Courtesy of YahooFinance
Telegram Luncurkan Cocoon, Jaringan AI Terdesentralisasi Berbasis Blockchain TON
Mengumumkan peluncuran jaringan komputasi AI terdesentralisasi bernama Cocoon yang memanfaatkan blockchain TON dan akan memberikan akses AI yang aman, murah, dan privat bagi pengguna serta pengembang, sekaligus menantang dominasi perusahaan teknologi besar.
30 Okt 2025, 00.41 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Cocoon menawarkan alternatif terdesentralisasi untuk infrastruktur AI yang lebih aman.
- Telegram memanfaatkan basis pengguna yang besar untuk memperkenalkan Cocoon.
- Cocoon bertujuan untuk mengembalikan kontrol atas data dan komputasi kepada pengguna.
Dubai, Uni Emirat Arab - Pavel Durov, CEO Telegram, mengumumkan peluncuran Cocoon, sebuah jaringan komputasi AI terdesentralisasi yang berjalan di atas blockchain The Open Network (TON). Jaringan ini memungkinkan pemilik GPU memberikan daya komputasi mereka dan menerima pembayaran dalam bentuk Toncoin, mata uang kripto yang digunakan di jaringan tersebut.
Cocoon dirancang untuk menjaga privasi pengguna dengan mengenskripsi data selama proses inferensi AI, sehingga informasi sensitif tidak bisa diakses bahkan oleh penyedia GPU. Hal ini berbeda dengan layanan AI terpusat dari perusahaan besar yang biasanya mengakses dan menyimpan data pengguna secara penuh.
Telegram akan menjadi pelanggan utama Cocoon dan berencana mengintegrasikan jaringan ini ke dalam ekosistemnya, terutama dalam fitur Mini Apps serta inovasi AI lain yang dapat mengubah cara miliaran pengguna berinteraksi dengan teknologi pintar setiap hari.
AlphaTON Capital, perusahaan infrastruktur aset digital yang terdaftar di Nasdaq dan juga merupakan pengelola treasury TON, mengumumkan investasi besar untuk membangun infrastruktur GPU canggih mendukung Cocoon. Jaringan ini mengandalkan arsitektur multi-chain TON yang mampu memproses jutaan transaksi per detik secara efisien.
Dengan hadirnya Cocoon sebagai alternatif terdesentralisasi terhadap layanan cloud besar seperti AWS dan Azure, muncul harapan akan munculnya ekosistem AI yang lebih terbuka, kompetitif, dan menghormati privasi pengguna, sekaligus mengurangi dominasi perusahaan teknologi raksasa selama ini.
Referensi: 
[1] https://finance.yahoo.com/news/telegram-launches-cocoon-decentralized-ai-174119502.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/telegram-launches-cocoon-decentralized-ai-174119502.html
Analisis Ahli
Max Crown
"Peluncuran Cocoon menandai pergeseran penting menuju ekonomi komputasi terbuka yang dikendalikan pengguna, bukan korporasi yang mengeksploitasi data."
Pavel Durov
"Dengan menggabungkan kekuatan Telegram dan TON, Cocoon mampu membawa interaksi AI ke tingkat baru yang lebih privat dan tersebar luas secara global."
Analisis Kami
"Peluncuran Cocoon menunjukkan kemajuan penting dalam desentralisasi AI yang berfokus pada privasi dan kepemilikan pengguna, sebuah langkah yang sangat diperlukan mengingat kekhawatiran akan monopoli data. Namun, tantangan teknis dan kepercayaan pasar tetap harus diatasi agar adopsi luas bisa tercapai secara efektif."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, Cocoon berpotensi mempercepat adopsi AI terdesentralisasi dan mendorong munculnya ekosistem AI baru yang lebih transparan, privat, dan kompetitif di luar kendali perusahaan teknologi besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Cocoon?A
Cocoon adalah jaringan komputasi AI terdesentralisasi yang dibangun di atas blockchain TON.Q
Bagaimana Cocoon beroperasi?A
Cocoon beroperasi dengan memungkinkan pemilik GPU untuk menyewakan daya komputasi mereka dan menerima Toncoin sebagai imbalan.Q
Siapa pengguna pertama Cocoon?A
Pengguna pertama Cocoon adalah Telegram, yang akan mengintegrasikan jaringan ini ke dalam ekosistem mereka.Q
Apa tujuan dari jaringan AI terdesentralisasi ini?A
Tujuan dari jaringan ini adalah memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas komputasi dan privasi mereka.Q
Mengapa Cocoon dianggap sebagai alternatif untuk sistem AI terpusat?A
Cocoon dianggap alternatif karena menjaga data pengguna tetap terenkripsi dan tidak terlihat oleh penyedia terpusat.

