Courtesy of CNBCIndonesia

Penelitian Israel Ungkap Nama Bisa Ubah Wajah Seseorang Seiring Waktu

Menjelaskan bagaimana nama seseorang dapat memengaruhi perubahan wajahnya seiring waktu, mengungkap korelasi antara nama, stereotipe sosial, dan penampilan fisik sebagai bukti pengaruh faktor sosial terhadap identitas individual.

08 Okt 2025, 07.45 WIB

309 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nama dapat mempengaruhi persepsi dan penampilan seseorang seiring waktu.
Penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara wajah dan stereotipe nama yang dikenal.
Algoritma machine learning dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara nama dan penampilan wajah.

Jakarta, Indonesia - Penelitian dari Israel menemukan hubungan unik antara nama dan wajah manusia. Mereka menunjukkan bahwa wajah seseorang bisa berubah dan menyesuaikan dengan nama yang dimilikinya seiring waktu. Hal ini menjadi topik menarik karena biasanya kita menganggap wajah adalah hal yang tetap dan tidak terpengaruh oleh nama.

Dalam penelitian ini, para peneliti meminta anak-anak dan orang dewasa untuk mencocokkan wajah dengan nama yang cocok. Mereka menemukan bahwa orang dewasa bisa memilih nama yang sesuai dengan wajah jauh lebih tepat dibandingkan anak-anak. Ini menunjukkan anak-anak belum bisa mengenali hubungan tersebut dengan baik.

Melalui teknologi machine learning, analisis wajah dilakukan dan ditemukan bahwa orang dewasa dengan nama yang sama memiliki kemiripan wajah. Tapi, kemiripan tersebut tidak ditemukan pada anak-anak. Ini berarti perubahan wajah yang sesuai nama terjadi ketika seseorang tumbuh dewasa.

Para peneliti menyimpulkan bahwa wajah berubah menyesuaikan dengan stereotipe yang ada dalam nama tersebut, seperti nama orang terkenal atau tokoh dari kitab suci. Ekspektasi sosial ini membuat seseorang secara tidak sadar mengubah penampilannya agar sesuai dengan nama tersebut.

Penelitian ini mengungkap bagaimana struktur sosial dan faktor personal seperti nama, gender, dan etnis dapat memengaruhi pertumbuhan fisik seseorang. Temuan ini membuka perspektif baru bahwa nama bukan hanya sekedar identitas tapi juga memengaruhi penampilan dan citra diri seseorang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251008060322-37-673788/wajah-manusia-berubah-mengikuti-namanya-makin-tua-kian-mirip

Analisis Ahli

Yonat Zwebner

"Penelitian ini menunjukkan kekuatan struktur sosial dalam membentuk pertumbuhan dan penampilan individu melalui faktor personal seperti nama, gender, dan etnis."

Analisis Kami

"Temuan ini menarik karena menggabungkan psikologi sosial dengan perubahan fisik, memperlihatkan bahwa identitas seseorang bukan hanya internal tapi juga dipengaruhi oleh harapan sosial. Namun, penting untuk diwaspadai bahwa pengaruh nama bukan satu-satunya faktor, dan ada kebutuhan studi lebih mendalam untuk menghindari stereotipe berlebihan."

Prediksi Kami

Di masa depan, penelitian lebih lanjut mungkin akan mengungkap bagaimana faktor sosial lain seperti nama juga mempengaruhi perilaku dan ciri fisik seseorang, dan dapat digunakan dalam bidang psikologi sosial maupun pemasaran personal.