Courtesy of InterestingEngineering

Rusia Uji Coba Drone Bawah Air Nuklir Poseidon: Senjata Baru Tak Tertandingi

Mengumumkan keberhasilan pengujian drone bawah air bertenaga nuklir Poseidon yang diproyeksikan sebagai senjata strategis tak tertandingi dalam kecepatan, kedalaman, dan kemampuan menghindari pertahanan musuh, sebagai langkah menunjukkan kekuatan militer Rusia di tengah ketegangan global.

30 Okt 2025, 15.46 WIB

203 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rusia berhasil menguji coba drone bertenaga nuklir, Poseidon, yang memiliki kecepatan dan kedalaman luar biasa.
Poseidon dianggap sebagai senjata strategis yang dapat menghindari sistem pertahanan musuh.
Ujicoba ini memperkuat posisi Rusia dalam konteks ketegangan geopolitik saat ini.

Rusia - Rusia baru saja mengumumkan keberhasilan pengujian sebuah drone bawah air bertenaga nuklir bernama Poseidon. Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa drone ini mampu membawa hulu ledak nuklir dengan kecepatan dan kedalaman operasional yang sangat tinggi, membuatnya sulit untuk dideteksi maupun dicegat oleh musuh.

Poseidon merupakan senjata baru yang pertama kali diperkenalkan oleh Putin pada 2018. Sistem ini didesain sebagai senjata bencana dengan kemampuan menciptakan tsunami radioaktif besar untuk menyerang target di pesisir musuh, menambah tingkat ancaman strategis dari senjata ini.

Drone ini memiliki kecepatan mencapai 200 km/jam, jauh lebih cepat daripada torpedo tradisional dan kapal perang biasa. Penggerak bertenaga nuklir memberikan Poseidon jangkauan tak terbatas sehingga memungkinkan operasi yang tahan lama dan sulit diprediksi.

Putin menegaskan bahwa reaktor nuklir yang digunakan drone ini ukurannya 100 kali lebih kecil dibandingkan yang ada di kapal selam, tetapi cukup kuat untuk membawa hulu ledak yang daya ledaknya lebih tinggi dari rudal balistik antar benua Sarmat versi Rusia.

Pengujian tersebut dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Amerika Serikat terkait konflik di Ukraina, menegaskan posisi Rusia sebagai kekuatan militer yang masih terus mengembangkan teknologi senjata mutakhir.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/russia-tests-nuclear-powered-poseidon-drone

Analisis Ahli

Dr. Andrei Frolov (Ahli Teknologi Nuklir Rusia)

"Pengembangan Poseidon menunjukkan kemampuan teknis Rusia yang maju dalam teknologi reaktor miniatur dan propulsi nuklir, menempatkan mereka dalam posisi superior dalam senjata strategis bawah laut."

Prof. Emily Sanders (Pakar Pertahanan Internasional USA)

"Meskipun teknologi Poseidon mengesankan, klaim tak dapat dicegat harus dianggap skeptis, karena teknologi sistem pertahanan udara dan bawah laut dari AS dan sekutunya terus berkembang untuk menanggulangi ancaman semacam itu."

Analisis Kami

"Keberhasilan pengujian Poseidon menandai era baru dalam persenjataan bawah laut yang bisa mengubah aturan permainan dalam strategi militer modern. Namun, klaim bahwa drone ini tidak bisa dicegat perlu diuji lebih lanjut karena teknologi pertahanan juga terus berkembang secara pesat."

Prediksi Kami

Dengan keberhasilan uji coba Poseidon, kemungkinan perlombaan senjata bawah laut nuklir akan meningkat, memicu pengembangan teknologi pertahanan baru dan memperdalam ketegangan militer global, khususnya antara Rusia dan negara-negara Barat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diuji coba oleh Rusia baru-baru ini?

Rusia baru-baru ini menguji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon.

Siapa yang mengumumkan keberhasilan ujicoba drone Poseidon?

Keberhasilan ujicoba drone Poseidon diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin.

Apa kemampuan utama dari drone Poseidon?

Kemampuan utama dari Poseidon termasuk kecepatan hingga 200 km/jam dan kemampuan untuk beroperasi pada kedalaman yang sangat dalam.

Mengapa Poseidon dianggap sebagai senjata strategis?

Poseidon dianggap sebagai senjata strategis karena kemampuannya untuk menghindari sistem pertahanan misil yang ada dan menciptakan tsunami radioaktif.

Apa yang dikatakan Putin tentang kecepatan dan kedalaman Poseidon?

Putin menyatakan bahwa tidak ada yang sebanding dengan kecepatan dan kedalaman Poseidon di seluruh dunia.