Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi AI Pulihkan 5 Juta Nama Korban Holocaust yang Hilang
Menggunakan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan memulihkan nama-nama korban Yahudi dalam Holocaust yang hilang, guna mengenang mereka dan memastikan identitas mereka tidak terlupakan.
04 Nov 2025, 19.40 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Teknologi AI dapat membantu mengidentifikasi nama-nama korban Holocaust yang hilang.
- Yad Vashem berperan penting dalam pemulihan identitas dan ingatan para korban.
- Setiap nama korban memiliki makna dan penting untuk diingat agar sejarah tidak terlupakan.
Yerusalem, Israel - Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini membantu mengungkap lima juta nama korban Holocaust yang sebelumnya hilang. Penelitian ini dilakukan oleh Yad Vashem, pusat peringatan Holocaust di Yerusalem, yang telah lama berupaya mengoleksi data korban dengan cara baru.
Sejak Mei 2024, para peneliti mengembangkan software AI yang mampu menelusuri ribuan dokumen, pernyataan, rekaman film, dan catatan lain untuk menemukan nama-nama yang hilang. Hasilnya sangat luar biasa karena berhasil mengidentifikasi hampir lima juta nama korban yang terbunuh.
Meskipun sudah tercatat lima juta nama, masih ada sekitar satu juta korban yang belum teridentifikasi. Namun, para ahli memperkirakan teknologi AI dapat membantu menemukan hingga 250 ribu nama tambahan lagi ke depannya.
Upaya ini tidak hanya penting sebagai pengingat sejarah, tetapi juga untuk memberikan keluarga korban kesempatan mengenang dan mengetahui sejarah kerabat mereka yang hilang. Hal ini menunjukkan betapa teknologi dapat berperan dalam menjaga ingatan kemanusiaan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104152806-37-682211/5-juta-orang-yahudi-dibunuh-daftar-namanya-terungkap
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251104152806-37-682211/5-juta-orang-yahudi-dibunuh-daftar-namanya-terungkap
Analisis Ahli
Dani Dayan
"Penemuan lima juta nama merupakan tonggak sejarah yang penting untuk mengingat bahwa setiap korban adalah manusia dengan kehidupan dan kisahnya."
Alexander Avram
"Dengan mengidentifikasi nama-nama korban, kita memulihkan identitas kemanusiaan mereka dan memastikan ingatan mereka tetap hidup untuk generasi mendatang."
Analisis Kami
"Pemanfaatan AI dalam mengidentifikasi nama korban Holocaust adalah langkah monumental yang menggabungkan teknologi modern dengan tugas kemanusiaan dan sejarah. Ini bukan hanya soal data, tetapi mengembalikan martabat bagi jutaan orang yang pernah dibisukan oleh kekejaman masa lalu."
Prediksi Kami
Dengan kemajuan teknologi AI, lebih banyak nama korban Holocaust yang selama ini hilang akan berhasil diidentifikasi di masa depan, sehingga memperkuat ingatan kolektif tentang tragedi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh peneliti di Yad Vashem?A
Peneliti di Yad Vashem melakukan penelitian untuk mengidentifikasi nama-nama korban Holocaust yang hilang.Q
Berapa banyak nama korban Holocaust yang berhasil diidentifikasi?A
Sebanyak lima juta nama korban Holocaust berhasil diidentifikasi.Q
Apa tujuan penggunaan teknologi AI dalam penelitian ini?A
Tujuan penggunaan teknologi AI adalah untuk membantu menemukan dan memulihkan nama-nama korban yang hilang dari berbagai dokumen dan catatan.Q
Mengapa penting untuk mengingat setiap nama korban?A
Penting untuk mengingat setiap nama korban agar tidak ada yang terlupakan dan untuk memulihkan identitas mereka.Q
Apa yang diharapkan dari penelitian ini ke depannya?A
Diharapkan penelitian ini dapat mengungkap lebih banyak nama korban yang belum diketahui.