Direktur Blockchain Global Dilarang Keluar Australia Selama Penyelidikan Crypto
Courtesy of YahooFinance

Direktur Blockchain Global Dilarang Keluar Australia Selama Penyelidikan Crypto

Menginformasikan tentang tindakan pembatasan perjalanan terhadap direktur Blockchain Global demi keberlangsungan penyelidikan atas kegagalan perusahaan dan potensi pelanggaran hukum yang merugikan kreditor serta pelanggan.

29 Okt 2025, 13.48 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ryan Xu dilarang meninggalkan Australia dalam penyelidikan ASIC atas kebangkrutan ACX Exchange.
  • Blockchain Global memasuki likuidasi dengan utang yang signifikan kepada kreditor.
  • ASIC semakin ketat dalam mengawasi perusahaan kripto yang gagal untuk melindungi investor.
Australia - Blockchain Global, sebuah perusahaan kripto yang cukup dikenal di Australia, mengalami keruntuhan yang menyebabkan platform ACX Exchange mereka tutup pada akhir 2019. Sejumlah pengguna melaporkan kesulitan mengakses dana mereka, memicu kekhawatiran dan penyelidikan oleh badan regulator setempat.
Australian Securities and Investments Commission (ASIC) mengambil langkah tegas dengan mengajukan pembatasan perjalanan terhadap direktur Blockchain Global, Ryan Xu. Larangan ini bertujuan agar Xu tidak meninggalkan Australia selama proses penyelidikan yang masih berjalan sampai Desember 2023.
Permasalahan keuangan Blockchain Global semakin serius setelah perusahaan ini masuk masa likuidasi pada Februari 2022. Saat ini, perusahaan tercatat memiliki utang ARp 953.81 ribu ($58.000) .000 kepada kreditor tidak terlindungi, yang perlu diselesaikan dalam proses hukum yang sedang berjalan.
ASIC mengajukan pembatasan perjalanan melalui proses eks parte yang berarti Xu belum diberi kesempatan membela diri sepenuhnya di pengadilan. Sidang lanjutan yang memungkinkan pihak-pihak terkait didengar akan digelar tanggal 30 Oktober 2023.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana pemerintah Australia bertindak lebih tegas untuk mengawasi dan menindak keras kegagalan perusahaan kripto demi melindungi investor dan kreditor agar tidak semakin dirugikan serta memperkuat reputasi pasar aset digital.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/australia-detains-blockchain-global-director-064815462.html

Analisis Ahli

Shalini Nagarajan
"Kasus ini menandai pergeseran serius dalam cara regulator Australia menangani kegagalan perusahaan kripto, dengan fokus pada perlindungan konsumen dan penegakan hukuman yang lebih tegas."

Analisis Kami

"Larangan bepergian terhadap Ryan Xu sangat penting untuk menjaga integritas proses hukum mengingat potensi kerugian besar bagi investor dan kreditor. Kegagalan Blockchain Global menegaskan perlunya regulasi lebih kuat dan pengawasan ketat di sektor aset kripto yang rentan manipulasi dan mismanajemen."

Prediksi Kami

Penyelidikan akan mengarah pada kemungkinan tindakan hukum atau tuntutan perdata terhadap direksi Blockchain Global, termasuk Ryan Xu, untuk memulihkan dana bagi kreditur dan pelanggan yang dirugikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ryan Xu dan perannya dalam kasus ini?
A
Ryan Xu adalah direktur Blockchain Global yang saat ini sedang diselidiki oleh ASIC terkait dengan kebangkrutan bursa kripto ACX.
Q
Apa yang dilakukan ASIC terhadap Ryan Xu?
A
ASIC telah mengajukan larangan perjalanan terhadap Ryan Xu, melarangnya meninggalkan Australia hingga 20 Desember 2023.
Q
Apa yang menyebabkan kebangkrutan ACX Exchange?
A
Kebangkrutan ACX Exchange disebabkan oleh laporan pengguna yang mengalami kesulitan dalam mengakses dana mereka.
Q
Apa yang terjadi pada Blockchain Global setelah likuidasi?
A
Setelah likuidasi, Blockchain Global dilaporkan memiliki utang sekitar A$58 juta kepada kreditor yang tidak terjamin.
Q
Apa fokus utama dari penyelidikan ASIC?
A
Fokus utama penyelidikan ASIC adalah untuk menentukan apakah para direktur perusahaan melanggar hukum korporasi atau keuangan dalam mengelola dana pelanggan.