Habitat Menyusut, Orang Utan Tapanuli Terancam Punah dalam Waktu Dekat
Courtesy of CNBCIndonesia

Habitat Menyusut, Orang Utan Tapanuli Terancam Punah dalam Waktu Dekat

Mengungkap betapa pentingnya upaya konservasi untuk menyelamatkan orang utan Tapanuli yang jumlahnya semakin menurun dan habitatnya terus menyusut, sekaligus meningkatkan kesadaran pembaca tentang ancaman kepunahan spesies langka ini.

02 Nov 2025, 08.45 WIB
229 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Orangutan Tapanuli sangat terancam punah dengan hanya sekitar 800 individu yang tersisa.
  • Habitat mereka terus menyusut akibat aktivitas manusia seperti deforestasi dan perburuan.
  • Meskipun status konservasi mereka meningkat, upaya pelestarian yang dilakukan masih minim.
Sumatra Utara, Indonesia - Orang utan Tapanuli, primata besar yang hanya ditemukan di Sumatra Utara, kini menghadapi ancaman serius karena habitat mereka yang semakin menyusut akibat aktivitas manusia. Populasi mereka saat ini diperkirakan hanya sekitar 800 ekor yang tersebar di wilayah kecil Batang Toru.
Habitat orang utan ini menyusut hingga 60% antara tahun 1985 hingga 2007 karena perubahan penggunaan lahan menjadi perkebunan dan zona industri. Ancaman lain juga datang dari deforestasi ilegal, perburuan, dan perdagangan bayi orang utan yang memperparah risiko kepunahan.
Spesies orang utan Tapanuli baru resmi diklasifikasikan sebagai spesies terpisah pada 2017 dan mendapat status 'Critically Endangered' dari IUCN, tetapi sayangnya belum diikuti dengan peningkatan besar dalam upaya konservasi yang nyata dan agresif.
Selain di Batang Toru, penelitian terbaru menunjukkan ada orang utan Tapanuli yang hidup di hutan rawa sekitar 32 kilometer dari wilayah utama mereka, yang menandai kemunculan populasi baru yang perlu perhatian lebih.
Jika upaya pelestarian tidak ditingkatkan, IUCN memperkirakan jumlah orang utan Tapanuli bisa berkurang hingga 83% dalam tiga generasi ke depan, sehingga sangat penting bagi semua pihak untuk segera mengambil tindakan nyata.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251102082039-37-681419/peneliti-asing-ungkap-ada-ancaman-besar-di-wilayah-ri-ini

Analisis Ahli

Amanda Hurowitz
"Meskipun pengakuan sebagai spesies baru, tidak ada perubahan signifikan dalam perlindungan orang utan Tapanuli, sehingga ancaman terus berlanjut tanpa solusi yang efektif."

Analisis Kami

"Kepunahan orang utan Tapanuli bukan hanya kehilangan keanekaragaman hayati, tapi juga indikasi kegagalan serius dalam perlindungan lingkungan di Indonesia. Tanpa komitmen nyata dari pemerintah dan sektor swasta untuk menghentikan alih fungsi lahan ilegal, masa depan spesies ini akan semakin suram."

Prediksi Kami

Jika tidak ada peningkatan signifikan dalam upaya konservasi, populasi orang utan Tapanuli berpotensi menyusut hingga 83 persen dalam tiga generasi berikutnya dan berisiko punah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi ancaman utama bagi orangutan Tapanuli?
A
Ancaman utama bagi orangutan Tapanuli adalah deforestasi ilegal, perburuan ilegal, dan perdagangan bayi orangutan.
Q
Berapa jumlah orangutan Tapanuli yang tersisa saat ini?
A
Saat ini, hanya ada sekitar 800 orangutan Tapanuli yang masih hidup.
Q
Apa status konservasi orangutan Tapanuli menurut IUCN?
A
Status konservasi orangutan Tapanuli menurut IUCN adalah 'Critically Endangered' atau terancam punah.
Q
Apa yang dilakukan oleh Yayasan Orang Utan Sumatra Lestari terkait orangutan Tapanuli?
A
Yayasan Orang Utan Sumatra Lestari menemukan orangutan Tapanuli hidup di hutan rawa yang jaraknya 32 kilometer dari area Batang Toru.
Q
Mengapa habitat orangutan Tapanuli terus menyusut?
A
Habitat orangutan Tapanuli terus menyusut akibat alih fungsi lahan menjadi area perkebunan dan industri.