Courtesy of SCMP

Model AI Alibaba Cetak Untung Besar dalam Trading Crypto Dua Minggu

Menginformasikan hasil eksperimen perdagangan cryptocurrency menggunakan model AI dari berbagai perusahaan besar dan menunjukkan performa terbaik model AI Alibaba yang mampu memberikan keuntungan signifikan dalam waktu singkat.

04 Nov 2025, 11.46 WIB

312 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Model AI dari Alibaba Cloud menunjukkan kinerja luar biasa dalam perdagangan kripto.
Hanya dua dari enam model yang berhasil memperoleh keuntungan dalam eksperimen ini.
Hasil awal eksperimen perlu ditangani dengan hati-hati karena bisa jadi dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.

Amerika Serikat dan China - Sebuah model kecerdasan buatan dari Alibaba Cloud, Qwen3-Max, berhasil meraih keuntungan sebesar 22,32 persen dari modal awal sebesar 10.000 dolar AS hanya dalam waktu dua minggu saat mengikuti sebuah kompetisi perdagangan cryptocurrency. Kompetisi ini melibatkan enam model AI dari perusahaan ternama di Amerika Serikat dan China.

Dari enam model AI yang diuji, hanya dua yang berhasil menghasilkan keuntungan, yakni model dari Alibaba dan model V3.1 Chat milik DeepSeek. Model-model lain yang berasal dari perusahaan besar seperti OpenAI, Anthropic, Google DeepMind, dan xAI justru kehilangan banyak uang selama masa pengujian, dengan OpenAI GPT-5 mengalami kerugian terbesar hingga mencapai 62,66 persen.

Tes ini dilakukan oleh perusahaan riset Nof1 melalui platform Alpha Arena, yang hanya menyediakan data pasar kuantitatif kepada model-model tersebut dan tidak memberikan akses pada berita atau informasi non-kuantitatif lainnya. Hal ini membuat sebagian pengamat meragukan seberapa besar hasil ini dapat diandalkan untuk skenario investasi nyata di dunia finansial yang kompleks.

Nof1 menegaskan bahwa hasil awal ini belum bisa dijadikan patokan pasti, karena kemungkinan besar hasil tersebut dipengaruhi oleh keberuntungan. Mereka berencana melanjutkan kompetisi dengan metode pengujian yang lebih ketat dan statistik yang lebih kuat agar hasilnya bisa lebih dapat dipercaya dan menggambarkan performa sesungguhnya model AI di pasar nyata.

Keberhasilan model Alibaba ini menunjukkan potensi penggunaan kecerdasan buatan dalam membantu pengambilan keputusan investasi di pasar cryptocurrency yang terkenal volatil. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah memastikan model AI tersebut mampu beradaptasi dengan kompleksitas dan dinamika pasar sesungguhnya agar keuntungannya stabil dan berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3331425/alibabas-ai-model-outperforms-us-rivals-crypto-trading-showdown?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos

"AI dalam trading cryptocurrency dapat memunculkan peluang besar namun juga risiko tinggi; transparansi dan pengujian ketat sangat penting untuk menghindari overfitting dan hasil yang menyesatkan."

Cathy O'Neil

"Model AI yang digunakan dalam trading harus dievaluasi dengan sangat hati-hati, karena mereka dapat menghasilkan bias pasar dan kerugian signifikan jika tidak dikontrol dengan baik."

Analisis Kami

"Performa luar biasa model AI Alibaba ini menunjukkan potensi besar AI dalam perdagangan otomatis, namun sangat penting untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dari hasil awal yang mungkin dipengaruhi faktor keberuntungan. Ke depannya, pengujian yang lebih mendalam dan komprehensif dengan data yang lebih luas akan menentukan kesiapan AI untuk menghadapi tantangan pasar yang penuh ketidakpastian."

Prediksi Kami

Di masa depan, kompetisi dan pengujian yang lebih ketat akan dilakukan untuk memastikan kemampuan nyata model AI dalam perdagangan cryptocurrency, yang kemungkinan akan mendorong peningkatan teknologi serta adopsi metode baru dalam investasi berbasis AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh model Qwen3-Max dari Alibaba Cloud dalam eksperimen perdagangan kripto?

Model Qwen3-Max dari Alibaba Cloud menghasilkan keuntungan sebesar 22,32 persen dari investasi awal sebesar US$10.000 dalam waktu dua minggu.

Berapa persen keuntungan yang diperoleh oleh DeepSeek's V3.1 Chat?

DeepSeek's V3.1 Chat memperoleh keuntungan sebesar 4,89 persen.

Apa yang menjadi perhatian Nof1 mengenai hasil awal dari kompetisi ini?

Nof1 memperingatkan bahwa hasil awal mungkin merupakan hasil dari keberuntungan dan bahwa putaran berikutnya akan memperkenalkan lebih banyak ketelitian statistik.

Model apa saja yang mengalami kerugian dalam eksperimen ini?

Semua empat model dari AS, termasuk OpenAI, Anthropic, Google DeepMind, dan xAI, mengalami kerugian, dengan OpenAI's GPT-5 mengalami kerugian tertinggi sebesar 62,66 persen.

Apa yang menjadi batasan dari pengujian ini terkait dengan data yang diberikan kepada model?

Model hanya diberikan data pasar kuantitatif dan tidak memiliki akses ke berita, yang mengundang pertanyaan tentang seberapa baik hasil tersebut dapat diterjemahkan ke dalam investasi dunia nyata.