Matematikawan Remaja Mengikat Simpul Melalui Fraktal yang Mengagumkan
Courtesy of QuantaMagazine

Matematikawan Remaja Mengikat Simpul Melalui Fraktal yang Mengagumkan

26 Nov 2024, 07.00 WIB
91 dibaca
Share
Pada tahun 2021, Malors Espinosa, seorang mahasiswa pascasarjana matematika di Universitas Toronto, menciptakan masalah matematika yang menarik untuk siswa sekolah menengah. Ia terinspirasi oleh bentuk fraktal yang disebut Menger sponge, yang memiliki sifat matematika yang unik dan menarik. Malors ingin siswa-siswanya dapat membuktikan bahwa semua simpul (knot) dapat ditemukan di dalam Menger sponge. Setelah beberapa bulan bekerja sama, tiga siswa, Joshua Broden, Noah Nazareth, dan Niko Voth, berhasil membuktikan bahwa semua simpul dapat dimasukkan ke dalam sponge tersebut, yang merupakan pencapaian besar dalam penelitian matematika.
Mereka menggunakan diagram khusus yang disebut presentasi busur untuk menggambarkan simpul dan menemukan cara untuk menghubungkannya di dalam Menger sponge. Meskipun menghadapi tantangan dan kegagalan, mereka tetap berusaha dan akhirnya menemukan metode baru untuk memetakan simpul ke dalam bentuk tetrahedral dari Menger sponge. Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang fraktal, tetapi juga menginspirasi siswa untuk mengejar karir di bidang matematika, menunjukkan bahwa dengan pertanyaan yang tepat, mereka dapat berkontribusi pada pengetahuan yang lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Malors Espinosa dan apa yang ia lakukan?
A
Malors Espinosa adalah seorang mahasiswa pascasarjana di bidang matematika di Universitas Toronto yang mengembangkan masalah matematika untuk siswa sekolah menengah.
Q
Apa itu Menger sponge dan mengapa itu penting dalam matematika?
A
Menger sponge adalah bentuk fraktal yang memiliki struktur poros dan digunakan untuk memodelkan berbagai konsep dalam matematika dan fisika.
Q
Apa yang ditemukan oleh siswa-siswa Malors tentang simpul dalam Menger sponge?
A
Siswa-siswa Malors berhasil membuktikan bahwa semua simpul dapat ditemukan di dalam Menger sponge.
Q
Apa tantangan yang dihadapi siswa-siswa dalam penelitian mereka?
A
Siswa-siswa menghadapi tantangan dalam menemukan cara untuk menghubungkan simpul tanpa meninggalkan struktur sponge.
Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap pemahaman tentang fraktal dan simpul?
A
Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang kompleksitas fraktal dan bagaimana simpul dapat diintegrasikan ke dalam struktur tersebut.

Artikel Serupa

Menyelesaikan Taruhan 35 Tahun: Seberapa Umum Graf Ramanujan?QuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
102 dibaca

Menyelesaikan Taruhan 35 Tahun: Seberapa Umum Graf Ramanujan?

Bukti Baru Memperhalus Matematika PencairanQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca

Bukti Baru Memperhalus Matematika Pencairan

Teka-teki pemotongan segitiga-ke-persegi yang berusia seratus tahun akhirnya diselesaikan oleh para matematikawan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
61 dibaca

Teka-teki pemotongan segitiga-ke-persegi yang berusia seratus tahun akhirnya diselesaikan oleh para matematikawan.

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 TahunWired
Sains
2 bulan lalu
89 dibaca

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam MatematikaQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori GrupQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup

Matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Bola 'Mencium'QuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
54 dibaca

Matematikawan Menemukan Cara Baru untuk Bola 'Mencium'