Courtesy of CNBCIndonesia

Fenomena ULX: Bintang Neutron 10 Juta Kali Lebih Terang dari Matahari

Mengungkap fenomena misterius ULX yang sangat terang dan melanggar hukum fisika Eddington, serta menjelaskan temuan bahwa ULX adalah bintang neutron yang menarik materi dalam jumlah besar dan bagaimana medan magnet kuat di bintang neutron itu berperan dalam fenomena tersebut.

08 Nov 2025, 13.30 WIB

237 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

ULX adalah objek yang sangat terang dan melanggar hukum fisika Eddington.
M82 X-2 adalah bintang neutron yang menelan material besar, menghasilkan intensitas cahaya yang luar biasa.
Penelitian ini menunjukkan keterbatasan teknologi saat ini dalam menciptakan medan magnet yang sama seperti di alam semesta.

Jakarta, Indonesia - Matahari bukanlah objek paling terang di luar angkasa. Para ilmuwan NASA menemukan objek misterius bernama ULX yang dapat bersinar hingga 10 juta kali lebih terang dari Matahari. Hal ini sangat menarik karena bertentangan dengan hukum fisika yang selama ini dikenal, yaitu hukum Eddington yang membatasi seberapa terang sebuah objek bisa bersinar berdasarkan ukurannya.

ULX M82 X-2 awalnya diduga adalah lubang hitam, tetapi penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya objek ini adalah bintang neutron. Bintang neutron adalah inti bintang yang sudah mati dan sangat padat, dengan gravitasi di permukaannya yang luar biasa kuat—sekitar 100 triliun kali gravitasi di Bumi. Gravitasi sebesar ini membuat benda apa pun yang jatuh ke permukaannya dapat meledak seperti bom hidrogen.

Salah satu hal yang menakjubkan dari ULX ini adalah objek ini menelan materi sebanyak 1,5 kali massa Bumi setiap tahun. Materi yang jatuh dan bertabrakan dengan permukaan bintang neutron tersebut menghasilkan cahaya yang sangat terang. Meski besar dan terang, ULX M82 X-2 tidak meledak meskipun sudah melewati batas kecerahan yang ditentukan oleh hukum Eddington.

Para ilmuwan menduga bahwa medan magnet yang sangat kuat di sekitar bintang neutron berperan penting dalam membuat atom-atom dalam ULX tetap rapat dan mempertahankan kecerahan yang luar biasa. Medan magnet ini menciptakan kondisi yang tidak mungkin ditiru di laboratorium Bumi. Hal ini membuat ULX menjadi laboratorium alam yang unik untuk mempelajari fenomena fisika ekstrem.

Penemuan ini memberikan banyak inspirasi dan pertanyaan baru bagi astronom dan fisikawan. Dengan mengamati ULX menggunakan Teleskop NuSTAR, para peneliti dapat lebih memahami bagaimana medan magnet dan gaya gravitasi bersatu untuk menghasilkan fenomena cahaya luar biasa di angkasa. Ini membuktikan bahwa alam semesta masih penuh dengan rahasia yang menunggu untuk diungkap.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251108124532-37-683441/nasa-temukan-objek-ajaib-di-luar-angkasa-lebih-terang-dari-matahari

Analisis Ahli

Matteo Bachetti

"Observasi ini penting untuk memahami efek medan magnet luar biasa pada bintang neutron yang tidak bisa kita buat di laboratorium, dan menunjukkan bagaimana alam semesta terus mengungkap rahasianya lewat objek seperti M82 X-2."

Analisis Kami

"Penemuan ini memberikan bukti kuat bahwa medan magnet sangat berperan dalam fenomena kecerahan ekstrem di luar angkasa, menantang model fisika konvensional. Ini membuka jalan bagi penelitian lebih dalam untuk memahami interaksi materi dan medan magnet di kondisi ekstrim yang tidak bisa direplikasi di Bumi."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut akan mengungkap bagaimana medan magnet ekstrem di bintang neutron bisa mempertahankan kecerahan luar biasa tanpa meledak, membuka wawasan baru tentang fisika ekstrim di luar angkasa.