Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Gandeng Universitas AS Kembangkan Industri Chip dan Startup AI
Membangun ekosistem industri semikonduktor yang kuat di Indonesia dengan kolaborasi internasional dan mendukung pertumbuhan startup AI dalam negeri agar mampu bersaing di tingkat regional.
04 Nov 2025, 13.50 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia menjalin kerja sama dengan universitas asing untuk mengembangkan industri semikonduktor.
- Pemerintah berusaha meningkatkan jumlah startup AI di Indonesia.
- Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan talenta lokal dalam bidang desain dan perakitan chip.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia kini fokus mengembangkan industri semikonduktor, khususnya dalam hal perancangan chip, melalui kerja sama dengan dua universitas ternama asal Amerika Serikat, yaitu Purdue University dan West Arizona State University. Melalui kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat memiliki talenta dalam negeri yang mampu mendesain hingga merakit chip secara mandiri.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa ekosistem semikonduktor yang diinginkan bukan hanya manufaktur atau perakitan chip, melainkan juga mencakup kemampuan desain chip yang merupakan tahap awal dan sangat penting dalam pengembangan industri ini.
Selain pengembangan semikonduktor, pemerintah juga ingin mempercepat pertumbuhan startup yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau AI. Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 40 startup AI, namun jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan dengan Singapura yang memiliki startup AI sekitar 10 kali lipat lebih banyak.
Peningkatan jumlah startup AI dianggap krusial karena teknologi ini menjadi kunci untuk masa depan industri digital dan inovasi teknologi di Indonesia. Pemerintah mendorong agar inovasi dalam bidang AI tidak hanya berkembang di kota besar tetapi juga merata di seluruh negeri.
Dengan kerja sama internasional dan upaya menumbuhkan startup lokal, diharapkan ekosistem teknologi dan industri digital di Indonesia akan semakin solid dan mampu bersaing di pasar global, terutama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104114820-37-682079/airlangga-bocorkan-rencana-besar-ri-gandeng-amerika-susul-singapura
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104114820-37-682079/airlangga-bocorkan-rencana-besar-ri-gandeng-amerika-susul-singapura
Analisis Ahli
Prof. Budi Santoso (Ahli Semikonduktor dan Elektronika)
"Kolaborasi ini sangat penting untuk membangun kapasitas desain chip di Indonesia yang selama ini masih sangat terbatas. Investasi di bidang R&D dan pendidikan adalah kunci agar kita tidak hanya menjadi pasar tetapi juga produsen teknologi tinggi."
Dr. Rina Sari (Pengamat Ekonomi Digital)
"Pengembangan startup AI dan semikonduktor harus didukung dengan infrastruktur yang memadai dan regulasi yang mendukung. Tanpa itu, akan sulit bagi startup lokal untuk tumbuh dan bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura."
Analisis Kami
"Kerja sama dengan universitas asing untuk pengembangan chip menunjukkan langkah strategis yang tepat, mengingat keterbatasan sumber daya dan teknologi di dalam negeri. Namun, pemerintah harus memastikan transfer ilmu secara efektif kepada talenta lokal agar ekosistem ini tidak hanya bergantung pada mitra luar negeri."
Prediksi Kami
Dengan kerja sama internasional dan dorongan untuk menumbuhkan startup AI, Indonesia kemungkinan besar akan mampu mempercepat pengembangan teknologi semikonduktor dalam negeri dan meningkatkan daya saing di tingkat regional dalam beberapa tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kerja sama Indonesia dengan universitas asing?A
Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengembangkan industri semikonduktor dan menciptakan talenta dalam negeri yang mampu merancang dan merakit chip.Q
Universitas mana saja yang terlibat dalam kolaborasi ini?A
Universitas yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah Purdue University dan West Arizona State University.Q
Apa yang diharapkan dari pengembangan industri semikonduktor di Indonesia?A
Diharapkan pengembangan industri semikonduktor dapat memunculkan ekosistem yang lengkap, termasuk desain, manufaktur, pengujian, dan pengemasan.Q
Berapa banyak startup AI yang sudah ada di Indonesia?A
Saat ini, ada lebih dari 40 startup AI di Indonesia.Q
Bagaimana jumlah startup AI di Indonesia dibandingkan dengan Singapura?A
Jumlah startup AI di Indonesia masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Singapura, yang memiliki sekitar 400 startup AI.