Courtesy of Forbes
Sebuah diskusi viral di media sosial oleh Deedy Das, seorang tokoh di industri modal ventura, telah memicu perdebatan sengit tentang produktivitas insinyur di perusahaan teknologi besar di Amerika. Banyak insinyur perangkat lunak di perusahaan-perusahaan ini dilaporkan mendapatkan gaji antara Rp 3.29 juta ($200.000) hingga Rp 4.93 juta ($300.000) per tahun, tetapi hanya melakukan sedikit perubahan kode, seperti dua kali sebulan. Fenomena ini disebut sebagai "quiet quitting," di mana karyawan berusaha terlihat produktif tanpa benar-benar bekerja keras. Beberapa perusahaan besar seperti Oracle dan IBM juga terlibat dalam masalah ini, menunjukkan bahwa rendahnya produktivitas bukan hanya masalah perusahaan kecil.
Baca juga: 5 poin penting dari HumanX: Inilah cara pembicara kunci berhasil melihat melewati hype industri.
Diskusi ini juga mengungkapkan bahwa banyak perusahaan teknologi mengalami apa yang disebut "Resesi Pekerja Putih," di mana mereka mengurangi jumlah karyawan sambil tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan pendapatan. Dengan adanya teknologi modern dan penggunaan AI, beberapa karyawan dapat menyembunyikan kurangnya produktivitas mereka. Meskipun ada yang berpendapat bahwa perilaku ini adalah bagian dari proses pengembangan yang normal, banyak yang mulai menyadari adanya ketidakefisienan dalam cara perusahaan besar mengelola tim insinyur mereka. Diskusi ini menunjukkan bahwa industri teknologi mungkin berada di titik perubahan dalam cara mereka mengevaluasi dan mengukur produktivitas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu perdebatan tentang produktivitas teknik di perusahaan teknologi?A
Perdebatan ini dipicu oleh sebuah thread viral di media sosial oleh Deedy Das yang mengungkapkan rendahnya produktivitas di perusahaan teknologi besar.Q
Siapa Deedy Das dan apa perannya dalam diskusi ini?A
Deedy Das adalah tokoh VC yang mengangkat isu produktivitas teknik dan efisiensi di perusahaan teknologi besar.Q
Apa itu 'quiet quitting' dan bagaimana hal itu mempengaruhi produktivitas?A
'Quiet quitting' adalah praktik di mana karyawan mempertahankan penampilan produktivitas sambil mengurangi jumlah pekerjaan yang dilakukan.Q
Bagaimana perusahaan seperti Microsoft dan Meta mengelola efisiensi tenaga kerja?A
Microsoft dan Meta berhasil meningkatkan pendapatan dan kapitalisasi pasar mereka sambil mengurangi jumlah karyawan, menunjukkan efisiensi yang tinggi.Q
Apa dampak dari penggunaan AI terhadap produktivitas di industri teknologi?A
Penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana produktivitas diukur.