Courtesy of CNBCIndonesia
Misteri Garis Wallace: Mengapa Spesies Asia Bisa Menjelajah ke Australia tapi Tidak Sebaliknya?
Menjelaskan bagaimana aktivitas tektonik dan perubahan iklim ekstrem memengaruhi distribusi spesies di dua sisi garis Wallace, serta mengungkap mengapa spesies Asia dapat menyeberang garis tersebut sementara spesies Australia tidak.
12 Jul 2025, 10.45 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Garis Wallace memisahkan fauna Asia dan Australia, yang berkontribusi pada perbedaan spesies.
- Perubahan iklim dan aktivitas tektonik memiliki dampak besar terhadap penyebaran spesies.
- Arus Sirkumpolar Antartika berperan penting dalam mengatur iklim global.
Jakarta, Indonesia - Garis Wallace adalah batas biogeografis yang membagi perbedaan spesies antara Asia dan Australia. Garis ini pertama kali dipetakan oleh Alfred Wallace pada tahun 1863 saat menjelajah wilayah Asia Tenggara dan Oseania. Dia menemukan perbedaan mencolok dalam jenis makhluk hidup pada kedua sisi garis tersebut, yang sejak itu menjadi misteri panjang dalam dunia biologi.
Salah satu misteri utama adalah mengapa spesies dari Asia dapat menyeberang garis Wallace menuju wilayah Australia, tetapi spesies dari Australia tidak bisa menyeberang ke wilayah Asia dengan mudah. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor perubahan iklim ekstrem dan aktivitas tektonik yang terjadi 35 juta tahun lalu adalah penyebabnya.
Pada masa itu, lempeng Australia terpisah dari Antartika dan mulai bertabrakan dengan Asia. Pergerakan ini memicu perubahan iklim besar yang berdampak pada habitat dan kemampuan adaptasi spesies di kedua wilayah. Akibat pergerakan ini, Arus Sirkumpolar Antartika (ACC) terbentuk di sekitar Antartika, arus laut terbesar yang mengatur iklim Bumi.
Model komputer yang dibuat oleh para peneliti memperhitungkan berbagai faktor seperti kemampuan penyebaran spesies, preferensi lingkungan, dan hubungan evolusi dari lebih 20 ribu spesies di sekitar garis Wallace. Hasilnya menunjukkan bahwa iklim yang lebih hangat dan basah di Asia Tenggara dan Indonesia memungkinkan spesies Asia menyesuaikan diri dan berpindah ke Australia.
Sebaliknya, iklim Australia yang memiliki musim dingin dan kering membuat spesies Australia kesulitan untuk beradaptasi jika menyeberang ke wilayah Asia. Penemuan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana interaksi antara geologi dan iklim membentuk distribusi kehidupan di Bumi, khususnya di wilayah Nusantara.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250712100920-37-648522/wilayah-ri-terbelah-menjadi-dua-peneliti-ungkap-faktanya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkap oleh studi tentang perbedaan spesies antara Indonesia dan Australia?A
Studi ini mengungkap bahwa perbedaan spesies antara Indonesia dan Australia terkait dengan perubahan iklim ekstrem dan aktivitas tektonik.Q
Siapa yang memetakan Garis Wallace dan kapan?A
Garis Wallace dipetakan oleh Alfred Wallace pada tahun 1863 saat ia melakukan perjalanan melalui Asia Tenggara.Q
Apa yang menyebabkan spesies Asia dapat menyeberangi Garis Wallace?A
Spesies Asia dapat menyeberangi Garis Wallace karena iklim di Semenanjung Asia Tenggara dan Indonesia lebih hangat dan basah.Q
Apa peran Arus Sirkumpolar Antartika dalam perubahan iklim?A
Arus Sirkumpolar Antartika berperan dalam mengatur iklim Bumi dengan menciptakan area laut dalam yang mengelilingi Antartika.Q
Bagaimana model komputer digunakan dalam penelitian ini?A
Model komputer digunakan untuk memperhitungkan kemampuan penyebaran, preferensi ekologi, dan keterkaitan evolusi dari lebih dari 20 ribu spesies.