Courtesy of YahooFinance
Big Tech PHK Massal tapi Tetap Rekrut Talenta AI dengan Gaji Fantastis
Menjelaskan bagaimana perusahaan Big Tech mengelola sumber daya manusia dengan sekaligus melakukan PHK massal dan perekrutan besar serta pengeluaran tinggi pada talenta AI untuk bertahan dan berkembang di era transformasi teknologi.
29 Jul 2025, 16.01 WIB
249 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan Big Tech melakukan PHK sambil tetap berinvestasi dalam teknologi AI.
- Ada ketidakselarasan antara penilaian nilai karyawan di dalam perusahaan yang sama.
- Perekrutan baru di tengah PHK menunjukkan kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Perusahaan teknologi besar kini sering melakukan pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar, namun di saat yang sama mereka juga merekrut banyak karyawan baru, khususnya untuk pekerjaan yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI). Hal ini menunjukkan adanya fokus strategis yang tajam terhadap perkembangan AI sebagai masa depan perusahaan.
Meski ada PHK, banyak perusahaan seperti Meta, Google, dan Microsoft tercatat tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah karyawannya setelah proses pemangkasan pegawai. Ini dilakukan untuk menyeimbangkan kebutuhan biaya dengan investasi di bidang teknologi penting.
Untuk menarik talenta AI terbaik, perusahaan teknologi tidak segan-segan menawarkan paket gaji dan kompensasi yang sangat besar, bahkan lebih tinggi daripada yang diterima oleh banyak CEO perusahaan itu sendiri. Ini menandakan betapa pentingnya AI di mata pimpinan perusahaan teknologi.
Sementara itu, PHK dilakukan terutama pada pegawai dan proyek yang dianggap kurang krusial agar perusahaan dapat tetap menjaga efisiensi biaya dan menunjukkan performa positif kepada investor dan pasar saham.
Dengan model manajemen seperti ini, perusahaan teknologi besar berharap bisa bertahan dan berkembang di tengah perubahan cepat di industri teknologi dan persaingan pengembangan AI yang sangat ketat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-tech-keeps-firing-thousands-090101237.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/big-tech-keeps-firing-thousands-090101237.html
Analisis Kami
"Perpindahan sumber daya besar-besaran ke AI sebenarnya merupakan bentuk bertaruh semua demi masa depan yang dianggap kunci keberlangsungan perusahaan teknologi besar. Namun, pendekatan ini dapat menimbulkan ketidakstabilan internal dan moral karyawan, yang mungkin berdampak negatif pada inovasi jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik."
Analisis Ahli
MG Siegler
"Fenomena ini menggambarkan nilai sangat berbeda antara talenta AI dan karyawan lainnya dalam perspektif manajemen Big Tech, sampai-sampai salah satunya digaji lebih dari CEO sendiri."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan Big Tech akan semakin memperkuat divisi AI dengan menaikkan jumlah pekerja dan investasi besar, sementara divisi lain yang dianggap kurang penting akan terus mengalami pengurangan staf untuk menjaga efisiensi dan fokus strategis.