Lula Serukan Tindakan Nyata di COP30 Saat AS Absen, Cina Ambil Peran Penting
Courtesy of SCMP

Lula Serukan Tindakan Nyata di COP30 Saat AS Absen, Cina Ambil Peran Penting

Mendorong negara-negara untuk menjadikan janji iklim Paris sebagai tindakan nyata dengan keadilan dan menegaskan pentingnya kerjasama global dalam pembiayaan iklim, pembangunan kapasitas, dan transfer teknologi demi mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin parah.

07 Nov 2025, 01.21 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • KTT COP30 adalah panggilan untuk tindakan nyata terhadap perubahan iklim.
  • Keberadaan Tiongkok di KTT menunjukkan pergeseran kekuasaan dalam negosiasi iklim global.
  • Amazon menjadi simbol penting dalam diskusi mengenai keberlanjutan dan dampak perubahan iklim.
Belem, Brasil - Konferensi COP30 yang bertempat di Belem, Brasil mengumpulkan para pemimpin dunia untuk membahas aksi perubahan iklim, meskipun Amerika Serikat tidak hadir sebagai akibat dari kebijakan pembatalan Perjanjian Paris. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan agar janji-janji iklim yang telah dibuat oleh negara-negara diubah menjadi tindakan konkret untuk mengatasi dampak serius seperti kekeringan, banjir, dan deforestasi.
Dalam pidatonya, Lula menegaskan pentingnya komitmen global yang adil dan tegas, sembari menyoroti kondisi Amazon yang merupakan rumah bagi jutaan orang dan memiliki keanekaragaman hayati yang tak tertandingi. Menurutnya, kawasan ini mencerminkan konflik antara kebutuhan untuk kemakmuran dan urgensi pelestarian lingkungan yang harus diselesaikan bersama.
Sementara itu, ketidakhadiran Amerika Serikat dan ketiadaan diplomat resmi di konferensi ini menimbulkan kesenjangan dalam upaya diplomasi iklim global. Di sisi lain, Cina mengirim delegasi besar berjumlah 300 anggota yang berasal dari berbagai kementerian, menunjukkan dorongan Negeri Tirai Bambu untuk mengisi kekosongan kepemimpinan AS dalam negosiasi perubahan iklim.
Lula juga menegaskan bahwa konferensi ini adalah momen kebenaran bagi negara-negara dunia, untuk membuktikan apakah mereka memiliki kehendak dan keberanian untuk mengubah arah kebijakan sebelum dampak perubahan iklim menjadi lebih buruk dan tidak bisa diperbaiki. Dia mengajak seluruh dunia agar bertanggung jawab dengan memperkuat kerjasama global dalam pembiayaan iklim, pembangunan kapasitas, dan transfer teknologi.
Kesimpulannya, COP30 menjadi titik penting untuk menguji keseriusan negara-negara dalam memenuhi komitmen iklim, dengan harapan bahwa tekanan dari negara berkembang dan peran aktif Cina dapat mendorong perubahan nyata, sekaligus mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan seperti yang terjadi di Amazon harus menjadi perhatian utama bagi kemanusiaan di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/article/3331840/brazils-lula-opens-cop30-demanding-courage-and-cash-save-planet?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

Christiana Figueres (mantan sekretaris eksekutif UNFCCC)
"COP30 adalah momentum penting yang harus dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen global, terutama dengan negara besar seperti Cina yang semakin mengambil peran utama dalam memimpin diplomasi iklim."
Michael Mann (ahli klimatologi)
"Ketidakhadiran AS berpotensi melemahkan efektivitas perjanjian, tapi dorongan dari negara berkembang dan pengaruh Cina bisa menjadi katalis penting untuk kemajuan lebih nyata."

Analisis Kami

"Ketidakhadiran AS dalam konferensi iklim ini menunjukkan kemunduran serius dalam kepemimpinan global menghadapi krisis iklim yang mendesak. Namun, penekanan Cina dan Brasil pada keadilan dan aksi nyata bisa menjadi pemicu penting agar negara lain juga mengambil langkah lebih nyata dalam melindungi bumi kita."

Prediksi Kami

Dengan ketiadaan Amerika Serikat dalam COP30, kemungkinan Cina akan semakin memperkuat pengaruhnya dalam negosiasi iklim global, sementara tekanan terhadap negara-negara untuk memenuhi komitmen iklim akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tema utama dari KTT COP30?
A
Tema utama dari KTT COP30 adalah mengubah janji-janji menjadi tindakan nyata untuk menghadapi perubahan iklim.
Q
Siapa yang membuka KTT COP30?
A
KTT COP30 dibuka oleh Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.
Q
Mengapa Amerika Serikat tidak hadir di KTT ini?
A
Amerika Serikat tidak hadir di KTT ini karena menarik diri dari Perjanjian Paris di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Q
Apa yang ditekankan oleh Lula mengenai Amazon?
A
Lula menekankan bahwa Amazon adalah simbol ketegangan antara kemakmuran dan pelestarian, serta menjadi rumah bagi banyak orang yang terdampak oleh perubahan iklim.
Q
Apa peran Tiongkok dalam negosiasi iklim saat ini?
A
Tiongkok berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Amerika Serikat dalam negosiasi iklim dengan mengirimkan delegasi besar.