETF pada 18 Oktober?A
Pasar berharap keputusan ETF pada 18 Oktober bisa memicu lebih banyak minat dan investasi di XRP dan cryptocurrency lainnya.Q
Bagaimana dampak program SBI terhadap likuiditas di Asia?A
Program SBI diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan permintaan XRP di pasar Asia.