Courtesy of CNBCIndonesia
Sumba, Pulau Bersejarah dengan Jejak Hewan Purba dan Peradaban Hilang
Mengungkap sejarah dan keberadaan hewan-hewan punah di Sumba serta memahami evolusi spesies di wilayah Wallacea untuk membuka wawasan baru tentang keanekaragaman hayati yang hilang di daerah tersebut.
16 Agt 2025, 11.15 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sumba pernah menjadi habitat bagi berbagai spesies hewan purba yang kini punah.
- Penemuan fosil di Sumba mengindikasikan adanya peradaban yang hilang di wilayah tersebut.
- Penelitian lebih lanjut di Sumba dapat membuka wawasan baru mengenai evolusi dan sejarah biologi di Indonesia.
Sumba, Indonesia - Penelitian terbaru mengungkap bahwa pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur pernah menjadi habitat berbagai spesies hewan besar dan langka yang kini sudah punah. Fosil-fosil hewan seperti gajah mini dan komodo ditemukan di pulau ini, membuktikan keberadaan mereka sekitar 12 ribu tahun lalu.
Tim ilmuwan dari Zoological Society of London melakukan ekspedisi selama tiga tahun untuk mengumpulkan fosil di wilayah ini yang merupakan bagian dari kepulauan Wallacea, sebuah kawasan yang terkenal karena keanekaragaman hayatinya yang unik.
Penemuan fosil komodo di Sumba menarik perhatian besar karena saat ini komodo hanya ditemukan di Pulau Komodo dan Flores. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa hewan langka ini pernah lebih luas persebarannya di kepulauan Indonesia.
Wilayah Wallacea sendiri merupakan batas biologis yang ditemukan Alfred Russel Wallacea pada abad ke-19 berdasarkan persebaran spesies hewan. Pulau-pulau di kawasan ini dikenal memiliki banyak spesies yang berevolusi secara unik hingga punah akibat perubahan lingkungan dan aktivitas manusia.
Para peneliti berharap dengan melanjutkan studi di Sumba, kita dapat mempelajari lebih dalam bagaimana evolusi dan kepunahan spesies terjadi serta memahami sejarah alam yang hilang di wilayah ini, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata berbasis ilmu pengetahuan di Sumba.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa wilayah Sumba tidak hanya kaya secara budaya tetapi juga memiliki nilai paleontologis yang tinggi yang selama ini belum tergali dengan baik. Saya percaya investasi riset lebih lanjut di area ini dapat memberikan informasi tak ternilai tentang hubungan manusia purba dengan spesies fauna yang ada dulu.
--------------------
Analisis Ahli:
Samuel Turvey: Penemuan di Sumba bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang dan evolusi hewan di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun punah beriringan dengan kemunculan manusia modern.
--------------------
What's Next: Penelitian lanjutan di Sumba dan wilayah Wallacea kemungkinan akan mengungkap lebih banyak fosil dan informasi penting tentang evolusi dan punahnya spesies, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat biodiversitas dunia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250816090935-37-658650/geger-dunia-hilang-muncul-di-wilayah-ri-peneliti-bocorkan-lokasinya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250816090935-37-658650/geger-dunia-hilang-muncul-di-wilayah-ri-peneliti-bocorkan-lokasinya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Sumba yang menunjukkan adanya peradaban hilang?A
Fosil hewan punah ditemukan di Sumba, menunjukkan bahwa pulau ini mungkin merupakan habitat bagi berbagai spesies yang kini sudah punah.Q
Apa saja spesies hewan yang pernah hidup di Sumba?A
Spesies hewan yang pernah hidup di Sumba termasuk gajah mini, tikus raksasa, kadal besar, dan komodo.Q
Siapa yang melakukan penelitian di Sumba?A
Penelitian di Sumba dilakukan oleh tim peneliti dari Zoological Society of London (ZSL).Q
Apa itu Wallacea dan mengapa penting?A
Wallacea adalah wilayah yang mencakup beberapa pulau di Indonesia, termasuk Sumba, yang penting untuk memahami penyebaran spesies hewan.Q
Mengapa penelitian lebih lanjut di Sumba dianggap penting?A
Penelitian lebih lanjut di Sumba diharapkan dapat memberikan wawasan tentang evolusi spesies dan sejarah biogeografi wilayah tersebut.