Courtesy of CNBCIndonesia

Mengungkap Rahasia Orbit Bumi dan Planet: Bukan Mengelilingi Matahari Langsung

Menjelaskan bahwa planet, termasuk Bumi, tidak mengorbit langsung di pusat Matahari melainkan di sekitar titik keseimbangan gravitasi bersama (barycenter), yang sering berada di luar permukaan Matahari, untuk memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang dinamika orbit di Tata Surya.

02 Nov 2025, 20.15 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bumi dan planet lain tidak mengorbit langsung pada Matahari, tetapi pada barycenter.
Gravitasi antara planet dan Matahari serta planet besar lainnya seperti Jupiter mempengaruhi orbit planet.
Penjelasan mengenai orbit planet dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika Tata Surya.

Jakarta, Indonesia - Sejak sekolah dasar, kita diajarkan bahwa Bumi berputar mengelilingi Matahari sebagai pusat Tata Surya. Namun, sebenarnya mekanisme orbit ini jauh lebih kompleks dan tidak sesederhana yang kita bayangkan. Ini terjadi karena pengaruh gaya gravitasi yang saling tarik menarik antara Matahari dan planet-planet, terutama Jupiter.

Menurut hukum ketiga Kepler, orbit sebuah planet dipengaruhi oleh interaksi massa antara dua benda yang saling berpengaruh. Di Tata Surya, meski massa Matahari sangat besar dibanding Jupiter, keduanya tetap saling menarik dan berputar mengelilingi titik keseimbangan massanya yang disebut barycenter.

NASA menjelaskan bahwa barycenter adalah titik pusat massa dalam sistem yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dua benda berbeda massa. Dalam Tata Surya, barycenter biasanya terletak dekat atau bahkan di luar permukaan Matahari karena pengaruh Jupiter dan Saturnus yang besar.

James O'Donoghue, seorang astronom planet dan komunikator sains, menjelaskan bahwa planet tidak benar-benar mengorbit pusat Matahari secara mutlak. Orbit sebenarnya mengikuti barycenter yang dapat berada di luar tubuh Matahari, membuat orbit planet terasa sedikit berbeda dari pemahaman selama ini.

Contoh lain adalah orbit Bulan yang tidak persis mengelilingi pusat Bumi tetapi berputar kira-kira 5.000 kilometer dari titik pusat Bumi. Posisi ini terus berubah karena Bulan perlahan menjauh. Kesimpulannya, memahami barycenter memberikan gambaran yang lebih akurat tentang bagaimana benda-benda langit saling bergerak.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251102163148-37-681486/nasa-mendadak-ungkap-fakta-baru-bumi-tak-lagi-mengelilingi-matahari

Analisis Ahli

James O'Donoghue

"Pergerakan planet dan satelitnya sangat bergantung pada titik pusat massa yang berubah-ubah, sehingga orbit yang kita pahami harus lebih diperhalus dengan konsep barycenter."

Analisis Kami

"Penjelasan ini penting untuk meluruskan pandangan umum tentang orbit planet yang selama ini terlalu sederhana. Pemahaman tentang barycenter membuka wawasan baru dalam astronomi dan bisa memperkaya metode observasi serta prediksi dinamika sistem planet ke depannya."

Prediksi Kami

Pemahaman tentang barycenter akan semakin memperdalam penelitian planet dan sistem tata surya, serta membantu dalam menemukan dan mempelajari sistem planet di bintang lain menggunakan metode pengamatan yang terkait dengan pergerakan titik pusat massa.