7 Rahasia Teknologi yang Membuat Robot Humanoid Semakin Mirip Manusia
Courtesy of InterestingEngineering

7 Rahasia Teknologi yang Membuat Robot Humanoid Semakin Mirip Manusia

Mengungkap dan menjelaskan tujuh rahasia teknik yang menjadi dasar kemajuan robot humanoid agar dapat berperilaku seperti manusia, serta menunjukkan pentingnya integrasi berbagai teknologi agar robot tersebut bisa menjadi kolaborator efektif dalam berbagai bidang.

31 Okt 2025, 22.33 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Robot humanoid semakin mendekati kemampuan manusia berkat teknologi aktuator yang lebih canggih.
  • Sistem keseimbangan dan integrasi sensor yang kompleks sangat penting untuk kinerja robot humanoid yang stabil dan responsif.
  • Inovasi dalam desain tangan dan manajemen energi dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi robot dengan manusia.
Robot humanoid telah lama menjadi obyek kekaguman banyak orang dengan kemampuan mereka yang mirip manusia. Namun, di balik gerakan dan reaksi yang terlihat alami, terdapat tantangan teknik yang rumit dalam bidang aktuasi, kontrol, sensor, dan integrasi sistem yang terus diteliti dan dikembangkan.
Salah satu hal penting adalah teknologi aktuatoryang bisa diibaratkan sebagai otot pada manusia. Kini, pengembangan aktuator berbasis sistem muskuloskeletal dengan tendon dan kabel memungkinkan robot bergerak lebih lentur dan alami, sangat berbeda dengan robot generasi lama yang lebih kaku.
Selain itu, kontrol keseimbangan menjadi aspek krusial. Metode Zero Moment Point (ZMP) dikombinasikan dengan kontrol pusat massa dan strategi multi-kontak memungkinkan robot berjalan dan menjaga keseimbangan seperti manusia, bahkan bisa menyesuaikan tubuhnya ketika terkena gangguan eksternal.
Robot juga mengandalkan sensor canggih, seperti kamera dan IMU, untuk memahami lingkungan dan posisi tubuhnya. Desain tangan robot pun semakin kompleks dan adaptif, menggunakan metode sensing yang terinspirasi biologis agar mampu meraih dan memanipulasi objek dengan keakuratan tinggi.
Masalah energi menjadi kendala utama dengan waktu operasional yang masih terbatas. Solusi terkini meliputi manajemen baterai berbasis AI, sistem regeneratif, hingga baterai solid-state yang siap diuji untuk memperpanjang daya tahan operasi robot humanoid dalam berbagai aplikasi nyata.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/lists/7-secret-that-make-humanoid-robots-humans

Analisis Ahli

Hiroshi Ishiguro
"Kemajuan dalam aktuasi dan sensor sangat menarik, tapi yang paling krusial adalah kemampuan robot berinteraksi secara natural dengan manusia, yang membutuhkan kemajuan besar dalam AI dan kontrol adaptif."
Marc Raibert
"Perencanaan gerak real-time dan kontrol keseimbangan adalah fondasi agar robot humanoid menjadi praktis dan mampu beradaptasi dengan situasi dunia nyata, meskipun masih butuh pengembangan pada sistem energi."

Analisis Kami

"Integrasi teknologi dalam robot humanoid adalah kunci utama untuk membuat mereka lebih fleksibel dan adaptif, bukan hanya sekadar peningkatan satu aspek teknis. Namun, tantangan energi dan komputasi masih menjadi penghambat utama yang harus diatasi agar robot ini benar-benar bisa beroperasi secara mandiri dan tahan lama di lingkungan sehari-hari."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, robot humanoid akan semakin terintegrasi secara menyeluruh dan mampu beroperasi secara lebih efisien di lingkungan nyata, seperti pusat kesehatan, logistik, dan rumah, menggantikan robot eksperimental menjadi kolaborator nyata bagi manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan aktuator dalam robot humanoid?
A
Aktuator berfungsi sebagai otot robot, memungkinkan humanoid untuk bergerak dengan berbagai teknologi seperti elektrik, hidrolik, atau hibrida.
Q
Bagaimana sistem keseimbangan membantu robot humanoid berjalan?
A
Sistem keseimbangan membantu robot humanoid dengan menggunakan metode Zero Moment Point (ZMP) untuk menjaga keseimbangan saat berjalan dan beradaptasi dengan gangguan eksternal.
Q
Apa peran sensor dalam robot humanoid?
A
Sensor dalam robot humanoid, seperti kamera dan IMU, memungkinkan robot untuk memahami lingkungan dan mengontrol gerakan dengan lebih baik.
Q
Mengapa desain tangan penting dalam robot humanoid?
A
Desain tangan penting karena meniru kompleksitas tangan manusia, dengan memungkinkan robot untuk melakukan tugas yang memerlukan ketangkasan dan adaptabilitas.
Q
Bagaimana manajemen energi mempengaruhi kinerja robot humanoid?
A
Manajemen energi mempengaruhi kinerja robot humanoid dengan menggunakan sistem manajemen baterai yang cerdas untuk memperpanjang waktu operasi dan efisiensi energi.