Courtesy of SCMP
Terobosan Reaktor Thorium Cina: Masa Depan Energi Nuklir Bersih dan Tiada Henti
Membuktikan keberhasilan teknologi reaktor thorium molten salt reactor (TMSR) yang memungkinkan penggunaan bahan bakar thorium dalam reaktor nuklir cair untuk menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan.
03 Nov 2025, 21.00 WIB
219 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Reaktor thorium cair di Gurun Gobi berhasil melakukan konversi bahan bakar thorium menjadi uranium.
- Teknologi ini dapat memberikan pasokan energi nuklir yang hampir tak terbatas dan lebih berkelanjutan.
- Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan energi nuklir bersih di dunia.
Gobi Desert, Cina - Sebuah reaktor nuklir eksperimental yang dirancang oleh Shanghai Institute of Applied Physics, bagian dari Chinese Academy of Sciences, berhasil melakukan konversi bahan bakar thorium menjadi uranium. Ini merupakan pencapaian penting di bidang energi nuklir bersih dan berkelanjutan.
Reaktor molten salt thorium bertenaga 2 megawatt itu ditempatkan di Gurun Gobi dan menjadi satu-satunya reaktor jenis ini yang berhasil menjalankan bahan bakar thorium. Keberhasilan ini membuka jalan untuk pemanfaatan thorium sebagai sumber energi yang hampir tak terbatas.
Menurut laporan resmi yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu oleh Science and Technology Daily, ini adalah kali pertama ilmuwan mampu mendapat data eksperimen dari dalam operasi reaktor molten salt yang memanfaatkan thorium secara langsung.
Li Qingnuan, pejabat penting di Shanghai Institute of Applied Physics, menyatakan bahwa sejak pertama kali mencapai kritikalitas pada 11 Oktober 2023, reaktor ini sudah mampu menghasilkan panas secara stabil melalui reaksi fisi nuklir, menandai keberhasilan teknologi yang signifikan.
Penemuan dan keberhasilan ini dipandang sebagai lompatan besar dalam teknologi energi nuklir, yang bisa mengubah masa depan sumber energi bersih dan berkelanjutan di dunia dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi masalah limbah nuklir.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331312/china-reaches-energy-independence-milestone-breeding-uranium-thorium?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3331312/china-reaches-energy-independence-milestone-breeding-uranium-thorium?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
James Conca
"Keberhasilan penggunaan thorium di reaktor molten salt merupakan terobosan revolusioner untuk energi nuklir yang bersih dan berkelanjutan."
Prof. Leslie Dewan
"Teknologi ini menawarkan solusi nyata untuk energi masa depan yang mengurangi limbah dan risiko kecelakaan dibandingkan reaktor konvensional."
Analisis Kami
"Keberhasilan ini menandai langkah besar bagi teknologi nuklir masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efektif. Namun, tantangan nyata ada pada skala produksi dan regulasi global yang harus diatasi agar teknologi ini dapat diterapkan secara luas dan aman."
Prediksi Kami
Keberhasilan ini akan mempercepat adopsi teknologi reaktor thorium molten salt di seluruh dunia dan membuka peluang energi nuklir yang lebih bersih, aman, dan hampir tak terbatas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh reaktor thorium cair yang dikembangkan di Gurun Gobi?A
Reaktor thorium cair tersebut berhasil melakukan konversi bahan bakar thorium menjadi uranium, memungkinkan pasokan energi nuklir yang hampir tak terbatas.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi reaktor garam cair berbasis thorium?A
Teknologi reaktor garam cair berbasis thorium ini dikembangkan oleh Shanghai Institute of Applied Physics, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina.Q
Apa keuntungan dari penggunaan bahan bakar thorium dalam reaktor ini?A
Penggunaan bahan bakar thorium menawarkan potensi pasokan energi yang lebih berkelanjutan dan bersih dibandingkan dengan uranium tradisional.Q
Kapan reaktor thorium ini mencapai kritis pertama?A
Reaktor thorium ini mencapai kritis pertama pada 11 Oktober 2023.Q
Mengapa inovasi ini penting untuk energi nuklir bersih?A
Inovasi ini penting karena dapat mengubah cara kita menghasilkan energi nuklir yang lebih bersih dan berkelanjutan.