Artikel - Sidang Submersible Titan Berakhir Tanpa Banyak Jawaban yang Jelas. Inilah yang Akan Terjadi Selanjutnya.

Investigasi oleh Dewan Investigasi Maritim (MBI) Angkatan Laut AS mengenai hilangnya submersible Titan telah selesai. Dalam kesaksian, dua petugas pencarian dan penyelamatan Coast Guard menjelaskan bagaimana mereka merespons saat Titan hilang saat menyelam ke reruntuhan Titanic pada 18 Juni 2023. Mereka menyatakan bahwa jika OceanGate memiliki rencana penyelamatan, itu tidak pernah disampaikan kepada mereka. Meskipun ada beberapa deteksi suara dari bawah air, informasi yang diterima tidak cukup jelas untuk memberi tahu keluarga atau publik. Akhirnya, pada 22 Juni, sebuah robot dalam air menemukan puing-puing Titan, yang mengkonfirmasi bahwa pilot dan empat penumpangnya telah meninggal.

Setelah kesaksian, MBI akan menyusun laporan akhir yang mungkin mencakup penyebab kecelakaan, rujukan untuk penyelidikan kriminal, dan rekomendasi untuk kebijakan dan regulasi di masa depan. Banyak saksi mengkritik keputusan OceanGate untuk menggunakan desain baru dengan bahan serat karbon tanpa pengujian yang memadai. Investigasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan regulasi yang lebih ketat untuk operasi submersible di perairan AS. Sementara itu, OceanGate menghadapi gugatan hukum dan telah menghentikan semua operasinya setelah tragedi ini.

Sumber: https://wired.com/story/titan-submersible-hearings-end-oceangate-coast-guard-heres-what-comes-next/

Sidang Submersible Titan Berakhir Tanpa Banyak Jawaban yang Jelas. Inilah yang Akan Terjadi Selanjutnya.

Artikel Serupa

Teknologi Canggih Ungkap dan Lindungi Bangkai Kapal Selam dan Pesawat Angkatan Laut

Dampak Penambangan Laut Dalam di Blake Plateau: Peringatan bagi Masa Depan

Meneroka Kekayaan dan Risiko Penambangan Mineral Dasar Laut dalam Persaingan Global

Kapal Kontainer Diperkirakan Akan Tenggelam di Lepas Pantai Inggris Setelah Kecelakaan dengan Kapal Tanker Minyak

Kecelakaan Terbaru Starship SpaceX Menandai Dua Kegagalan Berturut-turut

Starship SpaceX meledak di luar angkasa, yang disebut Musk sebagai 'kemunduran kecil'.

FAA menyelidiki laporan tentang puing roket SpaceX yang jatuh di Turks dan Caicos.