Meneroka Kekayaan dan Risiko Penambangan Mineral Dasar Laut dalam Persaingan Global
Courtesy of InterestingEngineering

Meneroka Kekayaan dan Risiko Penambangan Mineral Dasar Laut dalam Persaingan Global

Mengeksplorasi tantangan, potensi, dan risiko dari penambangan mineral di dasar laut dalam menghadapi kebutuhan teknologi dan geopolitik global.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
07 Mei 2025 pukul 17.35 WIB
8 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penambangan laut dalam memiliki potensi besar tetapi juga membawa risiko ekologis yang signifikan.
  • Persaingan global untuk sumber daya mineral laut dalam terus meningkat, terutama dalam konteks ketergantungan pada China.
  • Perlunya pendekatan hati-hati dan kolaborasi internasional dalam mengatur penambangan laut untuk melindungi ekosistem yang rentan.
Dasar laut dunia menyimpan banyak mineral penting yang dibutuhkan untuk teknologi modern seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan. Polymetallic nodules yang kaya nikel, kobalt, dan mangan ditemukan di kedalaman ribuan meter, terutama di kawasan Clarion-Clipperton di Samudra Pasifik. Penambangan dasar laut masih sangat sulit dan mahal. Metode yang digunakan melibatkan kendaraan jarak jauh yang menyedot nodul dari dasar laut. Namun, teknologi ini memiliki potensi risiko besar terhadap ekosistem laut, seperti penyebaran sedimen yang dapat merusak biota laut di zona-mengambang dan dasar laut. China saat ini menguasai sebagian besar produksi dan pengolahan mineral dasar laut, sehingga Amerika Serikat mencoba untuk mempercepat kegiatan penambangan untuk mengurangi ketergantungan pada China. Hal ini memicu ketegangan antara kebutuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Organisasi internasional seperti International Seabed Authority berupaya membuat aturan penambangan dasar laut yang aman, tetapi inisiatif unilateral seperti yang dilakukan Amerika Serikat dapat mengancam hukum internasional dan memicu konflik. Sebagian besar negara setuju untuk menunda penambangan sampai riset lebih lanjut dilakukan. Para ilmuwan mengingatkan bahwa banyak spesies laut di dasar samudra masih belum dikenal dan bisa hilang selamanya jika penambangan dilakukan tanpa hati-hati. Dengan demikian, kolaborasi internasional dan pendekatan yang berimbang antara eksploitasi sumber daya dan konservasi lingkungan sangat penting.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu nodul polymetalik dan mengapa mereka penting?
A
Nodul polymetalik adalah endapan mineral di dasar laut yang kaya akan nikel, kobalt, dan mangan, penting untuk teknologi seperti kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Q
Mengapa penambangan laut dalam dianggap berisiko bagi ekosistem?
A
Penambangan laut dalam dapat menyebabkan gangguan pada habitat dasar laut dan mengganggu rantai makanan, serta mengeluarkan sedimen yang dapat merusak kehidupan laut.
Q
Apa peran China dalam industri mineral laut dalam?
A
China mengendalikan sebagian besar produksi dan pemrosesan mineral laut dalam, menciptakan ketergantungan global pada sumber daya mereka.
Q
Apa dampak dari penambangan laut dalam terhadap spesies baru yang ditemukan?
A
Dampak dari penambangan dapat mengancam spesies baru yang ditemukan, yang mungkin tidak dapat pulih setelah gangguan akibat penambangan.
Q
Apa langkah yang diambil oleh pemerintah AS untuk mempercepat penambangan laut dalam?
A
Pemerintah AS, di bawah administrasi Trump, mengambil langkah untuk mempercepat izin untuk penambangan laut dalam dengan melewati Otoritas Dasar Laut Internasional.

Artikel Serupa

Stasiun luar angkasa laut dalam China: apakah Laut China Selatan bisa menjadi Teluk Persia berikutnya?SCMP
Sains
1 bulan lalu
58 dibaca

Stasiun luar angkasa laut dalam China: apakah Laut China Selatan bisa menjadi Teluk Persia berikutnya?

18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar)  ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
81 dibaca

18 juta ton lithium senilai Rp 8.88 quadriliun ($540 miliar) ditemukan di AS, dapat mengurangi cengkeraman China.

Greenland's Melting Ice Reveals Rare Earth Riches Amid Climate and Geopolitical TensionsWired
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca

Greenland's Melting Ice Reveals Rare Earth Riches Amid Climate and Geopolitical Tensions

Algoritma Earth AI menemukan mineral kritis di tempat-tempat yang diabaikan orang lain.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca

Algoritma Earth AI menemukan mineral kritis di tempat-tempat yang diabaikan orang lain.

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
83 dibaca

Pemotong kabel China dapat memutuskan 95% komunikasi dunia, bekerja pada kedalaman ekstrem.

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.