Courtesy of CNBCIndonesia
Kenapa Orang Pintar Sering Salah? Pelajaran dari Richard Feynman
Menjelaskan mengapa orang cerdas bisa salah dalam pengambilan keputusan dan pentingnya tetap terbuka dalam belajar, menggunakan pandangan Richard Feynman sebagai alat pembelajaran.
07 Nov 2025, 07.50 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan tinggi dapat membuat seseorang mengabaikan kemungkinan kesalahan.
- Pertanyaan tambahan sangat penting untuk memahami dan belajar lebih dalam.
- Penghargaan tidak sebanding dengan hasil karya dan proses belajar yang dilakukan.
Jakarta, Indonesia - Richard Feynman, seorang fisikawan terkenal dan penerima Nobel Fisika 1965, memberikan gambaran mengapa banyak orang cerdas sering membuat kesalahan dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, ego dan ketergantungan pada penilaian sendiri membuat mereka enggan mengeksplorasi lebih dalam.
Orang yang dianggap pintar biasanya enggan bertanya atau mengajukan pertanyaan tambahan karena merasa sudah mengetahui segalanya. Sikap ini adalah salah satu sebab mereka bisa melewatkan hal penting yang perlu diperhatikan untuk membuat keputusan lebih tepat.
Feynman sendiri mencontohkan bahwa meskipun IQ-nya 125, dia selalu menyadari keterbatasannya dan tidak menganggap dirinya paling pintar. Ini mengajarkan pentingnya kerendahan hati dalam belajar dan menghadapi berbagai tantangan pengetahuan.
Selain karya fisika kuantum yang memberinya Nobel, Feynman juga berkontribusi dalam berbagai bidang penting lainnya. Dia ikut serta dalam Proyek Manhattan, yang menghasilkan bom atom pertama, dan berperan dalam penyelidikan kecelakaan pesawat ulang alik Challenger.
Pesan utama Feynman adalah bahwa kesuksesan ilmiah sejati bukan hanya soal penghargaan, tetapi tentang hasil karya dan rasa ingin tahu yang terus mendorong kita untuk memecahkan misteri baru di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251107061517-37-683040/pemenang-nobel-ungkap-alasan-orang-pintar-sering-salah-ambil-keputusan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251107061517-37-683040/pemenang-nobel-ungkap-alasan-orang-pintar-sering-salah-ambil-keputusan
Analisis Ahli
Carol Dweck
"Pandangan Feynman sejalan dengan teori mindset berkembang yang saya usulkan, di mana orang yang percaya bahwa kemampuan mereka bisa berkembang lebih terbuka untuk belajar dari kesalahan dan kritik."
Daniel Kahneman
"Feynman menyinggung bias kognitif yang umum pada orang cerdas, yakni overconfidence bias, yang menyebabkan mereka mengabaikan informasi penting di luar pengetahuan mereka."
Analisis Kami
"Penting bagi siapa saja yang berakal untuk menyadari batasan pengetahuan mereka sendiri agar tidak terjebak dalam kesalahan akibat kepercayaan diri berlebih. Sikap terbuka terhadap pembelajaran dan pertanyaan baru adalah kunci utama dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan inovasi yang berkelanjutan."
Prediksi Kami
Kesadaran akan pentingnya kerendahan hati dan belajar terus-menerus akan semakin meningkat di kalangan orang cerdas, sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih bijaksana dan akurat di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Richard Feynman?A
Richard Feynman adalah seorang fisikawan yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1965.Q
Apa yang menjadi penyebab banyak orang cerdas salah mengambil keputusan?A
Banyak orang cerdas salah mengambil keputusan karena mereka terlalu mengandalkan kecerdasan dan penilaian sendiri tanpa mencari tahu lebih dalam.Q
Apa pandangan Feynman tentang kecerdasan dan ego?A
Feynman berpendapat bahwa orang-orang cerdas sering kali kurang terbuka untuk belajar karena menganggap diri mereka sudah mengetahui segalanya.Q
Apa kontribusi Feynman yang paling dikenal dalam fisika?A
Kontribusi Feynman yang paling dikenal adalah dalam mengubah konsep elektrodinamika kuantum.Q
Apa yang terjadi pada pesawat ulang alik Challenger dan peran Feynman di dalamnya?A
Pesawat ulang alik Challenger meledak pada tahun 1986, dan Feynman terlibat dalam penyelidikan untuk menemukan penyebab ledakan tersebut.