Courtesy of SCMP
PHK Massal dan Otomatisasi, Apa Arti untuk Masa Depan Pekerjaan?
Artikel ini bertujuan menjelaskan tren PHK besar-besaran dan pergeseran ke otomatisasi di perusahaan global, serta dampaknya terhadap perekonomian dan tenaga kerja, supaya pembaca memahami kondisi pasar tenaga kerja saat ini dan prospeknya ke depan.
29 Okt 2025, 13.51 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Banyak perusahaan besar seperti Amazon dan Nestlé melakukan pemotongan besar-besaran di tengah perlambatan ekonomi.
- Otomatisasi menjadi faktor utama dalam penggantian pekerjaan, terutama di posisi entry-level.
- Sentimen konsumen yang suram dapat mempengaruhi keputusan investasi dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
New York, Amerika Serikat - Banyak perusahaan besar di seluruh dunia mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran terutama pada posisi entry-level. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan yang mulai menggantikan peran manusia dalam berbagai bisnis.
Di Amerika Serikat, perusahaan seperti Amazon, Target, dan Procter & Gamble telah mengumumkan pemangkasan ribuan posisi, terutama di bagian kantor. Amazon bahkan menyatakan akan menghapus sampai 30.000 pekerjaan dari korporatnya demi efisiensi biaya.
Selain alasan perkembangan teknologi, beberapa perusahaan melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi di bawah temuan CEO baru. Misalnya, Nestlé mengurangi 16.000 posisi kerja sebagai langkah penyesuaian strategi bisnisnya.
Investor dan pengamat ekonomi melihat fenomena PHK ini sebagai tanda bahwa ekonomi global sedang melemah. Biasanya, PHK dalam jumlah besar tidak akan terjadi ketika kondisi ekonomi sedang kuat.
Ke depan, otomatisasi yang terus berkembang diperkirakan akan semakin mengubah lanskap dunia kerja, memaksa banyak pekerja untuk mengembangkan keterampilan baru agar tetap relevan dan bertahan dalam pasar tenaga kerja yang terus berubah.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/companies/article/3330742/global-companies-ratchet-job-cuts-amid-weak-sentiment-ai-push?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/companies/article/3330742/global-companies-ratchet-job-cuts-amid-weak-sentiment-ai-push?module=top_story&pgtype=section
Analisis Ahli
Adam Sarhan
"PHK besar seperti yang dilakukan Amazon adalah indikasi nyata bahwa ekonomi sedang melambat, bukan cerminan kekuatan pasar tenaga kerja."
Analisis Kami
"Fenomena PHK massal ini menunjukkan bahwa perusahaan global sedang menyesuaikan model bisnis mereka dengan teknologi baru untuk memangkas biaya dan meningkatkan efisiensi. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan sosial dan ekonomi besar karena banyak pekerja yang berisiko kehilangan pekerjaan tanpa persiapan yang cukup untuk beradaptasi di era digital."
Prediksi Kami
Ke depan, otomatisasi dan teknologi AI akan terus menggantikan peran entry-level, yang menyebabkan beberapa sektor pekerjaan menyusut secara signifikan, sehingga pekerja harus melakukan adaptasi dengan meningkatkan keterampilan teknis dan mencari peluang kerja di bidang baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan banyak perusahaan melakukan pemotongan pekerjaan?A
Banyak perusahaan melakukan pemotongan pekerjaan karena pengaruh otomatisasi dan kebutuhan untuk merestrukturisasi operasi di tengah kondisi ekonomi yang menurun.Q
Berapa banyak pekerjaan yang diumumkan akan dihapus oleh Amazon?A
Amazon mengumumkan pemotongan hingga 14.000 pekerjaan dari tenaga kerja korporatnya.Q
Apa alasan utama pemotongan pekerjaan di Nestlé?A
Alasan utama pemotongan pekerjaan di Nestlé adalah restrukturisasi yang dipimpin oleh CEO baru yang ingin menyusun ulang operasi perusahaan.Q
Mengapa sentimen konsumen berkurang?A
Sentimen konsumen berkurang karena ketidakpastian ekonomi dan pengumuman pemotongan pekerjaan yang tinggi di berbagai perusahaan.Q
Apa dampak pemotongan pekerjaan terhadap ekonomi secara keseluruhan?A
Pemotongan pekerjaan dapat menunjukkan perlambatan ekonomi, yang dapat mempengaruhi pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.