Misteri Komet Raksasa 3I/ATLAS dan Spekulasi Pesawat Alien dari Harvard
Courtesy of CNBCIndonesia

Misteri Komet Raksasa 3I/ATLAS dan Spekulasi Pesawat Alien dari Harvard

Mengungkap keunikan dan misteri komet antar-bintang 3I/ATLAS, serta memberikan pandangan ilmiah terkait spekulasi hipotesis pesawat alien yang memantau Bumi.

03 Okt 2025, 15.55 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Komet 3I/ATLAS memiliki elemen yang tidak biasa, yaitu nikel dan besi.
  • Hipotesis mengenai 3I/ATLAS sebagai pesawat alien menimbulkan perdebatan di kalangan ilmuwan.
  • NASA menegaskan bahwa 3I/ATLAS adalah objek alami meskipun ada klaim kontroversial tentang asal usulnya.
Jakarta, Indonesia - Komet 3I/ATLAS adalah objek antar-bintang besar yang kini melintasi Tata Surya dan menarik perhatian dunia. Dengan ukuran radius 5,6 kilometer dan massa lebih dari 33 miliar ton, komet ini sangat luar biasa dibanding komet lain yang pernah ditemukan.
Para ilmuwan menemukan bahwa ekor komet ini mengandung logam nikel dan besi dalam jumlah besar, sesuatu yang tidak biasa pada komet pada umumnya. Kandungan ini menimbulkan rasa penasaran karena suhu permukaan komet dianggap terlalu rendah untuk menghasilkan logam secara alami.
Profesor Avi Loeb dari Harvard menyebutkan kemungkinan bahwa 3I/ATLAS ini adalah sebuah pesawat antar-bintang yang sengaja dikirim oleh makhluk luar angkasa. Ia juga mengajukan hipotesis 'dark forest', yang menyatakan bahwa dunia asing bisa melakukan serangan pertama demi mempertahankan sumber daya mereka.
NASA membantah spekulasi tersebut dan menegaskan bahwa perilaku dan karakteristik 3I/ATLAS sama seperti komet alami lain yang sudah dikenal. Menurut NASA, objek ini sangat mungkin merupakan komet alami, meskipun memang ada beberapa perbedaan kecil.
Komet ini diperkirakan akan muncul kembali dari balik Matahari pada akhir 2025, memberikan kesempatan bagi para ilmuwan untuk melakukan pengamatan lagi dan mendapatkan data yang lebih jelas untuk menguak misteri di balik komet raksasa ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251003122244-37-672580/pengunjung-dari-bintang-lain-bawa-harta-karun-ri-ahli-harvard-kaget

Analisis Ahli

Avi Loeb
"Kehadiran logam nikel dan besi di spektrum komet ini tidak sesuai dengan suhu permukaannya, menunjukkan kemungkinan objek ini adalah pesawat antar-bintang dengan maksud tertentu menurut hipotesis 'dark forest'."
Tom Statler
"3I/ATLAS berperilaku persis seperti komet natural yang sudah kita kenal, sehingga bukti kuat menunjukkan ini adalah objek alami, bukan buatan."

Analisis Kami

"Meskipun hipotesis mengenai komet 3I/ATLAS sebagai pesawat alien sangat menarik dan memicu imajinasi, data spektrum dan perilaku objek ini masih sangat mendukung penjelasan alami sebagai komet antar-bintang. Kita harus berhati-hati dalam menarik kesimpulan tanpa bukti kuat dan lebih mengutamakan analisis ilmiah berbasis data."

Prediksi Kami

Pada akhir tahun 2025, saat 3I/ATLAS muncul kembali dari balik Matahari, observasi yang lebih detail akan mengungkap lebih banyak data yang akan mengonfirmasi atau menepis klaim spekulatif bahwa objek tersebut merupakan pesawat alien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan tentang komet 3I/ATLAS?
A
Komet 3I/ATLAS mengandung elemen nikel dan besi yang tidak biasa bagi sebuah komet.
Q
Siapa yang mengemukakan hipotesis bahwa 3I/ATLAS adalah pesawat alien?
A
Hipotesis tersebut diajukan oleh Avi Loeb, profesor dari Harvard.
Q
Apa yang menjadi spesial dari komet 3I/ATLAS dibandingkan komet lainnya?
A
Komet 3I/ATLAS memiliki ukuran besar, berasal dari luar Tata Surya, dan komposisinya berbeda dari komet lainnya.
Q
Apa tanggapan NASA terhadap hipotesis mengenai 3I/ATLAS?
A
NASA menyatakan bahwa 3I/ATLAS memiliki karakteristik yang mirip dengan komet lainnya dan bersifat alami.
Q
Kapan komet 3I/ATLAS diperkirakan akan terlihat dari Bumi?
A
Komet 3I/ATLAS diperkirakan akan terlihat dari Bumi antara November dan Desember 2025.