Courtesy of TheVerge
Bahaya AI di Sekolah: Mempermudah Kecurangan dan Tantangan Pendidikan Masa Depan
Mengungkap bagaimana perusahaan AI menarget siswa sebagai pengguna utama yang berpotensi menyalahgunakan teknologi AI untuk kecurangan akademik, sekaligus menyoroti dilema dan tantangan pendidikan dalam menghadapi era teknologi AI yang sulit dikendalikan.
04 Nov 2025, 20.20 WIB
215 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan teknologi harus bertanggung jawab atas dampak alat AI dalam pendidikan.
- Pendidikan harus beradaptasi dengan teknologi baru untuk mencegah kecurangan.
- Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan institusi pendidikan diperlukan untuk menciptakan penggunaan AI yang etis.
Amerika Serikat - Perusahaan-perusahaan AI saat ini aktif menarik perhatian pelajar dengan menawarkan produk mereka secara gratis atau dengan diskon melalui program khusus. Misalnya, ChatGPT Plus diberikan secara cuma-cuma kepada mahasiswa dan Google menyediakan akses setahun tanpa biaya ke produknya. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa terbiasa menggunakan teknologi AI sejak dini.
Namun, penggunaan AI di kalangan pelajar membawa dampak negatif, khususnya dalam dunia pendidikan. Banyak siswa menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas dan ujian secara otomatis melalui teknologi AI agent yang mampu mengerjakan berbagai jenis pekerjaan sekolah tanpa pengawasan guru.
Perusahaan seperti Perplexity bahkan menggunakan iklan yang menunjukkan AI mereka digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah sebagai daya tarik. Sementara guru dan institusi pendidikan berusaha mencari cara untuk membatasi penggunaan AI ini, teknologi yang terus berkembang membuat usaha mereka semakin sulit dan kurang efektif.
Beberapa platform pendidikan besar, seperti Canvas dari Instructure, mengaku tidak mampu sepenuhnya memblokir AI agent yang beroperasi dari luar sistem mereka. Mereka juga memilih untuk berfokus mengembangkan cara baru menggunakan AI secara positif dalam pembelajaran, daripada hanya melarangnya sepenuhnya.
Para ahli pendidikan menuntut agar perusahaan AI bertanggung jawab dan bekerja sama dengan sekolah untuk mengontrol penggunaan AI, karena saat ini beban pencegahan kecurangan AI sering jatuh pada guru tanpa dukungan memadai. Meski AI menawarkan potensi besar untuk masa depan pendidikan, risiko penyalahgunaannya harus segera ditangani bersama.
Referensi:
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/812906/ai-agents-cheating-school-students
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/812906/ai-agents-cheating-school-students
Analisis Ahli
Leah Belsky
"AI harus digunakan untuk meningkatkan proses belajar, bukan hanya sebagai mesin jawaban; peran pendidikan adalah mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang sudah dipenuhi AI."
Anna Mills
"Penggunaan AI dalam pendidikan saat ini seperti 'wild west' dimana tidak ada aturan jelas, membuat tugas pengajar semakin berat dalam menjaga integritas akademik."
Analisis Kami
"Teknologi AI telah mencapai titik di mana pencegahan kecurangan akademik melalui cara tradisional hampir mustahil dilakukan, ini memaksa dunia pendidikan untuk beradaptasi secara cepat dan inovatif. Namun, tanpa regulasi yang jelas dan kolaborasi nyata antara pengembang AI dengan institusi pendidikan, anak muda berisiko kehilangan kemampuan belajar yang sesungguhnya karena terlalu bergantung pada mesin."
Prediksi Kami
Jika tidak ada kebijakan dan pengawasan yang efektif, penggunaan AI untuk kecurangan akademik akan semakin meluas, yang berpotensi merusak kualitas pendidikan dan mengubah paradigma pembelajaran secara drastis di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak penggunaan alat AI di lingkungan pendidikan?A
Penggunaan alat AI dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga menimbulkan masalah kecurangan akademis.Q
Bagaimana perusahaan-perusahaan teknologi mendekati isu kecurangan akademis yang ditimbulkan oleh alat AI?A
Perusahaan-perusahaan teknologi sering kali mengalihkan tanggung jawab kepada siswa, meskipun mereka mengembangkan alat yang memfasilitasi kecurangan.Q
Apa tanggapan Instructure terhadap keluhan pengguna mengenai agen AI?A
Instructure menyatakan bahwa mereka tidak dapat memblokir agen AI sepenuhnya dan lebih memilih untuk menciptakan cara baru dalam menggunakan teknologi tersebut.Q
Siapa Yun Moh dan apa perannya dalam diskusi mengenai alat AI?A
Yun Moh adalah desainer instruksional yang meminta Instructure untuk memblokir penggunaan agen AI yang dapat disalahgunakan oleh siswa.Q
Apa langkah yang diambil OpenAI untuk mengurangi kecurangan dalam penggunaan alat mereka?A
OpenAI telah menambahkan mode belajar yang tidak memberikan jawaban langsung untuk mengurangi potensi kecurangan.